Menemani ibuku berbelanja, hal yang selalu aku lakukan. Sejak kecil saat ibu berbelanja ke pasar, aku selalu dibawa bersamanya. Kadang sambil ibuku berbelanja, aku meminta dibelikan makanan dan mainan. Seraya merengek dan menangis pada ibuku, supaya ibuku membeli maianan dan makanan.
Suatu siang ada hal yang berbeda terjadi, saat ibuku berbelanja di salah satu supermarket. Saat melewati rak perabotan rumah tangga, tampak raut wajahnya berubah. Kuperhatikan ibuku sedang mengamati sebuah mesin cuci. Ibuku lalu berkata, "Kalau kita punya mesin cuci, pastinya ibu tak akan lelah mencuci lagi dengan tangan.
Namun saat melihat label harga mesin cuci itu, tertera harga Rp 2.799.900 lalu ibuku berkata, "Tapi mencuci tangan tetap lebih bersih"
Mesin Cuci Keinginan Ibuku |
Akupun memahami ibuku sebenarnya menginginkan mesin cuci tersebut. Namun ibuku berpikir, lebih baik uang yang aku miliki digunakan untuk membeli keperluan lain yang lebih penting.
Kalau saat aku masih kecil, aku yang merengek meminta dibelikan hal yang kuinginkan. Mungkin dengan membelikan mesin cuci keinginan ibuku, siapa tahu aku bisa membahagiakan ibuku.
Keesokan harinya aku kembali ke supermarket itu dan melihat kembali mesin cuci yang diinginkan ibuku. Beragam jenis pilihan dan harga aku perhatikan dengan seksama mesin cuci beragam merk yang tersedia.
Tak lama ada petugas supermarket yang berjalan ke arahku. Mungkin petugas dari melihat diriku yang mondar-mandir ke sana dan kemari. Petugas supermarket bertanya, "Barang apa yang dicari, pak? Bisa saya bantu, mencarikan barang yang diinginkan.". Akupun menjawab, " Tidak, mas. Saya hanya lihat-lihat saja dahulu." Petugas supermarket perlahan meninggalkan saya, saya akhirnya pulang ke rumah.
Sesampainya di rumah saya memeriksa jumlah uang tabungan yang saya miliki. Rasanya cukup jika saya memilih memberli dan membayar secara tunai. Namun saya teringat bahwa harus menabung untuk keperluan lain di masa depan.Teringat nasihat ibu padaku, ada keperluan lain yang lebih penting untuk dibeli.
Namun saya sekilas teringat, bahwa ada fasilitas cicilan yang bisa disediakan oleh pihak supermarket. Dengan menggunakan fasilitas cicilan, saya bisa membeli mesin cuci untuk ibu. Pembayaran cicilan yang dibayarkan menjadi ringan setiap bulannya.
Namun saya sekilas teringat, bahwa ada fasilitas cicilan yang bisa disediakan oleh pihak supermarket. Dengan menggunakan fasilitas cicilan, saya bisa membeli mesin cuci untuk ibu. Pembayaran cicilan yang dibayarkan menjadi ringan setiap bulannya.
Saya mencari informasi cicilan di supermarket tersebut melalui internet. Sebagian besar promo ternyata melakukan cicilan barang dengan kartu kredit. Akupun tak mau berhenti mencari informasi, tak lama aku menemukan bahwa ada cicilan barang dengan jasa perusahaan pembiayaan.
Dengan menggunakan pembelian melalui perusahaan pembiayaan, bagi orang yang tidak memiliki kartu kredit sepertiku bisa membeli barang dengan cara mencicil.
Dengan menggunakan pembelian melalui perusahaan pembiayaan, bagi orang yang tidak memiliki kartu kredit sepertiku bisa membeli barang dengan cara mencicil.
Ternyata pilihan perusahaan pembiayaan ada beberapa perusahaan. Sampai saya menemukan perusahaan bernama Home Credit. Dari namanya Home Credit sudah membuat saya yakin dengan perusahaan ini. Pastinya memberikan jasa pembiayaan untuk keperluan rumah tangga. Home Credit hadir di Indonesia sejak tahun 2012. Empat tahun waktu yang cukup untuk membuktikan kredibilitas Home Credit di Indonesia.
Saat mengakses websitenya, saya merasakan kemudahan akses website yang
mobile friendly. Ada beragam pilihan barang yang bisa dilayani
pembeliannya oleh Home Credit.
Selain itu ada pilihan simulasi uang muka (DP), lama cicilan, dan besaran cicilan yang harus dibayarkan. Saat menghitung kemampuan membayar uang muka dan jangka waktu, serta besaran cicil yang harus saya bayarakan setiap bulannya.
Dengan ketentuan besaran cicilan maksimal 30% dari penghasilan bulanan, saya masih mampu membayar besaran cicilan kredit mesin cuci untuk ibuku. Barang keinginan ibuku bisa terbeli, akupun ringan membayar cicilannya.
Tampilan Website Home Credit |
Selain itu ada pilihan simulasi uang muka (DP), lama cicilan, dan besaran cicilan yang harus dibayarkan. Saat menghitung kemampuan membayar uang muka dan jangka waktu, serta besaran cicil yang harus saya bayarakan setiap bulannya.
Dengan ketentuan besaran cicilan maksimal 30% dari penghasilan bulanan, saya masih mampu membayar besaran cicilan kredit mesin cuci untuk ibuku. Barang keinginan ibuku bisa terbeli, akupun ringan membayar cicilannya.
Dengan harga mesin cuci sebesar Rp 2.799.900, uang muka Rp 1.000.000 dengan waktu cicilan 12 bulan. Maka setiap bulannya saya tinggal membayar cicilan Rp 245.000. Besaran cicilan yang ringan dan belum mencapai batas maksimal 30% dari penghasilan saya. Setelah memahami perhitungan cicilan.
Ilustrasi Perhitungan Cicilan |
Tak lama setelah saya kembali menuju supermarket dan menanakan perihal program cicilan Home Credit di supermarket tersebut. Ternyata supermarket masih memiliki program cicilan tanpa kartu kredit dengan Home Credit. Petugas supermarket menjelaskan kepada saya, cara melakukan pembelian mesin cuci dengan Home Credit. Tinggal membawa KTP dan satu dokumen lainnya (bisa berupa SIM/NPWP/Jamsostek)
Dengan proses persetujuan hanya dalam waktu 30 menit. Lalu tinggal elampirkan dokumen yang dibutuhkan dan membayar uang muka, maka barang yang ingin dibeli bisa dibawa pulang.
Mudah, cepat, dan praktis bagi nasabah yang ingin menggunakan jasa pembiayaan Home Credit. Bahkan untuk nasabah dengan pembayaran yang selalu tepat waktu akan mendapatkan gratis satu kali angsuran..
Proses Cepat Home Credit |
Mudah, cepat, dan praktis bagi nasabah yang ingin menggunakan jasa pembiayaan Home Credit. Bahkan untuk nasabah dengan pembayaran yang selalu tepat waktu akan mendapatkan gratis satu kali angsuran..
Kini tinggal saya berdiskusi dengan ibu, mesin cuci mana yang diinginkan dan saya mempersiakan uang muka serta pilihan cicilan yang sesuai dengan kemampuan saya. Home Credit menjadi pilihan bagi saya, mewujudkan keinginan ibu untuk memiliki mesin cuci.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar