Samsung Galaxy Note 9 secara resmi dirilis pada Kamis, 23 Agustus 2018 di Jakarta. Setelah sebelumnya sudah dijual dengan sistem pre-order di beberapa rekanan, kabarnya persediaannya laris dibeli dengan jumlah 1,5 kali dan 2 kali lebih cepat dibandingkan seri sebelumnya. Tentunya ada banyak fitur unggulan yang dihadirkan Samsung Indonesia pada Samsung Galaxy Note 9. Namun, saya cukup penasaran fitur-fitur favorit apa saja yang disukai oleh Dian Sastro dan Hamish Daud.
Pada sesi presentasi Jo Semidang, IT and Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia menjelaskan fitur pada kamera belakang Samsung Galaxy Note 9 dengan Dual Camera yang dilengkapi Dual OIS (Optical Image Stabilization). Pada kamera belakang pertama 12 MP OIS dengan f/1.5 dan f/2.4 dan 12 MP OIS f/2.4 yang mampu hasilkan foto bagus dan video video slow motion dilengkapi dengan fitur Flaw Detection, dan Intelligent Camera.
Fitur kamera pada Samsung Galaxy Note 9 menjadi solusi atas permasalahan yang pernah dialami oleh Dian Sastro, saat foto bersama dengan teman-teman. Seringkali kejadian saat berfoto bersama, hasil fotonya kurang memuaskan, karena ada yang matanya objek sedang berkedip dan hasil foto yang ngeblur, padahal belum tentu ada kesempatan lagi untuk berfoto bersama.
Pengalaman tersebut tidak terulang kembali, jika menggunakan Samsung Galaxy Note 9 berkat adanya Intelligent Camera yang akan memberitahu jika ada orang yang mata dalam keadaan tertutup saat difoto. Ditambah dengan teknologi AI yang mampu mengenali keadaan sekitar, sehingga dapat menentukan mode terbaik yang digunakan saat berfoto.
Bahkan Jo Semidang, IT and Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia mengatakan "Makin Susah Bikin Foto Jelek dengan Galaxy Note 9". Hal ini tentu saja masuk akal, ketika ada objek yang kurang bagus diberi tahu, dan foto anti blur dengan Flaw Detection, serta Intelligent Camera yang cerdas menentukan mode terbaik. Saat memotret makanan secara otomatis, mode kamera beralih ke Food Mode.
Tidak hanya itu saja fitur lainnya yang disukai Dian Sastro adalah Samsung AR Emoji, fitur yang dibawa dari Samsung Galaxy S9 dengan lebih lengkap hadir di Samsung Galaxy Note 9. Seperti jenis rambut yang tersedia, seperti botak dan rambut keriting kini tersedia, serta bagi pengguna hijab tersedia pilihan hijab pada AR Emoji terbaru yang lebih personalized, bisa diberikan pesan khusus, dan dikirimkan kepada teman.
Lain halnya dengan Hamish Daud sebagai Happy User Galaxy Note, Samsung Galaxy Note 9 digunakan menunjang produktivitas dan kegiatan gerakan Indonesia Ocean Pride. Ada beberapa fitur favorit pada Samsung Galaxy Note 9 yang disukai Hamish Dauh: mulai dari kapasitas baterai besar yang bisa dipakai seharian tanpa repot bawa powerbank.
Kemudian kemudahan penyimpanan data pekerjaan di smartphone, kapasitas memori internal yang besar. Bayangkan dengan memori internal 512 GB mampu menyimpan banyak data pekerjaan dan hiburan di smartphone. Yang juga menarik kehadiran Bluetooth S-Pen, jadi bisa memudahkan presentasi tanpa perlu cliker untuk berpindah slide. Pada Bluetooth S-Pen cukup klik untuk berpindah slide, bisa digunakan berfoto bersama juga usai presentasi.
Samsung Galaxy Note 9 diperlengkapi chipset Exynoams 9810 memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh yang bisa digunakan seharian, tersedia juga fitur pengisian cepat. Untuk sektor penyimpanan Samsung Galaxy Note 9 memiliku dua pilihan: RAM 6 GB/Memori Internal 128 GB dan RAM 8 GB/Memori Internal 512 GB, bahkan masih tersedia slot kartu memori yang mendukung hingga 512 GB.
Ukuran Samsung Galaxy Note 9 memiliki layar 6,4 inchi Infinity Display dengan teknologi layar 3K Quad HD+ Super AMOLED. Yang tidak kalah menarik kehadiran Bixby 2.0 Voice Assitant yang mampu membantu untuk melakukan membuka aplikasi, memutar lagu kesukaan, dan tugas lainnya. Juga dilengkapi dengan AKG Speaker Stereo dengan kualitas Dolby Atmos.
Mulai 24 Agustus 2018 Samsung Galaxy Note 8 sudah bisa didapatkan dengan harga Rp 13.499.000 (128 GB/RAM 6 GB) dan Rp 17.999.000 (512 GB/RAM 8 GB). Tersedia penawaran khusus selama 24-26 Agustus 2018 yang berlangsung di beberapa mal daerah Jakarta (Central Park dan Kota Kasablanka), Surabaya Pakuwon Supermal, dan Medan Sun Plaza.
Pada sesi presentasi Jo Semidang, IT and Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia menjelaskan fitur pada kamera belakang Samsung Galaxy Note 9 dengan Dual Camera yang dilengkapi Dual OIS (Optical Image Stabilization). Pada kamera belakang pertama 12 MP OIS dengan f/1.5 dan f/2.4 dan 12 MP OIS f/2.4 yang mampu hasilkan foto bagus dan video video slow motion dilengkapi dengan fitur Flaw Detection, dan Intelligent Camera.
Fitur kamera pada Samsung Galaxy Note 9 menjadi solusi atas permasalahan yang pernah dialami oleh Dian Sastro, saat foto bersama dengan teman-teman. Seringkali kejadian saat berfoto bersama, hasil fotonya kurang memuaskan, karena ada yang matanya objek sedang berkedip dan hasil foto yang ngeblur, padahal belum tentu ada kesempatan lagi untuk berfoto bersama.
Pengalaman tersebut tidak terulang kembali, jika menggunakan Samsung Galaxy Note 9 berkat adanya Intelligent Camera yang akan memberitahu jika ada orang yang mata dalam keadaan tertutup saat difoto. Ditambah dengan teknologi AI yang mampu mengenali keadaan sekitar, sehingga dapat menentukan mode terbaik yang digunakan saat berfoto.
Bahkan Jo Semidang, IT and Mobile Marketing Director Samsung Electronics Indonesia mengatakan "Makin Susah Bikin Foto Jelek dengan Galaxy Note 9". Hal ini tentu saja masuk akal, ketika ada objek yang kurang bagus diberi tahu, dan foto anti blur dengan Flaw Detection, serta Intelligent Camera yang cerdas menentukan mode terbaik. Saat memotret makanan secara otomatis, mode kamera beralih ke Food Mode.
Tidak hanya itu saja fitur lainnya yang disukai Dian Sastro adalah Samsung AR Emoji, fitur yang dibawa dari Samsung Galaxy S9 dengan lebih lengkap hadir di Samsung Galaxy Note 9. Seperti jenis rambut yang tersedia, seperti botak dan rambut keriting kini tersedia, serta bagi pengguna hijab tersedia pilihan hijab pada AR Emoji terbaru yang lebih personalized, bisa diberikan pesan khusus, dan dikirimkan kepada teman.
Lain halnya dengan Hamish Daud sebagai Happy User Galaxy Note, Samsung Galaxy Note 9 digunakan menunjang produktivitas dan kegiatan gerakan Indonesia Ocean Pride. Ada beberapa fitur favorit pada Samsung Galaxy Note 9 yang disukai Hamish Dauh: mulai dari kapasitas baterai besar yang bisa dipakai seharian tanpa repot bawa powerbank.
Kemudian kemudahan penyimpanan data pekerjaan di smartphone, kapasitas memori internal yang besar. Bayangkan dengan memori internal 512 GB mampu menyimpan banyak data pekerjaan dan hiburan di smartphone. Yang juga menarik kehadiran Bluetooth S-Pen, jadi bisa memudahkan presentasi tanpa perlu cliker untuk berpindah slide. Pada Bluetooth S-Pen cukup klik untuk berpindah slide, bisa digunakan berfoto bersama juga usai presentasi.
Samsung Galaxy Note 9 diperlengkapi chipset Exynoams 9810 memiliki kapasitas baterai 4.000 mAh yang bisa digunakan seharian, tersedia juga fitur pengisian cepat. Untuk sektor penyimpanan Samsung Galaxy Note 9 memiliku dua pilihan: RAM 6 GB/Memori Internal 128 GB dan RAM 8 GB/Memori Internal 512 GB, bahkan masih tersedia slot kartu memori yang mendukung hingga 512 GB.
Ukuran Samsung Galaxy Note 9 memiliki layar 6,4 inchi Infinity Display dengan teknologi layar 3K Quad HD+ Super AMOLED. Yang tidak kalah menarik kehadiran Bixby 2.0 Voice Assitant yang mampu membantu untuk melakukan membuka aplikasi, memutar lagu kesukaan, dan tugas lainnya. Juga dilengkapi dengan AKG Speaker Stereo dengan kualitas Dolby Atmos.
Mulai 24 Agustus 2018 Samsung Galaxy Note 8 sudah bisa didapatkan dengan harga Rp 13.499.000 (128 GB/RAM 6 GB) dan Rp 17.999.000 (512 GB/RAM 8 GB). Tersedia penawaran khusus selama 24-26 Agustus 2018 yang berlangsung di beberapa mal daerah Jakarta (Central Park dan Kota Kasablanka), Surabaya Pakuwon Supermal, dan Medan Sun Plaza.
Komentar
Posting Komentar