Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Mewujudkan Impian Jadi Kenyataan dengan Menabung

Setiap orang dalam kehidupan pastinya memiliki impian, berbagai hal ingin diraih dan untuk mencapai hal yang diinginkan, kita perlu berusaha dan berupaya mewujudkannya. Salah satu upaya yang kita lakukan dengan bekerja, menyisihkan rupiah demi rupiah dari penghasilan untuk memiluki barang atau jasa yang diinginkan. Ternyata ada cara lain yang mungkin saja menjadi cara mewujudkan impian kita dengan menabung seperti pengalaman yang dialami oleh seseorang bernama Anggi Saputra. Seseorang yang bisa mewujudkan impiannya untuk segera menikah dan melanjutkan pendidikan karena menabung di tempat yang tepat, seperti Sobatku. Menabung di Sobatku menjadi jalan dan cara bagi mas Anggi Saputra untuk mewujudkan impiannya. Sobatku merupakan produk tabungan berbasis teknologi dari KSP Sahabat Mitra Sejati yang didukung oleh Bank Sampoerna. Sobatku memberikan kemudahan melakukan setoran tabungan melalui Alfamart dan Alfamidi di seluruh Indonesia, gerai minimarket yang seringkali kita temui di se

Catatan Perjalanan Menggunakan Kartu OK Otrip

One Karcis One Trip (OK Otrip) adalah program dari Pemprov DKI Jakarta yang sudah mulai berjalan sejak 22 Desember 2017 untuk menekan biaya pengeluaran transportasi. Pada tahapan awal dilakukan pada layanan Bus Tranjakarta dikenakan tarif Rp5.000 dalam jarak waktu antara tap in pertama hingga tap in terakhir selama 3 jam. Namun, selama dalam masa ujicoba yang berlangsung selama tiga bulan saya hanya dikenakan tarif maksimal Rp3.500 sebagai tarif promosi. Proses tap in sistem OK Otrip menggunakan kartu khusus yang bisa didapatkan di halte Transjakarta. Sayapun penasaran untuk mencoba sendiri perjalanan menggunakan kartu OK Otrip, sayapun membeli kartu OK Otrip di Halte Dukuh Atas 2 dengan harga Rp40.000 dengan isi saldo sebesar Rp20.000. Dalam penyediaan kartu Ok Otrip Pemprov DKI Jakarta masih bekerjasama dengan bank. Kartu kartu OK Otrip yang saya miliki, pada bagian belakang terdapat logo Tapcash yang dikeluarkan Bank BNI. Saya pun mencoba menggunakan pertama kali pada Rab

Menyaksikan Dimulainya Kompetisi e-Sport Bergensi: Grand Final APAC Predator League 2018

Bermain game menjadi kegiatan yang kota lakukan saat sejenak bersantai, banyak pilihan game yang bisa dimainkan, tentunya bagi para gamers tak asing dengan game Dota 2. Lewat Predator League 2018, ajang kompetisi e-Sports yang diselenggarakan oleh Acer mengusung game Dota 2 sebagai game pilihan. Di wilayah Asia Pasifik, Predator League 2018 merupakan kompetisi eSports bergensi yang dikenal dengan APAC Predator League 2018. Indonesia mendapatkan kehormatan sebagai tuan rumah APAC Predator League 2018. Secara resmi dimulai pada 19 Januari 2018 di Jakarta, berlangsung acara Kick Off Grand Final Predator League 2018. Turut hadir Andrew Hou, President Acer Pan Asia Pacifik yang menyampaikan dukungan Acer pada kompetisi APAC Predator League 2018 sebagai komitmen menciptakan ekosistem e-Sport di kawasan Asia Pasifik. Dengan total hadia sebesar USD 150.000, antar tim akan bersaing memperebutkan hadiah utama dan tropi berupa Predator Shield. Presiden Direktur Acer Indonesia turut mengu

Mengunjungi Museum Tersembunyi di Kota Tua Jakarta: Museum BNI

Banyak museum bisa dengan mudahnya ditemui di Jakarta, khususnya di daerah Kota Tua Jakarta Barat. Tentu kita cukup akrab dengan dia museum bank di daerah Kota Tua, tetapi perkiraan saya salah karena masih ada satu museum bernama Museum BNI yang berada di dalam Gedung BNI Jakarta Kota, Jalan Lada No.1. Museum BNI letaknya agak tersembunyi sehingga keberadaannya tak banyak diketahui orang. Untuk mengunjungi Museum BNI tak mudah, karena hanya dibuka pada momen dan acara tertentu. Saya jadi penasaran bagaimana proses pencetakan uang zaman dahulu, syukurlah berkesempatan memasuki Museum BNI pada suatu acara tampak pada bagian depan menuju Museum BNI terdapat dua patung di antara prasasti peresmian Museum BNI yang tertulis tanggal 5 Juli 1980 oleh Somala Wiria, Direktur Utama BNI 46 pada zaman itu. Menuju pintu masuk Museum BNI kita akan menemukan dua patung lagi, satu di bagian kiri dan satu di kanan pintu. Bank Negara Indonesia (BNI) berdiri pada tahun 5 Juni 1946 oleh  R.M. Margo