Foto makanan yang menggoda di Instagram, biasa kita lihat
hampir setiap harinya. Terpikirkah kita bagaimana cara memotret makanan
menggoda? Bagaimana cara memotretnya, hingga orang lain sejenak kita berhenti
scrolling dan memberi love di Instagram. Juga bagi food blogger dalam setiap
postingan makanan, disertai foto-foto makanan di antara tulisan blog.
KMK Online dan Jenius bekerjasama pada acara
BrightspotxJenius membuat talkshow #JeniusWay to be Food Blogger. Narasumbernya
tentu tak lagi asing, Fellaxandro Ruby (biasa dipanggil mas Ruby) pemilik akun
Instagram @CaptainRuby yang juga salah satu content creator di vidio.com.
Fellexandro Ruby Berbagi Tips Memotret Makanan |
Mas Ruby juga adalah fotografer makanan untuk berbagai restoran
dan brand perusahaan ternama. Juga pemilik blog Wanderbites.com yang sudah mulai
menulis blog sejak tahun 2009. Mas Ruby berbagai "rahasia" memotret
makanan yang tampak menggoda saat dilihat. Apa saja yang harus diperhatikan dan
bagaimana caranya? Ini dia cara memotret makanan sehingga tampak menggoda:
1. Know Your Audience dan Buat Foto yang Unik
Kenali audience kita. Siapa yang akan melihat foto kita?
Foto seperti apa yang akan membuat orang tertarik melihat? Foto makanan, foto
makanan dengan bagian objek seperti tangan, atau foto objek memegang makanan.
Pilih fokus foto yang akan menarik bagi audience kita.
Contoh Foto yang Disukai di Instagram |
Ciptakan foto makanan yang unik dari sisi komposisi, detail,
dan warna. Mas Ruby menunjukan perbandingan beberapa foto, blogger diminta menebak
mana foto yang dilike paling banyak? Tentu saja yang banyak dilike adalah foto
yang unik.
2. Pencahayaan
Mas Ruby dengan teknik KKB, awalnya saya agak bingung dengan
KKB. Mas Ruby kembali memperlihatkan beberapa foto dan meminta blogger menebak
arah datangnya cahaya. Ternyata KKB singkatan dari Kiri, Kanan, dan Bawah dari
arah datangnya cahaya saat menotret makanan. Bertemanlah dengan jendela, cahaya terbaik adalah cahaya
alama yaitu cahaya matahari.
Contoh Foto dengan Sumber Cahaya dari Arah Kiri |
.
"Shoot your lunch and eat your dinner" qoute dari
mas Ruby, kalau cahaya tak memungkinkan sebaiknya tak memotret Hindari penggunaan
flash kamera, jika ingin menggunakan cahaya buatan. Tambahankan soft box untuk
memperhalus cahaya yang dihasilkan flash.
3. Angle dan Cerita
Saat memotret makanan, berbeda angle akan berbeda cerita yang
didapatkan. Angle pengambilan makanan dari atas, menurut mas Ruby paling aman.
Namun beda makanan angle yang menarik juga berbeda Menotret steak, roti isi, dan
burger tentu saja berbeda-beda anglenya dan cerita yang diangkat. Mana yang
terbaik? Ikuti saja brief yang diinginkan ;)
Contoh Pengambilan dari Sudut 45 Derajat |
Angle terbaik
pengambilan burger 45 derajat, sisi daging dan isi burger terlihat. Rajin-rajinlah berselfie, maka akan melatih kita mencari
angle foto terbaik.
4. Tips Tambahan
-Bersihkan lensa kamera sebelum digunakan, hasilnya foto bisa
lebih baik.
-Tekan tombol fokus, baru tekan tombol kamera
-Hindari zoom in, dekati objek jika bisa. Jika tidak bisa
lakukan cropping saja, sehingga kualitas foto tetal bagus dan detail. Hasil foto
zoom in akan kurang detail dan pecah.
-Tips Memotret Asap, gunakan asap yang berbeda dari sumber
asap. Ada zat kimia khusus untuk memotret asap.
-Saat memotret makanan di restoran, ambil dari sisi sudut
sehingga tampak luas.
-Cahaya kuning mengesankan "warm" pada makanan,
namun cahaya putih bisa digunakan. Sesuaikan foto dengan brief yang diinginkan.
Foto Mas Ruby dengan Blogger |
Ternyata 80% hasil foto di Instagram @captainruby diambil
dengan smartphone, yaitu iPhone. Mas Ruby menyarankan blogger, menggunakan
smartphone yang fitur kamera terbilang baik. Hindari memotret dengan smartphone
dengan fitur yang kurang mendukung fitur fotografi. Sudah banyak smartphone
lain yang fitur fotografinya dan hasil
fotonya sebaik iPhone. Sudah siap memotret dengan smartphonemu?
Komentar
Posting Komentar