Langsung ke konten utama

Tiga Hal yang Dipelajari Setelah Mengikuti Oppo Selfie Tour

Blogger dikenal dengan keunikan tulisannya berdasarkan "user experience", tiap blogger memiliki opini berbeda pada suatu hal. Keunikan tersebut yang membuat blogger sering diminta untuk mempromosikan produk dan jasa semua perusahaan.

Blogger terbiasa membuat tulisan dengan menyertakan foto dan video, tapi tak jarang hasil foto dan video kualitasnya kurang baik. Ternyata blogger bisa menghasilkan karya lebih baik lagi, namun tidak banyak mengeluarkan biaya untuk untuk membeli banyak peralatan.

Untuk meningkatkan kemampuan blogger, sehingga bisa menghasilkan konten tulisan dengan foto dan video yang lebih baik lagi.  Rekan-rekan blogger diundang menghadiri acara Oppo Selfie Tour, Jakarta menjadi kota pertama yang berlangsung pada 17 Januari 2017 di Kawasan Kota Tua.


Oppo Indonesia mengemas acara Oppo Selfie Tour dengan pembekalan skill foto, video, dan user experience terlebih dalam produk teknologi.  Rekan-rekan blogger berkumpul di Menara Jamsostek, kamipun diantar dengan bus menuju Historia Cafe.



Sesampainya di sana mas Aryo Medianto, Media Engagement Oppo Indonesia menjelaskan bahwa berbagai smartphone Oppo cukup menunjang untuk fotografi dan videografi. Oppo pernah bekerjasama dengan majalah, dalam proses pemotretan model dilakukan dengan smartphone Oppo.



Hasil dari kamera smartphone Oppo ternyata tidak kalah dengan hasil dengan kamera profesional.  Menjadi pantas gelar "Camera Phone" disematkan pada Oppo.
Oppo Indonesia sepanjang tahun 2016 meluncurkan Oppo F1, Oppo F1 Plus, dan Oppo F1s dengan mengusung tagline "Selfie Expert".  Saat peluncuran Oppo F1 Plus memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia. Di berbagai daerah, masyarakat sekitar diajak untuk berfoto selfie dengan Oppo F1 Plus.


Oppo F1s hadir dengan screenflash, membuat hasil foto selfie tetap bagus dalam keadaan gelap. Bahkan ternyata Oppo F1s juga cocok digunakan untuk video, bagi pada Vlogger bisa coba membuat video dengan kamera depan Oppo F1s. Pada perayaan Oppo Indonesia ke-4 diadakan acara Oppo Selfie Fest di ICE BSD, Droidlime membuat Vlog Oppo Selfie Fest dengan Oppo F1s. Hasil video cukup memuaskan, hasilnya bisa juga dilihat di channel YouTube Droidlime.

1. Mobile Fotografi dengan Oppo F1s

Setelah satu keunggulan dari smartphone Oppo, kita tak perlu ragu lagi akan kualitas dari Oppo yang mengusung tagline Camera Phone. Mas Kristian, Editor yangcanggih.com berbagi tips fotografi dengan Oppo F1s. Fotografi yang paling mudah dilakukan dengan smartphone, apalagi rekan-rekan blogger sesudah foto langsung posting di Twitter dan Instagram.


Tips pertama dari mas Kristian tentang detail foto, saat mengambil gambar objek pastikan detailnya terlihat. Dengan Oppo F1s rekan-rekan blogger, bisa mengambil gambar dengan detail yang baik.

Hal kedua, memotret bukan sekedar mengambil gambar tapi mengabadikan  momen. Suatu momen belum tentu akan terjadi kembali, pastikan menggunakan perangkat yang mudah digunakan.

Dengan Oppo F1s yang mudah digunakan, sehingga penggunan tak perlu repot membuat pengaturan tertentu. Terutama saat selfie,kamera depan Oppo F1s dengan resolusi 16 Megapiksel. Adanya fitur Beautify 4.0 dan Palm Shutter memberikan kemudahan dannhaail foto yang berkualitas.

Tips ketiga, dengan ada manual mode/mode pakar pada Oppo F1s Sehingga bisa lebih mudah mengatur fokus gambar dan terdapat file foto RAW, memudahkan rekan-rekan blogger untuk mengedit foto. Misalnya pengeditan fokus gambar dan detail yang bisa disesuaikan.

2. Membuat VLogging

Video saat ini menjadi trend tontonan generasi milenial, dipicu oleh berbagai karya video di YouTube. Bloggerpun saat ini sudah mulai merambah pembuatan video, sering disebut Vlog (Video Blog). Pastinya blogger yang belum mulai membuat video ingin mencoba, tapi mulai dari mana ya?




Sesi kedua Oppo Selfie Tour menjawab pertanyaan itu, Kartini Bohang atau akrab dipanggil mba Tini akan berbagi ilmu seputar membuat video. Ada tiga aspek yang dalam membuat video:

-pre-production: tentukan tujuan pembuatan video, alur proses pembuatan, story board, peralatan, waktu, dan tempat pembuatan video.

-production: saat proses produksi tampilah dengan gaya khas sendiri. Jadilah diri sendiri dan tampil natural.

