Jumat, 02 Oktober 2020

Tetap Sehat dan Produktif pada Masa Pandemi? Begini Caranya

Tanpa terasa saat ini sudah memasuki bulan Oktober, sudah beberapa bulan pandemi berlangsung dan mengubah cara kita hidup. Hal yang menjadi utama saat ini adalah kesehatan, ada berbagai upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan. Namun, dalam keseharian kita harus tetap produktif bekerja. Langkah apa saja yang bisa kita lakukan agar tetap sehat dan produktif dalam berbagai aspek kesehatan? Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Menjaga Kesehatan Fisik

Menjaga kesehatan fisik menjadi bagian yang penting, sehingga kita bisa produktif dalam beraktivitas. Namun, selama berkegiatan di rumah saja kita perlu tetap terus aktif bergerak dengan rajin berolahraga secara teratur. Aktivitas olahraga bisa dilakukan di rumah saja dengan menyaksikan video yang ada pada YouTube. Jika merasa perlu bantuan, tak ada salahnya menggunakan jasa profesional seperti personal trainer.

Selain itu terapkan pola hidup bersih dan sehat. Dimulai dari konsumsi makanan bergizi seimbang, kurangi konsumsi gula, garam, dan lemak. Kemudian ada hal yang kadang terlupakan oleh kita, yaitu istirahat yang cukup minimal 8 jam. Masih ada waktu untuk bekerja esok hari, tak perlu memaksakan untuk menyelesaikan pekerjaan hingga larut malam. 

Hal yang tidak kalah penting pada masa pandemi, yaitu melakukan vaksin sebagai upaya untuk mencegah diri kita terkena penyakit menular. Manfaat dari vaksin akan memberikan perlindungan terhadap tubuh kita, sehingga dapat terhindar dari penyakit menular yang berbahaya.



Vaksin harus dilakukan secara berkala dan rutin, misalnya vaksin influenza harus diulang setiap tahun. Jika ingin mencari tempat untuk vaksin bandung, bisa dicari dan dilakukan dengan mudah saat ini melalui Halodoc. Saya bisa menemukan layanan vaksinansi dewasa di Kota Bandung. Halodoc bisa diakses melalui website dan aplikasi dengan berbagai layanan kesehatan yang lengkap.


2. Kesehatan Mental

Selain kesehatan fisik ada hal lain yang tak kalah penting, yaitu kesehatan mental. Memang rasanya bosan selama berkegiatan di rumah saja, tidak bisa bertemu dengan teman-teman sebebas dahulu. Namun, pada sisi lain kita bisa menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga. Sehingga dapat membangun hubungan yang semakin baik dengan anggota keluarga.

Selain itu ada berbagai film yang bisa ditonton dan game yang bisa dimainkan, sehingga dapat mengisi waktu dengan kegiatan yang menyenangkan. Tak lupa untuk menyediakan waktu untuk "me-time" dengan memiliki ruang pribadi di rumah. Sehingga kita bisa mempunya untuk mencoba hal baru dan melakukan hal kreatif selama di rumah.

Jika memang perlu bekerja dengan fokus dalam keadaan tenang. Komunikasikan dengan anggota keluarga dengan memberikan pemahaman, bahwa sedang bekerja. Kemudian sejenak berikan waktu untuk jeda dari rutinitas kegiatan harian, sejenak melupakan masalah yang dihadapi.

Sehingga kesehatan mental bisa lebih terjaga pada masa pandemi. Jika masih merasakan kebosanan dan stres, bisa coba berbincang dengan teman dekat secara virtual. Jika masih merasakan stres juga, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

3. Kesehatan Keuangan

Aspek kesehatan yang perlu jadi perhatian juga adalah kesehatan keuangan. Jika kita masih berkesempatan untuk terus bekerja, tak ada salahnya untuk mempersiapkan lebih banyak dana darurat. Selain itu juga pertimbangkan memiliki asuransi kesehatan, jika belum memiliki. Perhatikan juga pengeluaran yang bisa dikurangi, sehingga dapat digunakan untuk fokus pada kebutuhan pokok saat ini.

Mengingat kita belum tahu masa pandemi hingga kapan berlangsung, berjaga-jaga mempersiapkan diri menjadi langkah yang tepat. Selain itu juga tak lupa menyiapkan budget untuk memeriksakan kesehatan dan menjalani vaksinasi, seperti yang disebut pada poin kesehatan fisik. Sehingga dapat terhindar dari penyakit.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pakaian Menawan Ramah Lingkungan, Cerita Batik Ecoprint KBA Pekayon

Langkah kecil yang kita lakukan, sedikit banyak akan berdampak pada lingkungan. Kain dari bahan pakaian yang dikenakan saat ini, mungkin mel...