Beberapa bank lainnya, selain Bank BCA pun sudah memperkenalkan kartu debit GPN, pada lain kesempatan saya pun akan menuliskan pengalaman mengganti kartu debit menjadi kartu GPN. Saat ini kepemilikan kartu Paspor GPN belum diwajibkan, tetapi kabarnya nanti setiap nasabah diwajibkan memiliki satu kartu Paspor GPN.
Secara sedehana kartu Paspor BCA GPN adalah kartu Paspor Domestik, dikarenakan kartu debit GPN hanya bisa digunakan di Indonesia. Sehingga bagi nasabah yang berencana menggunakan kartu debit di luar negeri, tetap bisa memilih kartu debit berlogo prinsipal asing seperti Visa dan Mastecard. Kebetulan saya menggunakan kartu debit BCA lebih sering di Indonesia, seandainya perlu transaksi di luar negeri saya masih bisa menggunakan kartu bank lain yang berlogo Visa/Mastercard. Selain itu juga saya tertarik dengan penawaran promosi khusus Paspor BCA GPN, seperti diskon dan Pay 1 For 2.
Kebetulan sedang ada keperluan di Jakarta, sebelum kembali pulang ke Tangerang dengan KRL di Stasiun Sudirman, saya sejenak mampir ke Menara BCA. Terdapat Kantor Cabang Utama (KCU) Thamrin yang berada di lantai bawah, saat memasuki lobi Menara BCA berjalan dan disambut satpam yang mempersilahkan agar saya bisa turun dengan eskalator. Saat sampai di bawah, ada satpam yang menayakan keperluan dan saya sampaikan untuk mengganti kartu debit GPN. Saya pun dipersilahkan langsung menuju customer service, ada counter berwarna kuning menuju antrian customer service dan berwarna biru menuju antrian teller.
Sesampainya saya di customer service BCA, saya langsung dilayani tanpa menunggu lama, kebetulan ada jam makan siang relatif lebih lengang antriannya. Setelah menyampaikan keinginan untuk mengganti Paspor BCA dengan Flazz menjadi kartu Paspor BCA GPN, petugas customer service menjelaskan bahwa kartu Paspor BCA GPN saat ini belum bisa tercetak nama (kebetulan Kartu Paspor BCA dengan Flazz yang saya miliki, terdapat cetak timbul dengan nama). Saya pun menyetujui kartu yang saya dapatkan adalah kartu Paspor BCA GPN instan (tanpa cetak timbul dengan nama).
Petugas customer service menjelaskan bahwa kartu Paspor BCA GPN hanya bisa digunakan di Indonesia, biaya administrasi rekening lebih rendah Rp 1.000 setiap bulannya. Kemudian saya menyerahkan KTP untuk verifikasi data-data, lalu diminta menandatangani surat pernyataan permintaan kartu kartu, kemudian saya diminta memasukan PIN kartu lama. Lalu kartu Paspor BCA GPN digesek dan saya diminta memasukan PIN untuk kartu baru. Setelah semua proses selesai petugas customer service menyerahkan KTP, kartu Paspor BCA dengan Flazz (kartu lama), dan kartu Paspor BCA GPN (kartu baru).
Paspor BCA GPN dan Paspor BCA dengan Flazz |
Kemudian petugas customer service menjelaskan fungsi fitur Flazz pada kartu lama, masih bisa digunakan hingga masa berlaku kartu Paspor BCA berakhir. Setelah itu petugas customer service meminta saya untuk membuka aplikasi BCA Mobile dan melakukan cek saldo, ternyata usai pergantian kartu Paspor BCA diminta mengganti PIN BCA Mobile. Kemudian saya mencoba akses Klik BCA dan ternyata juga diminta mengganti PIN login Klik BCA.
Proses pergantian kartu Paspor BCA dengan Flazz menjadi Paspor BCA GPN berlangsung sekitar 10 menit. Saat sampai di Stasiun Sudirman, saya mencoba bertransaksi, kartu Paspor BCA GPN bisa digunakan di minimatket tanpa ada masalah. Mungkin selanjutnya saya akan mencoba, berbelanja dengan promo-promo khusus kartu Paspor BCA GPN di beberapa tempat.
Ada biaya pergantian kartunya kah? Utk klikBCA dan fasilitas bank lainnya ga berubah kan?
BalasHapusUntuk migrasi pertama kali tidak dikenakan biaya, fasilitas lainnya tidak ada perubahan.
BalasHapusMengagantii pin
BalasHapusApa saldo 50k bisa di tarik
BalasHapusBaru buat kartu sama buku tabungan,kok kena potongan 24 rb,,,besar juga potongan nya yaa.... Amsyong
BalasHapusBiaya kartu ATM memang ditanggung oleh nasabah. Kartu Blue biayanya 10ribu. Mungkin bersamaan dengan pengenaan biaya admin bulanan, setiap Jumat minggu ketiga.
Hapus