Langsung ke konten utama

Inovasi Koperasi dalam Mendukung Perkembangan UMKM

operasi sudah menjadi bagian dari perekonomian Indonesia, khususnya dukungan permodalan terhadap perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini dikarenakan jangkauan koperasi yang menyentuh hingga pelosok negeri dan melayani berbagai segmen masyarakat. Munculnya tantangan yang dihadapai koperasi, terlebih pada masa pandemi yang masih berlangsung. Namun, bagaimana langkah yang diambil koperasi untuk terus relevan dan menjadi andalan, serta soko guru ekonomi Indonesia?

Saya mendapatkan penjelasan tentang inovasi sudah dan bisa dilakukan oleh koperasi, sehingga tetap relevan seiring perubahan yang berlangsung serba cepat pada webinar "Masihkah Koperasi Menjadi Andalan" yang berlangsung pada Kamis, 13 Agustus 2020 yang diselenggarakan oleh Indonesian Consortium for Cooperative Innovation (ICCI). Ada beberapa narasumber yang menyampaikan best practice dalam pengelolaan, pengawasan, dan inovasi yang dilakukan koperasi.

Menteri Koperasi dan UMKM, Pak Teten Masduki sebagai keynote speaker menyampaikan pengembangan koperasi untuk memajukan kesejahteraan bersama menghadapi tantangan untuk tumbuh. Saat ini koperasi didominasi oleh Koperasi Simpan Pinjam sebanyak 95,9% sehingga belum bergerak di sektor real, penting ke depannya koperasi menjadi unit usaha yang menarik bagi investor dengan adanya lembaga penjaminan.



Koperasi diharapkan agar bergerak di sektor real dan masuk ke sektor yang memiliki keunggulan domestik, tak hanya di sektor perdagangan. Koperasi harus menjadi kepanjangan rantai produksi petani, nelayan, pengrajin, dan peternak untuk terhubung ke market, serta fokus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan masuk ke sektor kelautan dan sektor komiditi.

Rencananya Koperasi Simpan Pinjam ke depannya akan menjadi channeling pembiayaan LPDB kepada UMKM. Rencananya akan dibangun koperasi pangan, terutama di wilayah perhutan sosial bekerjasama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ATR, dan Perhutani sebagai pilot project koperasi yang terhubung dari hulu sampai ke hilir. Diharapkan orang akan tertarik bergabung dengan koperasi dan koperasi menjadi pilihan rasional untuk orang berusaha.

Pesan yang disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UMKM, Pak Teten Masduki difollow up oleh Deputi bidang Kelembagaan, pak Rully Nuryanto untuk mengingatkan kembali makna koperasi berdasarkan UU 25 tahun 1992 tentang perkoperasian.



"Koperasi adalah Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum Koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip Koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan."

Ada enam poin dari koperasi, yaitu himpunan orang, sukarela dan otonom, kebutuhan dan aspirasi, ekonomi sosial budaya, perusahaan bersama, dan dikendalikan demokratis. Koperasi memiliki peranan sebagai lembaga ekonomi, lembaga sosial dan lembaga pendidikan. Hal ini yang menyebabkan adanya beberapa perspektif posisi koperasi Indonesia sebagai Knowledge Hub, Center of Excellence, SMEs Group, dan Board.

Selanjutnya Deputi Bidang Pengawasan Kementerian Koperasi, pak Ahmad Zabadi menjelaskan kondisi koperasi saat ini berdasarkan jenisnya ada empat: koperasi produsen, koperasi konsumen, koperasi pemesaran, koperasi jasa, dan koperasi simpan pinjam. 



Adanya tantangan koperasi dari sisi pengawasan: internal dan eksternal, sepertinya hanya ada delapan koperasi bermasalah, tetapi memberikan kesan kurang baik bagi koperasi. Dalam rangka penguatan pengawasan koperasi ada tiga usulan: Pengaturan pengawasan koperasi, penetapan lembaga penjamin simpanan koperasi, dan aturan sanksi pidana & denda.

Tantangan dari internal dan ekternal yang sudah disampaikan, direspon dengan ide inovasi dan pengembangan koperasi oleh Executive Committee ICCI Firdaus Putra, HC., menyampaikan pemanfaatan ekonomi digital dan teknologi. Hal ini membuat koperasi harus meningkatkan relevansi koperasi sesuai zaman hari ini dengan inovasi pada pemasaran, sosial, produk & layanan, dan adopsi teknologi IT untuk menjawab tantangan zaman.



