Uang recehan adalah salah satu kebutuhan masyarakat menjelang lebaran atau hari raya Idul Fitri. Baik untuk keperluan ongkos transportasi, angpao untuk sanak saudara di kampung dan untuk keperluan membayar gaji karyawan.
Namun terkadang timbul permasalahan sulitnya mendapatkan uang recehan/pecahan kecil dalam jumlah yang cukup banyak. Berikut tips yang mungkin bisa dilakukan yang bisa dicoba untuk mendapatkan uang receh.:
1. Bisa mendatangi langsung KCU/KC bank dimana menjadi nasabah. Biasanya stok uang receh di KCU/KC tentu lebih banyak dibandingkan KCP dan Kantor Kas. Menukar uangnya langsung ke teller ya.
2. Untuk antisipasi stok uang receh di bank tidak ada, disarankan H-1 menelpon terlebih dahulu ke bank yang akan didatangi. Jika tidak ada mungkin bisa meminta bantuan agar diusahakan.
3. Beritahukan jumlah uang yang ingin ditukar di bank via telepon agar bisa dipersiapkan.
4. Jika bisa lakukan penukaran uang secara berkala jika memang stok uang di bank tujuan tidak tersedia.
5. Yang tidak ingin repot-repot dengan tips di atas bisa mendatangi penukaran uang receh di lapangan IRTI Monas. Ada petugas dari Bank Indonesia yang melayani penukaran uang dengan stok uang yang cukup banyak.
6. Untuk nasabah beberapa bank, rasanya tidak perlu khawatir. Beberapa bank menjamin nasabahnya mendapatkan uang recehan. Kebetulan ada kenalan saya nasabah di sebuah bank saat pertama menjadi nasabah sudah diberikan jaminan kemudahan mendapatkan uang recehan. Karena kenalan saya membuka toko kelontong sehingga membutuhkan uang receh yang jumlahnya cukup banyak. Tentunya untuk mendapatkan uang receh keperluan lebaran juga.
Sekian tips dari saya tentang mendapatkan uang receh semoga bermanfaat ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar