Langsung ke konten utama

Perkuat Sinergi dengan Komunitas, Transjakarta Menggelar Wisata Asik Tije

Transjakarta sebagai salah satu moda transportasi pilihan masyarakat Jakarta dan sekitarnya.Terus berinovasi, tak sekedar memberi layanan transportasi saja, namun juga layanan bus bertingkat untuk berwisata berkeliling Jakarta.

Bus City Tour Jakarta sudah melayani wisata berkeliling Jakarta sejak dua tahun lalu. Sejak bus wisata ada di bawah pengelolaan Transjakarta, pengembangan rute wisata terus dilakukan. Ditambah dengan bantuan bus wisata bertingkat dari berbagai pihak seperti Coca Cola, Alfamart, Tower Bersama Grup, Tahir Foundation, dan CIMB Niaga.

Kali ini Transjakarta bersama dengan komunitas pengguna Transjakarta, melakukan kegiatan wisata dari Sarinah-Kota Tua-Pasar Baru-Sarinah. Dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia ke-71 diadakan ragam perlombaan di pelataran Museum Fattahillah.

Pagi hari komunitas pengguna Transjakarta (Transjakarta Community) dan direktur serta staf Transjakarta pagi hari bersantap pagi bersama di Starbucks Skyline Building. Membangun keakbaran dan berbincang saat sarapan pagi.



Pukul 08.30 bus wisata bertingkat berwarna merah datang, bus wisata bertingkat CIMB Niaga dengan gambar gurita merah. Perjalanan wisata dimulai, semua perlahan menaiki bus. Bus CIMB Niaga baru diserahterimakan pada 7 Agustus 2016 dari Bank CIMB Niaga kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Bus yang digunakan oleh Transjakarta sebagai bus wisata dengan History of Jakarta.

Berbagai tempat bersejarah dijelaskan oleh pemandu wisata, bahkan ada hal yang menarik di Bus Wisata CIMB Niaga. Di tempat tertentu akan ada pemberitahuan lokasi berdasarkan GPS, suara mesin bukan suara pemandu wisata.

Selain itu anggota komunitas Transjakarta berbincang dengan pak Budi Kaliwono, Direktur Utama Transjakarta (PT Transportasi Jakarta) tentang rencana pengembangan wisata Transjakarta.


Penjelasan tempat bersejarah di Jakarta dari asal usul Batavia, Glodok, Kota Tua, Mangga Besar dan tempat menarik menambah pengetahuan saya tentang tempat bersejarah di Jakarta. Kota Batavia ternyata wilayahnya hanyalah kota yang dikelilingi benteng di dekat Stasiun Jakarta Kota. Jadi Batavia bukan keseluruhan kota Jakarta saat ini.

Sesampainya kami di daerah kawasan wisata Kota Tua, kami menuju pelataran Museum Fatahillah. Kami sudah merencanakan berbagai lomba untuk menambah keakraban dan kebersamaan antar anggota komunitas dengan Transjakarta.


Dari lomba bersepada berpasangan, namun menjadi tak biasa. Pemenangnya adalah yang mengayuh sepeda paling lambat bukan yang paling cepat. Pak Budi Kaliwono(Direktur Utama) dan Pak Welfizon (Direktur Operasional) turut mengikuti lomba.



Lomba selanjutnya adalah lomba menyambung kata. Lomba yang melatih kerjasama antar anggota tim. Dari orang depan hingga ke belakang harus menyampaikan kalimat yang sama.

Seluruh kegiatan lomba diabadikan dengan drone, tim videografer profesional yang melakukan pengambilan gambar.



Kamipun seusai lomba bersama membawa bendera dan berlari-lari, rasa kebahagian dan kebersamaanpun makin erat dan akrab.
Seusai kegiatan tersebut, kami menuju bus tingkat CIMB Niaga dan berfoto sebelum kembali menuju Sarinah.


Sepanjang perjalanan kami kembali mendengar penjelasan tempat bersejarah, seperti Masjid Istiqlal dan Gedung Filateli.
Sesampainya di halte Sarinah, kami kembali mengabdikan momen berharga bersama petugas yang ada di dalam bus wisata.

Dilanjutkan dengan makan siang bersama dan berbincang santai. Dalam bincang santai anggota komunitas menceritakan saran dan pengalaman menggunakan Transjakarta. Pak Budikaliwono menanggapi saran dan kritik untuk Transjakarta.



Saya pribadi menyampaikan saran untuk publikasi hal baik tentang Transjakarta. Karena saya percaya #BeraniBerubah berjalan perlahan namun pasti. Tak banyak masyarakat yang tahu kabar terbaru mengenai layanan Transjakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer Berbeda Bank, Tak Kunjung Sampai? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, momen menunggu pembayaran dari pemberi kerja adalah momen menegangkan. Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in. Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah. Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil. Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya se

Mencoba Kartu Flazz BCA JakLingko, Tarif Rp5.000 Transjakarta dalam Tiga Jam

Akhirnya tersedia juga kartu Flazz BCA edisi JakLingko. Untuk yang belum tahu, sistem JakLingko memberikan tarif penggunaan Transjakarta maksimal Rp5.000 dalam tiga jam. Selain Flazz BCA sebelumnya sudah tersedia kartu JakLingko kerjasama dengan bank lainnya. Kartu JakLingko Flazz BCA Selain dapat digunakan pada bus Transjakarta, kartu JakLingko dapat digunakan pada angkot atau mikrotrans di Jakarta. Tinggal tap in dan tap out pada alat tap.  Untuk mendapatkan kartu JakLingko Flazz BCA, saya menemukannya tersedia pada vending machine. Harga kartu Flazz BCA JakLingko sebesar Rp40ribu dengan isi saldo Rp15ribu. Pembayaran dapat dilakukan dengan scan QRIS dan uang tunai. Perjalanan saya dimulai dari Kota Tangerang menuju Jakarta menggunakan bus tujuan Poris-Bundaran Senayan. Durasi perjalanan berlangsung sekitar satu jam. Saya turun di halte Gelora Bung Karno, kemudian naik bus tujuan Kota dan turun di halte Bendungan Hilir. Perjalanan berlangsung sekitar sepuluh menit. Saat tap out dike

Apa Perbedaan Tahapan dan Tahapan Expresi?

Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya mencari-cari informasi dari berbagai sumber, ini dia ternyata perbedaan rekening Tahapan dan Tahapan Expresi: 1. Setoran Awal Setoran awal Tahapan BCA minimal 500 ribu (lumayan besar ya) dan Tahapan Xpresi minimal 50 ribu ( ini lebih sesuai dengan kantong). 2. Jenis Kartu ATM yang Diberikan Kartu ATM Tahapan tersedia dalam 3 (tiga) pilihan, yaitu: Silver, Gold dan Platinum. Setiap kartu berbeda limit transaksinya. Kalau Tahapan Xpresi BCA kartu ATMnya terdiri dari berbagai pilihan multidesain dan juga bisa menggunakan foto pribadi. Kan seru nih kartu ATMnya ada foto sama teman, keluarga atau pacar (abaikan yang terakhir). Saat ini baru bisa pakai desain multidesain di cabang tertentu dan My BCA. Kalau pakai kartu ATM Tahapan Xpresi pernah mau pakai bayar di kasir supermarket dan kartunya ditolak. Katanya sih desain kartunya kok beda, setela