Langsung ke konten utama

Cara Mudah Menabung, Tanpa Ribet

Menabung, hal sudah hampir banyak orang ketahui sampai ada lagu berjudul Mari Menabung, "bang bing bung yuk kita nabung , tang ting tung hei jangan dihitung, tau-tau kita nanti dapat untung" *kemudian ikutan nyanyi*. Menabung hal yang sepertinya mudah namun sulit untuk dilakukan. Benar atau bener?

Baru juga mau niat menabung eh, tahu-tahu ada barang diskonan. Dalam hati kita berkata “ Mumpung lagi diskon, kapan lagi bisa beli kalau gak sekarang”. Ayo ngaku siapa yang pernah “membobol tabungan” untuk membeli barang yang sebenarnya belum diperlukan, tapi karena ingin. Karena lucu, warnanya bagus dan diskon. Ini ada beberapa tips yang mudah dilakukan agar kita bisa mulai menabung:

1. Sisihkan Bukan Sisakan Budget untuk Menabung

Saya awalnya juga susah sekali menabung namun setelah saya membaca buku “Habiskan Saja Gajimu” karya pak Ahmad Gozali saya menemukan cara agar saya dapat menabung. Saat mendapatkan penghasilan biasanya yang kita lakukan adalah belanja, bayar tagihan dan untuk hiburan seperti makan bersama teman-teman. Kalau ada sisanya baru deh kita menabung, iya gak sih? Hayo ngaku?

Ternyata ini cara yang salah, cara yang benar adalah saat kita menerima penghasilan bulanan, maka kita harus membagi uang tersebut ke berbagai keperluan.  Ada untuk zakat/perpuluhan, tabungan/investasi, kebutuhan sehari-hari dan gaya hidup. Jika kita sejak awal sudah menyisihkan maka sudah ada budget tersendiri untuk menabung. Paling mudah untuk memisahkan uang untuk berbagai keperluan dengan amplop. Jadi, setiap bulannya ada budget tersedniri untuk menabung.

             2. Menabung dari Uang Kembalian Belanjaan

      Saya juga punya tips menabung ala saya sendiri, biasanya saat kita berbelanja dengan uang pecahan besar maka sering mendapat kembalian dalam bentuk uang recehan. Terkadang memegang uang recehan di dompet agak merepotkan. Akhirnya saya punya tempat khusus untuk menyimpan uang recehan, setiap saya berbelanja dan mendapatkan uang recehan saya masukan ke dalam tempat khusus.

     Setelah beberapa lama tidak terasa akhirnya penuh juga, tinggal ditukarkan ke warung atau minimarket. Setelah uang recehan dari kembalin belanjaan tersebut ditukarkan menjadi pecahan besar, maka uang itu bisa digunakan untuk menambah uang tabungan.

Setelah ada yang tabungannya, sekarang kita bisa memilih beberapa tempat untuk menaruh uang kita:

            A. Celengan

Celengan cara mudah yang bisa kita lakukan, secara regular baik harian, mingguan atau bulanan kita memasukan uang yang sudah kita pisahkan tersendiri untuk menabung. Namun hati-hati jangan tergoda untuk membongkar celengan, kalau tidak untuk keperluan yang mendesak. Selain itu menabung di celengan tidak aman, nanti bisa hilang atau dicuri

B.Tabungan di Bank

Dengan menabung di bank tentu saja uang kita lebih aman dan juga dengan fasilitas yang disediakan bank maka kita dapat lebih mudah melakukan penyetoran uang ke bank. Menabung di bank maka kita bisa mendapatkan bunga ataupun bagi hasil jika di bank syariah. Namun selain mendapatkan bunga, maka kita akan dikenakan biaya administrasi. Kita perlu mempertimbangkan jenis tabungan yang akan kita pilih dari berbagai bank. Kita dapat memiliki bank dengan biaya administrasi yang terjangkau. Kita bisa memilih berbagai jenis tabungan di website ini.

