Langsung ke konten utama

Akhirnya Film "Sundun Gan: The Story of Kaskus" Tayang juga

Forum komunitas terbesar di Indonesia Kaskus sudah familiar di kalangan pengguna internet. Berawal dari tugas kuliah Andrew Darwis dan kedua temannya saat di Seattle, lahirlah Kaskus singkatan dari Kasak Kusuk pada tahun 1999.

Ternyata tak mudah meraih pencapaian membangun Kaskus dari awal hingga saat ini. Beragam kesulitan dan tantangan dihadapi. Di sisi lain ada sosok yang membantu Andrew Darwis membangun Kaskus, Ken Dean Lawadinata sejak tahun 2004.

Tahun ini Kaskus memasuki usia ke-17, momen yang tepat untuk mengenang perjuangan dan hal yang telah dilalui. Dengan "time frame" kisah perjalanan Kaskus dari tahun 1999 hingga 2008. Film berjudul Sundul Gan: The Story of Kaskus, menampilkan garis besar setiap proses dan hal yang dilalui dalam perjalanan membangun Kaskus. Pada suatu titik yang paling menggembirakan, yaitu mendapatkan investor. Namun yang terpenting adalah pesan dari film, bukan detail perjalanan Kaskus.


Proses pembuatan film berlangsung selama dua tahun. 700 Pictures dipilih untuk menggarap film Sundul Gan: The Story of Kaskus. Diperankan oleh Albert Halim sebagai Andrew Darwis dan Dion Wiyoko sebagai Ken Dean Lawadinata.

Kisah pada film 80% serupa dengan cerita sebenarnya. Film layar lebar yang pertama disutradarai Naya Anindita, sukses membuat saya menanti adegan setiap adegan dalam film.

Tak sekedar hal serius yang ada di film. Adegan lucu, sedih, dan senang hadir di film. Menginspirasi anak muda Indonesia tujuan dari film Sundul Gan. Bekerjasama dan saling memahami, hal penting menjadi pesan yang saya tanggap dalam membangun Kaskus. 

Kita bukan superman, tapi superteam. Andrew Darwis dan Ken Dean Lawadinata saling melengkapi. Mimin Andrew yang tampil di depan dan Agan Ken yang mengurusi belakang.

Perbedaan pendapat beberapa kali terjadi, namun disikapi secara dewasa oleh keduanya. Terima kasih mimin Andrew dan agan Ken atas inpirasinya! :)


Film yang menginspirasi saya untuk terus berkarya dan bekerjasama dengan dalam mengerjakan beragam hal. Mulai tayang 2 Juni 2016 di bioskop-bioskop. Selamat terinspirasi! :)

Perhatian: Film Sundul Gan: The Story of Kaskus tidak disarankan ditonton oleh anak berusia kurang dari 17 tahun. Ada dialog adegan dengan kata-kata kasar dan kurang sopan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer Berbeda Bank, Tak Kunjung Sampai? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, momen menunggu pembayaran dari pemberi kerja adalah momen menegangkan. Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in. Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah. Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil. Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya se

Mencoba Kartu Flazz BCA JakLingko, Tarif Rp5.000 Transjakarta dalam Tiga Jam

Akhirnya tersedia juga kartu Flazz BCA edisi JakLingko. Untuk yang belum tahu, sistem JakLingko memberikan tarif penggunaan Transjakarta maksimal Rp5.000 dalam tiga jam. Selain Flazz BCA sebelumnya sudah tersedia kartu JakLingko kerjasama dengan bank lainnya. Kartu JakLingko Flazz BCA Selain dapat digunakan pada bus Transjakarta, kartu JakLingko dapat digunakan pada angkot atau mikrotrans di Jakarta. Tinggal tap in dan tap out pada alat tap.  Untuk mendapatkan kartu JakLingko Flazz BCA, saya menemukannya tersedia pada vending machine. Harga kartu Flazz BCA JakLingko sebesar Rp40ribu dengan isi saldo Rp15ribu. Pembayaran dapat dilakukan dengan scan QRIS dan uang tunai. Perjalanan saya dimulai dari Kota Tangerang menuju Jakarta menggunakan bus tujuan Poris-Bundaran Senayan. Durasi perjalanan berlangsung sekitar satu jam. Saya turun di halte Gelora Bung Karno, kemudian naik bus tujuan Kota dan turun di halte Bendungan Hilir. Perjalanan berlangsung sekitar sepuluh menit. Saat tap out dike

Apa Perbedaan Tahapan dan Tahapan Expresi?

Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya mencari-cari informasi dari berbagai sumber, ini dia ternyata perbedaan rekening Tahapan dan Tahapan Expresi: 1. Setoran Awal Setoran awal Tahapan BCA minimal 500 ribu (lumayan besar ya) dan Tahapan Xpresi minimal 50 ribu ( ini lebih sesuai dengan kantong). 2. Jenis Kartu ATM yang Diberikan Kartu ATM Tahapan tersedia dalam 3 (tiga) pilihan, yaitu: Silver, Gold dan Platinum. Setiap kartu berbeda limit transaksinya. Kalau Tahapan Xpresi BCA kartu ATMnya terdiri dari berbagai pilihan multidesain dan juga bisa menggunakan foto pribadi. Kan seru nih kartu ATMnya ada foto sama teman, keluarga atau pacar (abaikan yang terakhir). Saat ini baru bisa pakai desain multidesain di cabang tertentu dan My BCA. Kalau pakai kartu ATM Tahapan Xpresi pernah mau pakai bayar di kasir supermarket dan kartunya ditolak. Katanya sih desain kartunya kok beda, setela