Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Garda Medika Octobreast, Bukti Kepedulian Asuransi Astra pada Kanker Payudara

Bulan Oktober menjadi bulan kesadaran tentang kanker payudara. Berbagai kegiatan terkait kanker payudara di bulan Oktober dilakukan berbagai pihak. Asuransi Astra Buan a bekerjasama dengan Love Pink Indonesia (Yayasan Daya Dara Indonesia) membuat hal berbeda. Dengan campaign Garda Medika Octobreast, sosialisasi kanker payudara lewat talk show dan nonton bareng film Pinky Promise. Asuransi Astra mengadakan roadshow acara nonton bareng film Pinky Promise. Acara nonton bareng diadakan di di tiga kota: Jakarta, Medan, dan Makassar. Peserta acara bisa berfoto, lalu memposting ke akun Instagram dan Twitter dengan tagar #GardaMedikaOctoBreast dan melakukan pemeriksaan kesehatan. Setelah itu kami memasuki ruangan teater bioskop, peserta acara Garda Medika Octobreast dilanjutkan dengan kata sambutan dan talkshow. Bu Antiek dari Garda Medika menyampaikan, Asuransi Astra dengan salah produk Garda Medika sudah hadir selama 8 tahun melayani masyarakat. Selain blogger dan komunita

Dua Layanan Baru Transjakarta untuk Penyandang Disabilitas

Transjakarta pada 20 Oktober 2016 di Gedung Balai Kota Jakarta, menghadirkan layanan transportasi yang ramah bagi penyandang disabilitas. Layanan pertama dengan hadirnya bus bertipe low entery dan layanan mobil Transjakarta Cares. Kedua layanan hadir sebagai bagian dari komitmen Transjakarta untuk melayani penyandang disabilitas. 1. Layanan Mobil Transjakarta Cares Mobil Transjakarta Cares untuk tahap awal berjumlah lima unit mobil. Target jumlah mobil layanan Transjakarta Cares sebanyak empat puluh unit. Salah Satu Mobil Transjakarta Cares Dalam pengadaan fasilitas Transjakarta Cares, perusahaan swasta turut berkontribusi memberikan donasi bus. Antara lain dari Asuransi Astra Buana (berasal dari danasosial peserta Asuransi Astra Syariah), Astra Credit Company, dan PT Denso Sales Indonesia. Sehingga berjumlah total empat unit mobil donasi. Penyerahan Apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta  Pengguna disabilitas untuk bisa menggunakan layanan Transjakarta Cares. Cukup mu

Inspirasi XFest BCA Jakarta Hari Ketiga: Think Fresh dan New Normal

XFest BCA Jakarta aadalah ajang inovasi dan kreasi yang diselenggarkan BCA. Berlangsung pada 12-14 Oktober 2016 di Universitas Indonesia. Saya menyempatkan datang ke XFest BCA Jakarta pada hari ketiga. Selain ada berbagai kompetisi, ada juga sesi seminar yang menginspirasi dan berbagi stand menarik. Sampai juga di XFest BCA, Tetap Foto Dulu Pada hari ketiga acara XFest (14/06) berlangsung seminar dengan narasumber Danny Oei Wirianto (Chief Marketing Officer GDP Ventures) dan Armand W.Hartono (Wakil Presiden Direktur BCA).Pak Danny mengawali sesi dengan judul "Think Fresh", sesuai judul buku yang baru saja ia diterbitkan. Pak Danny mengajak peserta untuk memikirkan kembali berbagai hal di kehidupan kita dengan cara yang berbeda. Dimulai rasa gak enakan, takut mencoba, berani jujur berkata tidaktahu, mau belajar, dan pentingnya kolaborasi. Danny Oei Wirianto (CMO GDP Ventures) Dalam menjalankan bisnis pak Danny berkolaborasi dengan dua rekan, yaitu Martin

Berselfie Ria Tanpa Kendala dengan Oppo F1s

Oppo F1 smartphone selfie seri penerus generasi F1. Oppo F1 dari data yang dipublikasikan laris terjual. Sayangnya Oppo F1s sayangnya tidak dilengkapi dengan sensor giroskop. Namun setelah mendapatkan update firmware, kini Oppo F1s memiliki sensor giroskop. Saya mencoba uji coba penggunaan Oppo F1s setelah dua kali mendapatkan update firmware.Update pertama untuk sensor giroskop dan update kedua untuk berubah pengatuuran jaringan 4G. Sebagai smartphone selfie Oppo F1s memiliki kamera depan 16MP. Terlebih bisa diandalkan dalam kondisi minim cahaya, screen flash menjadi salah satu hal yang menyempurnakan hasil foto selfie. Hasil foto selfie tidak berlebihan dan masih tebilang wajar. Fitur Beautify 4.0 bisa digunakan mengatur tingkat efek yang digunakan. Dibandingkan dengan salah satu smartphone lain, Beautify Oppo F1s masih terbilang wajar, dibandingkan merk lain yang efek Beautifynya berlebihan. Bersama pak Ongki Kurniawan, Managing Director Line Indonesia Bagian Depan Ka

Rahasia Memotret Makanan, Sehingga Tampak Menggoda

Foto makanan yang menggoda di Instagram, biasa kita lihat hampir setiap harinya. Terpikirkah kita bagaimana cara memotret makanan menggoda? Bagaimana cara memotretnya, hingga orang lain sejenak kita berhenti scrolling dan memberi love di Instagram. Juga bagi food blogger dalam setiap postingan makanan,  disertai foto-foto makanan di antara tulisan blog.  KMK Online dan Jenius bekerjasama pada acara BrightspotxJenius membuat talkshow #JeniusWay to be Food Blogger. Narasumbernya tentu tak lagi asing, Fellaxandro Ruby (biasa dipanggil mas Ruby) pemilik akun Instagram @CaptainRuby yang juga salah satu content creator di vidio.com.  Fellexandro Ruby Berbagi Tips Memotret Makanan Mas Ruby juga adalah fotografer makanan untuk berbagai restoran dan brand perusahaan ternama. Juga pemilik blog Wanderbites.com yang sudah mulai menulis blog sejak tahun 2009. Mas Ruby berbagai "rahasia" memotret makanan yang tampak menggoda saat dilihat. Apa saja yang harus diperhatik

Pengguna Software Bajakan dan Counterfeit Software? Kamu Wajib Tahu Hal-Hal Ini

Akun media sosial adalah salah satu aset berharga, banyak kasus akun media sosial diambil alih ("dihack) oleh pihak lain. Sehingga kita tidak mengakses akun media sosial kita, tentu bisa saja kita meminta akses kepada pihak perusahaan media sosial. Tentunya perlu waktu dan usaha yang tidak mudah uintuk mendapatkan akun media sosial yang "dihack". Tak hanya akun media sosial, data-data penting lainnya seperti akses ke rekening di bank tercuri. Bukan satu atau dua kali kasus pembobolan rekening bank, akibat ketidaktahuan nasabah bank datanya tercuri. Tentu saja banyak sekali faktor yang menjadi penyebabnya, Bisa jadi penggunaan counterfeit software dan software bajakan menjadi salah satu penyebabnya. Counterfeit software adalah software yang sebenarnya asli, namun dalam penggunaan digunakan sesuai ketentuan. Misalnya software yang lisensinya untuk satu perangkat, namun digunakan untuk banyak perangkat. Bisa dibilang conterfeit software, software yang asli tapi palsu. S