Senin, 15 Oktober 2018

Asuransi Tradisional dengan Proteksi Penyakit Kritis yang Lengkap

Dalam perencanaan keuangan tidak hanya semata-mata, pembahasan tentang investasi yang menghasilkan keuntungan dari return produk investasi. Namun, pernakah kita terpikir, bahwa ada risiko jika hal buruk yang terjadi. Apakah kita sudah mempersiapkan diri dengan memiliki asuransi sebagai proteksi?

Andaikan terjadi hal tidak diinginkan, seperti menderita penyakit kritis, sehingga diperlukan proteksi melalui produk asuransi jiwa. Ada banyak jenis asuransi jiwa yang tersedia saat ini, tinggal masyarakat memilih dengan asuransi yang sesuai dengan kebutuhan.

Asuransi Proteksi Penyakit Kritis Maksima (PRIMA) dari AIA Financial dan BCA

Menyadari pentingnya proteksi terhadap risiko terkena penyakit kritis, sehingga kesehatan adalah hal yang berharga, BCA bekerjasama dengan AIA Financial menghadirkan asuransi PRIMA (Proteksi Penyakit Kritis Maksima).

Asuransi PRIMA (Proteksi Penyakit Kritis Maksima)
 Asuransi PRIMA (Proteksi Penyakit Kritis Maksima)
Kerjasama AIA Financial dan BCA

Asuransi PRIMA hadir sebagai produk asuransi jiwa tradisional dengan manfaat proteksi yang lengkap.  Asuransi PRIMA dari AIA Financial dipasarkan melalui jalur distribusi bancassurance, sehingga bisa dibeli melalui seluruh kantor cabang BCA di Indonesia.

Peluncuran Asuransi Proteksi Penyakit Kritis Maksima (PRIMA)

Direktur BCA Suwignyo Budiman menyampaikan, Asuransi PRIMA ditawarkan oleh BCA dan AIA Financial sebagai solusi proteksi jiwa dan penyakit kritism Datangnya gangguan kesehatan dan penyakit yang menyerang tidak bisa diprediksi, terlebih dengan mahalnya biaya pengobatan.

Direktur BCA Suwignyo Budiman
Direktur BCA Suwignyo Budiman 

Presiden Direktur AIA Financial Ben Ng, berharap melalui kemitraan antara AIA Financial dan BCA yang sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun. Masyarakat Indonesia dapat teredukasi mengenai perencanaan keuangan jangka panjang dan pentingnya proteksi penyakit kritis.

Presiden Direktur AIA Financial Ben Ng
Presiden Direktur AIA Financial Ben Ng 

Turut hadir Direktur BCA Direktur BCA Erwan Yuris Ang, Direktur BCA Suwignyo Budiman, Presiden Direktur AIA Financial Ben Ng, dan Direktur Distribusi Kemitraan AIA Financial Naresh Krishnan. Bersama-sama membunyikan sirine pertanda secara resmi diluncurkannya produk asuransi Proteksi Penyakit Kritis Maksima (PRIMA).

Asuransi Proteksi Penyakit Kritis Maksima (PRIMA)
Launching Asuransi PRIMA
Kerjasama BCA dan AIA Financial

Solusi Perencanan Keuangan Terhadap Risiko Penyakit Kritis

Pada sesi talkshow dr.Johan Winata Sp. JP (K), FIHA Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah menyampaikan, Gaya hidup menjadi salah satu pemicu utama penyakit kritis. Masyarakat dari berbagai usia tidak luput dari risiko penyekit kritis. Sehingga masyarakat penting untuk menjaga kesehatan dan memiliki asuransi.

Senior EVP Wealth Management BCA, Christine Setyabudi  menyampaikan pentingnya proteksi jangka panjang yang diperlukan. Adanya risiko pada diri kita untuk terkena penyakit kritis hingga kematian. Kerjasama antara AIA Financial dan BCA dengan kesamaan visi, dalam menghadirkan solusi perencanan keuangan dan proteksi yang kompehensif melalui Asuransi PRIMA.

Persiapkan Asuransi Penyakit Kritis sebagai Proteksi Penyakit Kritis
Talkshow Risiko Penyakit Kritis

Chief Marketing Officer AIA Financial, Chet Ming menjelaskan masyarakat sudah bisa terlindungi Asuransi PRIMA dengan oteksi yang diberikan terhadap 60 kondisi penyakit kritis, termasuk kanker dan serangan jantung, serta bedah angioplasti.  Baik usai yang produktif ataupum sia senja tidak luput dari risiko penyakit kritis.

Dengan premi yang terjangkau dan perlindungan seumur hidup. Asuransi PRIMA memberikan proteksi yang dapat menjangkau berbagai usia. Siapapun bisa membelinya mulai dari anak muda, first jobber, dan orang dewasa. Besaran preminya  terjangkau, mulai dari 300 ribu per bulan dengan pilihan masa pembayaran premi selama 10 atau 20 tahun.

Manfaat Proteksi Asuransi PRIMA 

Menurut data AIA Healthy Living Index Survey 2018 menunjukkan, bahwa 87% masyarakat Indonesia, sangat mencemaskan biaya untuk pengobatan penyakit kritis. Penyakit yang dianggap akan menimbulkan dampak finansial yang serius, yaitu: kanker (53%), penyakit jantung (47%) dan diabetes (31%). Untuk pengobatan penyakit seperti kanker, 31% menyatakan mereka membayar menggunakan uang tabungan dan 28% melalui asuransi.

Biaya yang perlu dipersiapkan untuk penyakit kritis, seperti serangan jantung untuk pemasangan ring berkisar antara 80-150 juta, belum termasuk biaya-biaya lainnya. Asuransi PRIMA memberikan  sejumlah manfaat bagi para pemegang polis dengan manfaat proteksi meliputi:

-Manfaat meninggal sebesar 100% uang pertanggungan

-Manfaat meninggal akibat kecelakaan sebesar 200% uang pertanggungan

-Manfaat penyakit kritis minor sebesar 100% uang pertanggungan

-Manfaat tindakan bedah angioplasti sebesar 25% uang pertanggungan (maksimal Rp250 juta)

-Manfaat Penyakit kritis minor (opsional) sebesar 25% uang pertanggungan

-Manfaat akhir polis sebesar 100% uang pertanggungan

Produk Asuransi PRIMA hadir sebagai produk asuransi tradisional dengan proteksi penyakit kritis seumur hidup (hingga umur 99 tahun). Bahkan menjadi produk asuransi tradisional pertama, dipasarkan lewat jalur distribusi bancassurance BCA. Diharapkan asuransi PRIMA dapat menjadi solusi proteksi kesehatan masyarakat.

1 komentar:

Pakaian Menawan Ramah Lingkungan, Cerita Batik Ecoprint KBA Pekayon

Langkah kecil yang kita lakukan, sedikit banyak akan berdampak pada lingkungan. Kain dari bahan pakaian yang dikenakan saat ini, mungkin mel...