Kelas menengah, ya di Indonesia yang kini sudah mendominasi rasio penduduk Indonesia. Kelas menengah berada di antara kelas atas dan bawah, kelas yang menopang perbaikan negeri di berbagai sektor. Kelas menengah tidak merasakan kesulitan ekonomi namun rapuh, rapuh karena tanpa sadar lubang kemiskinan dengan ditandai kondisi keuangan yang tidak sehat seperti utang kartu kredit.
Golongan kelas menengah Indonesia harus kuat juga dalam hal keuangan seperti memiliki credit history yang sehat, punya dana darurat, punya rumah sendiri, punya proteksi (asuransi), berinvestasi reguler di reksa dana, percaya pada pasar modal negeri sendiri dan turut serta menggerakan ekonomi negeri ini.
Lalu bagaimana menjadi kelas menengah Indonesia yang kuat?
Berikut beberapa kutipan dari buku "Untuk Indonesia yang Kuat: 100 Langkah agar Tidak Miskin" (karya Ligwina Hananto) yang menurut saya penting :
Golongan kelas menengah Indonesia harus kuat juga dalam hal keuangan seperti memiliki credit history yang sehat, punya dana darurat, punya rumah sendiri, punya proteksi (asuransi), berinvestasi reguler di reksa dana, percaya pada pasar modal negeri sendiri dan turut serta menggerakan ekonomi negeri ini.
Lalu bagaimana menjadi kelas menengah Indonesia yang kuat?
Berikut beberapa kutipan dari buku "Untuk Indonesia yang Kuat: 100 Langkah agar Tidak Miskin" (karya Ligwina Hananto) yang menurut saya penting :
-Menabung saja tidak cukup, menabung di bank saja tidak akan cukup untuk mencapai tujuan keuangan. Ada inflasi yang "menghantui"!
-Mempersiapkan dana pensiun dan dana pendidikan, sudahkah kita mempersiapkannya?
-Membuat rencana keuangan, ada tujuan finansial yang diraih. Ada judul, nilai di masa depan dan jangka waktu.
-Di awali dengan Financial Check Up, menyiapkan Dana Darurat dan berinvestasi secara berkala.
-Ada aset aktif dan rencana keuangan untuk mencapai kebebasan finansial (memiliki penghasilan pasif) yaitu: bisnis, properti dan surat berharga
-Punya tanggung jawab untuk membantu orang lain. Menjadi kelas menengah yang kuat bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang di sekitar kita.
-Mempersiapkan dana pensiun dan dana pendidikan, sudahkah kita mempersiapkannya?
-Membuat rencana keuangan, ada tujuan finansial yang diraih. Ada judul, nilai di masa depan dan jangka waktu.
-Di awali dengan Financial Check Up, menyiapkan Dana Darurat dan berinvestasi secara berkala.
-Ada aset aktif dan rencana keuangan untuk mencapai kebebasan finansial (memiliki penghasilan pasif) yaitu: bisnis, properti dan surat berharga
-Punya tanggung jawab untuk membantu orang lain. Menjadi kelas menengah yang kuat bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang di sekitar kita.
-Ada juga daftar periksa 100 langkah rencana aksi keuangan yang menjadi bahan di buku ini yang bisa menjadi panduan bagi kita untuk menjadi kelas menengah yang kuat.
Demikian beberapa kutipan dari buku "Untuk Indonesia yang Kuat: 100 Langkah agar Tidak Miskin" , selengkapnya bisa membaca bukunya. Buku yang patut dibaca kelas menengah Indonesia.
Komentar
Posting Komentar