Transjakarta pada 20 Oktober 2016 di Gedung Balai Kota Jakarta, menghadirkan layanan transportasi yang ramah bagi penyandang disabilitas. Layanan pertama dengan hadirnya bus bertipe low entery dan layanan mobil Transjakarta Cares. Kedua layanan hadir sebagai bagian dari komitmen Transjakarta untuk melayani penyandang disabilitas.
1. Layanan Mobil Transjakarta Cares
Mobil Transjakarta Cares untuk tahap awal berjumlah lima unit mobil. Target jumlah mobil layanan Transjakarta Cares sebanyak empat puluh unit.
Dalam pengadaan fasilitas Transjakarta Cares, perusahaan swasta turut berkontribusi memberikan donasi bus. Antara lain dari Asuransi Astra Buana (berasal dari danasosial peserta Asuransi Astra Syariah), Astra Credit Company, dan PT Denso Sales Indonesia. Sehingga berjumlah total empat unit mobil donasi.
Pengguna disabilitas untuk bisa menggunakan layanan Transjakarta Cares. Cukup mudah, tinggal menelepon ke nomor call center Transjakarta di 1500102 sehari sebelum hari penggunaan. Saat ini layanan Transjakarta Cares melayani pada pukul 08.00-17.00 di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Keesokan hari setelah menelepon, mobil Transjakarta Cares akan datang ke rumah dan mengantarkan ke halte terdekat yang terdapat papan penunjuk "Transjakarta Cares".
Pengguna bisa melanjutkan perjalanan dengan bus Transjakarta, lalu turun di halte berpapan "Transjakarta Cares" terdekat dengan tujuan. Selanjutnya mobil Transjakarta Cares lanjutan akan mengantarkan sampai tujuan. Saat ini sepuluh halte Transjakarta sudah ramah disabilitas.
2. Layanan Bus Transjakarta Berlantai Rendah
Selain layanan mobil Transjakarta Cares, Transjakarta menyediakan layanan Bus Low Entry. Bus Low Entry dengan lantai bus rendah, lantau bus bisa dinaikan dan diturunkan. Hal ini memberikan kemudahan penyandang disabilitas untuk naik dan turun bus Transjakarta.
Sayapun berkesempatan menaiki bus low entry dan melihat bagaimana proses penyandang disabilitas menggunakannya. Bisa dilihat pada video berikut:
Saat ini Bus Low Entry tersedia tiga bus yang akan melayani rute non koridor Transjakarta. Dalam pengadaan bus Low Entry Transjakarta membeli 300 bus hingga tahun 2017 nanti.
Pak Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa harga bus Low Entry lebih mahal Satu Milyar Rupiah per unit. Namun yang terpenting bukan harga busnya, namun komitmen untuk menyediakan layanan kendaraan bagi penyandang disabilitas dengan harga terjangkau. Sehingga setiap masyarakat Jakarta bisa menikmati layanan Transjakarta.
1. Layanan Mobil Transjakarta Cares
Mobil Transjakarta Cares untuk tahap awal berjumlah lima unit mobil. Target jumlah mobil layanan Transjakarta Cares sebanyak empat puluh unit.
Salah Satu Mobil Transjakarta Cares |
Dalam pengadaan fasilitas Transjakarta Cares, perusahaan swasta turut berkontribusi memberikan donasi bus. Antara lain dari Asuransi Astra Buana (berasal dari danasosial peserta Asuransi Astra Syariah), Astra Credit Company, dan PT Denso Sales Indonesia. Sehingga berjumlah total empat unit mobil donasi.
Penyerahan Apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta |
Petugas Layanan Transjakarta Cares |
Plang Transjakarta Cares di Halte |
Pengguna bisa melanjutkan perjalanan dengan bus Transjakarta, lalu turun di halte berpapan "Transjakarta Cares" terdekat dengan tujuan. Selanjutnya mobil Transjakarta Cares lanjutan akan mengantarkan sampai tujuan. Saat ini sepuluh halte Transjakarta sudah ramah disabilitas.
2. Layanan Bus Transjakarta Berlantai Rendah
Selain layanan mobil Transjakarta Cares, Transjakarta menyediakan layanan Bus Low Entry. Bus Low Entry dengan lantai bus rendah, lantau bus bisa dinaikan dan diturunkan. Hal ini memberikan kemudahan penyandang disabilitas untuk naik dan turun bus Transjakarta.
Bus untuk Penyandang Disabilitas |
Sayapun berkesempatan menaiki bus low entry dan melihat bagaimana proses penyandang disabilitas menggunakannya. Bisa dilihat pada video berikut:
Saat ini Bus Low Entry tersedia tiga bus yang akan melayani rute non koridor Transjakarta. Dalam pengadaan bus Low Entry Transjakarta membeli 300 bus hingga tahun 2017 nanti.
Pak Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa harga bus Low Entry lebih mahal Satu Milyar Rupiah per unit. Namun yang terpenting bukan harga busnya, namun komitmen untuk menyediakan layanan kendaraan bagi penyandang disabilitas dengan harga terjangkau. Sehingga setiap masyarakat Jakarta bisa menikmati layanan Transjakarta.
Komentar
Posting Komentar