-post production: setelah video dibuat, lakukan pengeditan. Banyak tersedia software untuk smartphone dan komputer/laptop untuk melakukan editing.
 Setelah video selesai diedit, upload di YouTube, dan bagikan. Kalau tak dibagikan, tak ada yang tahu hasil karya video yang bagus.

Tips tambahan dari mas Aryo, dalam hal perekaman suara dengan smartphone perlu ada mic tambahan atau dekatkan sumber suara dengan smartphone.



3. Photo dan Video Challenge dengan Oppo F1s

Setelah sesi pertama dan kedua, rekan-rekan blogger ditantang berkompetisi untuk memotret makanan dan membuat VLog sekreatif mungkin dengan berbagai smartphone Oppo. Setiap sesi tantnfan diiberikan waktu selama satu jam. Sayapun mencobe mengambil foto dan video sesuai tipa yang diberikan mas Kristian dan mba Tini. Ini hasil karya saya.




4. Penulisan Review Gadget

Seusai sesi kompetisi, memasuki sesi ketiga tentang tips membuat review gadget oleh mas Ahmad Sanusi dari Tabloid Pulsa. Siapa yang tak tahu, Tabloid Pulsa dengan review berbagai gadget selama 14 tahun, mulai 21 April 2003.


Ternyata untuk menjaga indepensi hasil review gadget dibeli oleh Tabloid Pulsa.Workflow penulisan rubrik test di Tabloid Pulsa dimulai dari rapat redaksi, penentuan judul besar, pembelian ponse review, penulisan oleh penulis, editing tulisan oleh editor, layout oleh editor, dan quality control.

Dalam melakukan review gadget perlu memperhatikan aspek-aspek berikut ini:

-Look (tampilan)

-Feel (rasa)

-Performance: hal terkait performance chipset, hasil perhitungan dengan software benchmarking, tes video playbavk, gaming HD, music  vs daya tahan baterai, dan pengalaman lag.

-Imaging, kemampuan kamera belakang untuk memotret dan merekam video.

-Value (perbandingan fitur terhadap harga)

Oppo Selfie Tour memberikan kesempatab begi blogger belajar untuk mengambil foto, video dengan Oppo F1s, serta cara membuat review gadget. Oppo F1s sangat menunjang kegiatan blogger untuk melakukan hal-hal tersebut. Terima kasih Oppo untuk acara Oppi Selfie Tour yang bermanfaat!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer Berbeda Bank, Tak Kunjung Sampai? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, momen menunggu pembayaran dari pemberi kerja adalah momen menegangkan. Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in. Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah. Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil. Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya se

Mencoba Kartu Flazz BCA JakLingko, Tarif Rp5.000 Transjakarta dalam Tiga Jam

Akhirnya tersedia juga kartu Flazz BCA edisi JakLingko. Untuk yang belum tahu, sistem JakLingko memberikan tarif penggunaan Transjakarta maksimal Rp5.000 dalam tiga jam. Selain Flazz BCA sebelumnya sudah tersedia kartu JakLingko kerjasama dengan bank lainnya. Kartu JakLingko Flazz BCA Selain dapat digunakan pada bus Transjakarta, kartu JakLingko dapat digunakan pada angkot atau mikrotrans di Jakarta. Tinggal tap in dan tap out pada alat tap.  Untuk mendapatkan kartu JakLingko Flazz BCA, saya menemukannya tersedia pada vending machine. Harga kartu Flazz BCA JakLingko sebesar Rp40ribu dengan isi saldo Rp15ribu. Pembayaran dapat dilakukan dengan scan QRIS dan uang tunai. Perjalanan saya dimulai dari Kota Tangerang menuju Jakarta menggunakan bus tujuan Poris-Bundaran Senayan. Durasi perjalanan berlangsung sekitar satu jam. Saya turun di halte Gelora Bung Karno, kemudian naik bus tujuan Kota dan turun di halte Bendungan Hilir. Perjalanan berlangsung sekitar sepuluh menit. Saat tap out dike

Apa Perbedaan Tahapan dan Tahapan Expresi?

Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya mencari-cari informasi dari berbagai sumber, ini dia ternyata perbedaan rekening Tahapan dan Tahapan Expresi: 1. Setoran Awal Setoran awal Tahapan BCA minimal 500 ribu (lumayan besar ya) dan Tahapan Xpresi minimal 50 ribu ( ini lebih sesuai dengan kantong). 2. Jenis Kartu ATM yang Diberikan Kartu ATM Tahapan tersedia dalam 3 (tiga) pilihan, yaitu: Silver, Gold dan Platinum. Setiap kartu berbeda limit transaksinya. Kalau Tahapan Xpresi BCA kartu ATMnya terdiri dari berbagai pilihan multidesain dan juga bisa menggunakan foto pribadi. Kan seru nih kartu ATMnya ada foto sama teman, keluarga atau pacar (abaikan yang terakhir). Saat ini baru bisa pakai desain multidesain di cabang tertentu dan My BCA. Kalau pakai kartu ATM Tahapan Xpresi pernah mau pakai bayar di kasir supermarket dan kartunya ditolak. Katanya sih desain kartunya kok beda, setela