Kemudian dilanjutkan pemaparan dari Ketua KSP Sahabat Mitra Sejati, pak Ceppy Y Mulyana, menjelaskan hadirnya sejak 2009 dan pada 2017 melakukan transformasi berkonsep digital, melalui produk simpanan online (SOBATKU). 



KSP Sahabat Mitra Sejati menjalin hubungan dengan Dukcapil, Bank Indonesia, OJK, dan Kemenkominfo. Juga bekerjasama dengan koperasi lain, perbankan (Bank Sahabat Sampoerna, BJB dan Sinarmas), dan pendampingan usaha bersama Karya Usaha Sesama untuk bersama-sama mendukung UMKM.

Lalu ada pemaparan dari Direktur Operasional Koperasi Mitra Dhuafa (KOMIDA) Sugeng Priyono menjelaskan konsep grameen bank yang diterapkan sejak tahun 2004 dengan anggota masyarakat ultra mikro (grass root) yang fokus pada perempuan di Indonesia. 



Sejak Juli 2009 menjadi koperasi yang sebelumnya adalah yayasan, hingga kini sudah memiliki 313 cabang dan 732.856 anggota (98% di pedesaan) yang hadir pada 146 kabupaten/kota di 13 provinsi. Ada tiga aspek yang harus disentuh melalui produk KOMIDA berfokus pada ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. 

Kesimpulan:
Koperasi masih terus hadir mendukung UMKM, sehingga masih menjadi andalan didukungan dengan inovasi dan konsep yang diusing koperasi untuk berdapatasi. Hal ini membuat koperasi terus relevan di masa-masa kemajuan teknologi dengan pemanfaatan ekonomi digital, sehingga menjangkau seluruh segmen masyarakat Indonesia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer Berbeda Bank, Tak Kunjung Sampai? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, momen menunggu pembayaran dari pemberi kerja adalah momen menegangkan. Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in. Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah. Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil. Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya se

Mencoba Kartu Flazz BCA JakLingko, Tarif Rp5.000 Transjakarta dalam Tiga Jam

Akhirnya tersedia juga kartu Flazz BCA edisi JakLingko. Untuk yang belum tahu, sistem JakLingko memberikan tarif penggunaan Transjakarta maksimal Rp5.000 dalam tiga jam. Selain Flazz BCA sebelumnya sudah tersedia kartu JakLingko kerjasama dengan bank lainnya. Kartu JakLingko Flazz BCA Selain dapat digunakan pada bus Transjakarta, kartu JakLingko dapat digunakan pada angkot atau mikrotrans di Jakarta. Tinggal tap in dan tap out pada alat tap.  Untuk mendapatkan kartu JakLingko Flazz BCA, saya menemukannya tersedia pada vending machine. Harga kartu Flazz BCA JakLingko sebesar Rp40ribu dengan isi saldo Rp15ribu. Pembayaran dapat dilakukan dengan scan QRIS dan uang tunai. Perjalanan saya dimulai dari Kota Tangerang menuju Jakarta menggunakan bus tujuan Poris-Bundaran Senayan. Durasi perjalanan berlangsung sekitar satu jam. Saya turun di halte Gelora Bung Karno, kemudian naik bus tujuan Kota dan turun di halte Bendungan Hilir. Perjalanan berlangsung sekitar sepuluh menit. Saat tap out dike

Apa Perbedaan Tahapan dan Tahapan Expresi?

Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya mencari-cari informasi dari berbagai sumber, ini dia ternyata perbedaan rekening Tahapan dan Tahapan Expresi: 1. Setoran Awal Setoran awal Tahapan BCA minimal 500 ribu (lumayan besar ya) dan Tahapan Xpresi minimal 50 ribu ( ini lebih sesuai dengan kantong). 2. Jenis Kartu ATM yang Diberikan Kartu ATM Tahapan tersedia dalam 3 (tiga) pilihan, yaitu: Silver, Gold dan Platinum. Setiap kartu berbeda limit transaksinya. Kalau Tahapan Xpresi BCA kartu ATMnya terdiri dari berbagai pilihan multidesain dan juga bisa menggunakan foto pribadi. Kan seru nih kartu ATMnya ada foto sama teman, keluarga atau pacar (abaikan yang terakhir). Saat ini baru bisa pakai desain multidesain di cabang tertentu dan My BCA. Kalau pakai kartu ATM Tahapan Xpresi pernah mau pakai bayar di kasir supermarket dan kartunya ditolak. Katanya sih desain kartunya kok beda, setela