Langsung ke konten utama

Mencoba Aplikasi Webmaker dari Mozilla


Membuat website seakan-akan hal yang sangat sulit dilakukan. Saat masih sekolah di SMK Multimedia, saya memang belajar untuk desain website. Namun saya paham sedikit untuk pengkodean website. Memang jika kita mendevelop semua sendiri, rasanya sulit. Dulu saat saya sekolah saya menggunakan teks html di notepad dan Adobe Dreamweaver. Namun saya mendapatkan pengalaman berbeda. Kini untuk membuat website yang sederhana bisa dari smartphone yang kita miliki.


Pada Sabtu, 15 Agustus 2015 saya berkesampatan hadir di acara #MozBelajar "Webmaker App for Android" di Jakarta Digital Valley, Jakarta Pusat. Sekitar jam 9 saya sudah sampai di lokasi dan jam 10.30 akhirnya acara dimulai. Diawal dengan perkenalan profil dari Mozilla oleh Mr. William Quiviger. Mozilla berbasis Open Source, sehingga setiap orang dapat ikut membantu dan berkontribusi dalam mengembanggakan Mozilla.

Mr. William memperkenalkan juga layanan terbaru dari Mozilla bernama "Webmaker App for Android" Aplikasi untuk membuat web dari perangkat berbasis Android. Cukup mudah untuk menggunakannyanya, kita tinggal membuat halaman yang berisi tulisan dan gambar. Kita dapat menghubungkan antar halaman yang telah dibuat dengan link. Semudah itu cara membuat aplikasi dari perangkat Android.

William Quiviger
Untuk mengetahui semudah apa membuat web dari aplikasi Webmaker App for Android, maka tim relawan Mozilla membagi peserta ke dalam berbagai kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tujuh orang, ada sepuluh kelompok yang  terbentuk.


Peserta di Kelompok

Tiap kelompok diajarkan langkah demi langkah, diberikan panduan cara penggunaan oleh relawan Mozilla. Mudah caranya

1.Cukup download aplikasi di Google Play dengan kata kunci "Webmaker" pilih aplikasi paling atas dan pilih instal.
2. Buka aplikasi dan buat akun, dengan mengisi data-data yang diperlukan.
3. Ini tampilan aplikasi setelah itu ini tampilan aplikasi "Webmaker".
-Di kiri ada menu discover, berisi karya project orang lain yang sudah dibuat.
-Di kanan ada menu Make, ada menu untuk logout(keluar) dan untuk membuat project, serta akan tampil project yang kita kerjakan, jika kita sudah memiliki project.
4. Pilih Make, Buat Proyek, pilih halaman yang diinginkan
5. Akan ada pilihan tanda tambah, klik dan ada tiga pilih yang bisa kita buat yaitu teks, gambar dam link ke halaman lain
6. Jika ingin menghubungkan ke halaman lain, kita sebelumnnya harus membuat halaman baru terlebih dahulu

Cukup mudah untuk menggunakan aplikasi Webmaker ini, saking serunya peserta mencoba. tak terasa sudah memasuki waktu untuk makan siang. Ini makan siangnya. Yang di kiri atas bukan sayur bayam, namun cendol, Seru juga ya makan cendol pakai nasi :)


Makan Siang dengan Tambahan Cendol



Setelah selesai makan siang para peserta tetap dalam kelompok, diminta membuat sebuah projcet. Project halaman website dengan tema " Tujuh Belas Agustus". Setiap kelompok diberikan waktu 15 menit untuk, membuat kerangka project yang nantinya akan dibuat menjadi halaman web. Setiap kelompok diberikan waktu untuk mempresentasikan kerangka dan ide yang dipilih.


Presentasi Ide dari Kelompok



Selanjutnya para peserta diberikan waktu lagi 45 menit untuk merealisasikan ide ke dalam project di aplikasi. Tiap kelompok diberikan kesempatan mempersentasikan hasil karya dari project setiapkelompok. Dari lomba tujuh belasan, cara memenangkan lomba, nilai luhur di dalam lomba dan diskon di tanggal tujuh belas agustus semuanya menjadi bahan ide project yang dipresentasikan. Hasil karya dari kelompok kami.

Dari presentasi kelompok menurut penilaian Mr. William Quiviger yang paling menarik adalah presentasi project tentang diskon saat tujuh belas Agustus. Mr. William memberikan hadiah kepada kelompok yang menang. Cukup mudah dan menyenangkan menggunakan aplikasi Webmaker App dari Mozilla. Acara diakhiri dengan foto bersama.

Foto Bersama Peserta

Terima kasih Mozilla dan rekan-rekan relawan atas acara yang sangat bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer Berbeda Bank, Tak Kunjung Sampai? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, momen menunggu pembayaran dari pemberi kerja adalah momen menegangkan. Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in. Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah. Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil. Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya se

Mencoba Kartu Flazz BCA JakLingko, Tarif Rp5.000 Transjakarta dalam Tiga Jam

Akhirnya tersedia juga kartu Flazz BCA edisi JakLingko. Untuk yang belum tahu, sistem JakLingko memberikan tarif penggunaan Transjakarta maksimal Rp5.000 dalam tiga jam. Selain Flazz BCA sebelumnya sudah tersedia kartu JakLingko kerjasama dengan bank lainnya. Kartu JakLingko Flazz BCA Selain dapat digunakan pada bus Transjakarta, kartu JakLingko dapat digunakan pada angkot atau mikrotrans di Jakarta. Tinggal tap in dan tap out pada alat tap.  Untuk mendapatkan kartu JakLingko Flazz BCA, saya menemukannya tersedia pada vending machine. Harga kartu Flazz BCA JakLingko sebesar Rp40ribu dengan isi saldo Rp15ribu. Pembayaran dapat dilakukan dengan scan QRIS dan uang tunai. Perjalanan saya dimulai dari Kota Tangerang menuju Jakarta menggunakan bus tujuan Poris-Bundaran Senayan. Durasi perjalanan berlangsung sekitar satu jam. Saya turun di halte Gelora Bung Karno, kemudian naik bus tujuan Kota dan turun di halte Bendungan Hilir. Perjalanan berlangsung sekitar sepuluh menit. Saat tap out dike

Apa Perbedaan Tahapan dan Tahapan Expresi?

Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya mencari-cari informasi dari berbagai sumber, ini dia ternyata perbedaan rekening Tahapan dan Tahapan Expresi: 1. Setoran Awal Setoran awal Tahapan BCA minimal 500 ribu (lumayan besar ya) dan Tahapan Xpresi minimal 50 ribu ( ini lebih sesuai dengan kantong). 2. Jenis Kartu ATM yang Diberikan Kartu ATM Tahapan tersedia dalam 3 (tiga) pilihan, yaitu: Silver, Gold dan Platinum. Setiap kartu berbeda limit transaksinya. Kalau Tahapan Xpresi BCA kartu ATMnya terdiri dari berbagai pilihan multidesain dan juga bisa menggunakan foto pribadi. Kan seru nih kartu ATMnya ada foto sama teman, keluarga atau pacar (abaikan yang terakhir). Saat ini baru bisa pakai desain multidesain di cabang tertentu dan My BCA. Kalau pakai kartu ATM Tahapan Xpresi pernah mau pakai bayar di kasir supermarket dan kartunya ditolak. Katanya sih desain kartunya kok beda, setela