3. Miliki Rekening Khusus Tabungan

Saat kita membuka rekening di bank biasanya kita akan diberikan fasilitas kartu ATM, di berbagai bank sudah ada ATM, setoran tunai. Kita dapat dengan mudah menyetorkan uang yang ingin kita tabunng ke rekening kita. Untuk mengantisipasi uang tabungan kita tidak mudah terpakai karena fasilitas kartu ATM, maka sebaiknay kita memiliki lebih dari satu rekening di bank,

Ada rekening untuk keperluan belanja dan ada rekening untuk keperluan khusus menabung, Kartu ATM yang kita bawa cukup kartu ATM dari rekening yang khusus untuk keperluan belanja. Kartu ATM dari rekening khusus untuk tabungan kita tinggalkan di rumah, jangan dibawa-bawa nanti uang tabungannya terpakai! Kalau masih cemas akan terpakai , maka kita bisa meminta agar tidak diberikan fasilitas kartu ATM oleh bank saat ingin membuka rekening. Untuk penarikan uang hanya bisa via teller saja.

Selamat mencoba dua tips menabung yang dilakukan dengan mudah! Dimulai dari hal yang sederhana dan kecil maka kita pasti bisa menabung. Semoga bermanfaat! ^^  




Tulisan ini diikusertakan dalam Lomba Blog Share Tips Menabungmu bersama Blog Emak Gaoel dan Cermati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer Berbeda Bank, Tak Kunjung Sampai? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, momen menunggu pembayaran dari pemberi kerja adalah momen menegangkan. Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in. Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah. Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil. Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya se

Mencoba Kartu Flazz BCA JakLingko, Tarif Rp5.000 Transjakarta dalam Tiga Jam

Akhirnya tersedia juga kartu Flazz BCA edisi JakLingko. Untuk yang belum tahu, sistem JakLingko memberikan tarif penggunaan Transjakarta maksimal Rp5.000 dalam tiga jam. Selain Flazz BCA sebelumnya sudah tersedia kartu JakLingko kerjasama dengan bank lainnya. Kartu JakLingko Flazz BCA Selain dapat digunakan pada bus Transjakarta, kartu JakLingko dapat digunakan pada angkot atau mikrotrans di Jakarta. Tinggal tap in dan tap out pada alat tap.  Untuk mendapatkan kartu JakLingko Flazz BCA, saya menemukannya tersedia pada vending machine. Harga kartu Flazz BCA JakLingko sebesar Rp40ribu dengan isi saldo Rp15ribu. Pembayaran dapat dilakukan dengan scan QRIS dan uang tunai. Perjalanan saya dimulai dari Kota Tangerang menuju Jakarta menggunakan bus tujuan Poris-Bundaran Senayan. Durasi perjalanan berlangsung sekitar satu jam. Saya turun di halte Gelora Bung Karno, kemudian naik bus tujuan Kota dan turun di halte Bendungan Hilir. Perjalanan berlangsung sekitar sepuluh menit. Saat tap out dike

Apa Perbedaan Tahapan dan Tahapan Expresi?

Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya mencari-cari informasi dari berbagai sumber, ini dia ternyata perbedaan rekening Tahapan dan Tahapan Expresi: 1. Setoran Awal Setoran awal Tahapan BCA minimal 500 ribu (lumayan besar ya) dan Tahapan Xpresi minimal 50 ribu ( ini lebih sesuai dengan kantong). 2. Jenis Kartu ATM yang Diberikan Kartu ATM Tahapan tersedia dalam 3 (tiga) pilihan, yaitu: Silver, Gold dan Platinum. Setiap kartu berbeda limit transaksinya. Kalau Tahapan Xpresi BCA kartu ATMnya terdiri dari berbagai pilihan multidesain dan juga bisa menggunakan foto pribadi. Kan seru nih kartu ATMnya ada foto sama teman, keluarga atau pacar (abaikan yang terakhir). Saat ini baru bisa pakai desain multidesain di cabang tertentu dan My BCA. Kalau pakai kartu ATM Tahapan Xpresi pernah mau pakai bayar di kasir supermarket dan kartunya ditolak. Katanya sih desain kartunya kok beda, setela