Langsung ke konten utama

Ini Lho "Bocoran" Cerita Film Sundul Gan: The Story of Kaskus

Kaskus, siapa yang tak website forum yang terkenal itu. Saya ikut memjadi anggota Kaskus dengan ID, Giovanni51. Dari ikut berkomentar di thread, membuat thread, sampai mencari dan menjual barang di Forum Jual Beli (FJB) Kaskus.

Ketika menerima undangan acara press conference film Sundul Gan: Story of Kaskya, tentu saya sangat senang. Di siang hari Kamis, 28 April 2016 saya datang lebih awal dari jadwal acara press conference pukul 14.00.

Ternyata masih sepi, saya menuju ke Kantor Kaskua Gedung parkir Menara Palma, Kuningan. Di badan email tertulis di lantai P10, namun di e-flyer undangan lantai P11. Sempat menuju lantai P11, ternyata acara berlangsung di lantai P10. Saat turun serasa dipelototi para satpam, seraya saya menunjukan undangan media baru saya diijinkan masuk.

Mba Klaudia yang mengundang saya yang menyambut dan meminta saya mengisi daftar kehadiran acara. Baru tiga media yang datang, mba Klaudia mempersilahkan saya duduk di kantin Kaskus untuk menunggu dan mencoba Cendol Kaskus.

Cendol di Kantor Kaskus
Jam di smartphone saya menunjukan jam 14 dan akhirnya acara (cemilan sore) dimulai. Saya dipersilahkan makanan dahulu, hidangan tradisional ditemani Cendol Kaskus membuat saya kenyang.

Tak terasa cemilan sore saya (yang sampai menambah nasi hijau yang enak) harus diakhiri. Jam 14.50 saya dan rekan media undangan lain diminta memasuki ruangan Auditorium Kaskus.

Suasana di Ruang Auditorium Kaskus
Dengan ruangan yang remang-remang saya memilih duduk di posisi barisan ketiga dari depan. Jam 15.00 tepat MC menyapa kami dan memanggil Mba Nia Anindita sebagai sutradara, Dion Wiyoko dan Albert Halim sebagai pemain film, Mimim Andrew dan Agan Ken.

Albert Halim, Mimin Andrew, Mba Naya, Agan Ken dan Dion Wiyoko (Kiri ke Kanan)
Mba Naya menjelaskan secara singkat proses awal ide membuat film biopik dari kisah Kaskus. Film ini akan menjadi film biopik pertama untuk anak muda Indonesia. Film dari, oleh, dan untuk anak muda Indonesia.

Film Sundul Gan: The Story of Kaskus berisi cerita persahabatan Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata berlatarbelakang kisah Kaskus. 

Poster Film Sundul Gan: The Story of Kaskus
Pemeran Agan Ken, Dion Wiyoko menjelaskan usaha menaikan berat badan yang dilakukan agar mirip agan Ken di film. Pemeran Mimin Andrew, Albert Halim juga berusaha latihan agar dagunya terlihat lancip serupa Mimin Andrew dengan ciri khas dagu lancipnya.

Ada cerita tersendiri mba Naya mencari pemeran agan Ken, Dion Wiyoko untuk film Sundul Gan. Mba Naya sampai menunggu di depan toilet pria agar bisa bicara dengan Dion Wiyoko.

Mimin Andrew dan Agan Ken berkeinginan dengan hadirnya Film Sundul Gan: The Story of Kaskus menjadi inspirasi bagi anak muda. Terlebih kini usaha digital rintisan (startup) sedang menjadi sorotan anak muda Indonesia. Mimin Andrew dan Agan Ken ingin memberitahukan proses dalam merintis usaha digital.

Cerita yang diangkat ke film Kaskus akan berkisah perjalanan Kaskus sejak tahun 1999 hingga 2008, bukan kisah hingga saat ini. Sedikit kecewa karena serasa ada hal yang "kurang" dalam perjalanan Kaskus yang akan difilmkan.

Menghibur dan menginspirasi anak muda Indonesia, harapan dari pemeran Mimin Andew dan Agan Ken: Dion Wiyoko dan Albert Halim. Mereka ikut terinspirasi sebagai pemeran terhadap kerendahan hati dan proses yang sudah dilalui untuk membangun Kaskus.

Saya juga tak sabar menunggu 2 Juni 2016, saat Film Sundul Gan: The Story of Kaskus mulai tayang. 

Agan Ken memberitahu, pastinya akan ada tiket pre-sale film Film Sundul Gan: The Story of Kaskus dengan harga yang terjangkau. Pastinya akan dijual di Kaskus dan tempat lainnya. Nantikan 2 Juni 2016 filmnya di bioskol. Sundul Gan!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer Berbeda Bank, Tak Kunjung Sampai? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, momen menunggu pembayaran dari pemberi kerja adalah momen menegangkan. Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in. Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah. Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil. Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya se

Mencoba Kartu Flazz BCA JakLingko, Tarif Rp5.000 Transjakarta dalam Tiga Jam

Akhirnya tersedia juga kartu Flazz BCA edisi JakLingko. Untuk yang belum tahu, sistem JakLingko memberikan tarif penggunaan Transjakarta maksimal Rp5.000 dalam tiga jam. Selain Flazz BCA sebelumnya sudah tersedia kartu JakLingko kerjasama dengan bank lainnya. Kartu JakLingko Flazz BCA Selain dapat digunakan pada bus Transjakarta, kartu JakLingko dapat digunakan pada angkot atau mikrotrans di Jakarta. Tinggal tap in dan tap out pada alat tap.  Untuk mendapatkan kartu JakLingko Flazz BCA, saya menemukannya tersedia pada vending machine. Harga kartu Flazz BCA JakLingko sebesar Rp40ribu dengan isi saldo Rp15ribu. Pembayaran dapat dilakukan dengan scan QRIS dan uang tunai. Perjalanan saya dimulai dari Kota Tangerang menuju Jakarta menggunakan bus tujuan Poris-Bundaran Senayan. Durasi perjalanan berlangsung sekitar satu jam. Saya turun di halte Gelora Bung Karno, kemudian naik bus tujuan Kota dan turun di halte Bendungan Hilir. Perjalanan berlangsung sekitar sepuluh menit. Saat tap out dike

Apa Perbedaan Tahapan dan Tahapan Expresi?

Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya mencari-cari informasi dari berbagai sumber, ini dia ternyata perbedaan rekening Tahapan dan Tahapan Expresi: 1. Setoran Awal Setoran awal Tahapan BCA minimal 500 ribu (lumayan besar ya) dan Tahapan Xpresi minimal 50 ribu ( ini lebih sesuai dengan kantong). 2. Jenis Kartu ATM yang Diberikan Kartu ATM Tahapan tersedia dalam 3 (tiga) pilihan, yaitu: Silver, Gold dan Platinum. Setiap kartu berbeda limit transaksinya. Kalau Tahapan Xpresi BCA kartu ATMnya terdiri dari berbagai pilihan multidesain dan juga bisa menggunakan foto pribadi. Kan seru nih kartu ATMnya ada foto sama teman, keluarga atau pacar (abaikan yang terakhir). Saat ini baru bisa pakai desain multidesain di cabang tertentu dan My BCA. Kalau pakai kartu ATM Tahapan Xpresi pernah mau pakai bayar di kasir supermarket dan kartunya ditolak. Katanya sih desain kartunya kok beda, setela