Selasa, 18 Agustus 2015

Mencoba Aplikasi Webmaker dari Mozilla


Membuat website seakan-akan hal yang sangat sulit dilakukan. Saat masih sekolah di SMK Multimedia, saya memang belajar untuk desain website. Namun saya paham sedikit untuk pengkodean website. Memang jika kita mendevelop semua sendiri, rasanya sulit. Dulu saat saya sekolah saya menggunakan teks html di notepad dan Adobe Dreamweaver. Namun saya mendapatkan pengalaman berbeda. Kini untuk membuat website yang sederhana bisa dari smartphone yang kita miliki.


Pada Sabtu, 15 Agustus 2015 saya berkesampatan hadir di acara #MozBelajar "Webmaker App for Android" di Jakarta Digital Valley, Jakarta Pusat. Sekitar jam 9 saya sudah sampai di lokasi dan jam 10.30 akhirnya acara dimulai. Diawal dengan perkenalan profil dari Mozilla oleh Mr. William Quiviger. Mozilla berbasis Open Source, sehingga setiap orang dapat ikut membantu dan berkontribusi dalam mengembanggakan Mozilla.

Mr. William memperkenalkan juga layanan terbaru dari Mozilla bernama "Webmaker App for Android" Aplikasi untuk membuat web dari perangkat berbasis Android. Cukup mudah untuk menggunakannyanya, kita tinggal membuat halaman yang berisi tulisan dan gambar. Kita dapat menghubungkan antar halaman yang telah dibuat dengan link. Semudah itu cara membuat aplikasi dari perangkat Android.

William Quiviger
Untuk mengetahui semudah apa membuat web dari aplikasi Webmaker App for Android, maka tim relawan Mozilla membagi peserta ke dalam berbagai kelompok. Setiap kelompok terdiri dari tujuh orang, ada sepuluh kelompok yang  terbentuk.


Peserta di Kelompok

Tiap kelompok diajarkan langkah demi langkah, diberikan panduan cara penggunaan oleh relawan Mozilla. Mudah caranya

1.Cukup download aplikasi di Google Play dengan kata kunci "Webmaker" pilih aplikasi paling atas dan pilih instal.
2. Buka aplikasi dan buat akun, dengan mengisi data-data yang diperlukan.
3. Ini tampilan aplikasi setelah itu ini tampilan aplikasi "Webmaker".
-Di kiri ada menu discover, berisi karya project orang lain yang sudah dibuat.
-Di kanan ada menu Make, ada menu untuk logout(keluar) dan untuk membuat project, serta akan tampil project yang kita kerjakan, jika kita sudah memiliki project.
4. Pilih Make, Buat Proyek, pilih halaman yang diinginkan
5. Akan ada pilihan tanda tambah, klik dan ada tiga pilih yang bisa kita buat yaitu teks, gambar dam link ke halaman lain
6. Jika ingin menghubungkan ke halaman lain, kita sebelumnnya harus membuat halaman baru terlebih dahulu

Cukup mudah untuk menggunakan aplikasi Webmaker ini, saking serunya peserta mencoba. tak terasa sudah memasuki waktu untuk makan siang. Ini makan siangnya. Yang di kiri atas bukan sayur bayam, namun cendol, Seru juga ya makan cendol pakai nasi :)


Makan Siang dengan Tambahan Cendol



Setelah selesai makan siang para peserta tetap dalam kelompok, diminta membuat sebuah projcet. Project halaman website dengan tema " Tujuh Belas Agustus". Setiap kelompok diberikan waktu 15 menit untuk, membuat kerangka project yang nantinya akan dibuat menjadi halaman web. Setiap kelompok diberikan waktu untuk mempresentasikan kerangka dan ide yang dipilih.


Presentasi Ide dari Kelompok



Selanjutnya para peserta diberikan waktu lagi 45 menit untuk merealisasikan ide ke dalam project di aplikasi. Tiap kelompok diberikan kesempatan mempersentasikan hasil karya dari project setiapkelompok. Dari lomba tujuh belasan, cara memenangkan lomba, nilai luhur di dalam lomba dan diskon di tanggal tujuh belas agustus semuanya menjadi bahan ide project yang dipresentasikan. Hasil karya dari kelompok kami.

Dari presentasi kelompok menurut penilaian Mr. William Quiviger yang paling menarik adalah presentasi project tentang diskon saat tujuh belas Agustus. Mr. William memberikan hadiah kepada kelompok yang menang. Cukup mudah dan menyenangkan menggunakan aplikasi Webmaker App dari Mozilla. Acara diakhiri dengan foto bersama.

Foto Bersama Peserta

Terima kasih Mozilla dan rekan-rekan relawan atas acara yang sangat bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pakaian Menawan Ramah Lingkungan, Cerita Batik Ecoprint KBA Pekayon

Langkah kecil yang kita lakukan, sedikit banyak akan berdampak pada lingkungan. Kain dari bahan pakaian yang dikenakan saat ini, mungkin mel...