Seorang investor saham tentunya akan terus mencari potensi dan peluang dari sekitar 700 saham yang ada di Bursa Efek Indonesia. Ada berbagai cara menemukan perusahaan yang bagus dan menarik. Saya biasanya mengikuti acara Paparan Publik (Public Expose) yang diselenggarakan oleh perusahaan. Sehingga mendapatkan gambaran singkat kinerja dan pencapaian perusahaan.
Pada kesempatan kali ini, saya menghadiri Pemaparan Publik PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) yang digelar pada 28 April 2021 secara virtual. Diawali dengan perkenalan profil perusahaan Saratoga oleh Pak Ryan D. Sual, Investor Relations. Ia menjelaskan Saratoga berdiri tahun 1997, kemudian melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014. Saratoga merupakan perusahaan investasi aktif dengan Nilai Aset Bersih (NAB) USD 2,6 Milyar per Februari 2021.
Mungkin rekan investor cukup familiar dengan perusahaan Adaro Energy, Merdeka Copper Gold, Tower Bersama Grup, dan Mitra Pinastika Mustika. Beberapa perusahaan tersebut ada di dalam portofolio investasi Saratoga. Menariknya nilai kapitalidasi pasar (Market Cap) Saratoga masih ada 58% di bawah Nilai Aset Bersih (NAB). Peluang bisa dicermati oleh rekan investor.
Saratoga tidak hanya pada saham bluechip. Namun, juga berinvestasi pada perusahaan dalam fase pertumbuhan. Beberapa di antaranya Aneka Gas Industri, Primaya Hospital, Deltomed, Julo dan lainnya. Saratoga dalam berinvestasi bekerjasama dengan Provident Growth Fund dan SC Tech Investment.
Kinerja PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan kinerja oleh Pak Devin Wirawan, Direktur Investasi. Ia menjelaskan Saratoga sudah melakukan transformasi perusahaan tahap awal dan tahap pertimbuhan menjadi perusahaan terkemuka.
Berikut ini beberapa contohnya:
-Adaro Energy. Pada 2002 produksi batu bara di Adaro hanya mencapai 20 juta ton. Kini Adaro Energy sudah menjadi perusahaan batu bara dengan produksi mencapai 55 juta ton dan nilai kapitalisasi 45,7 Triliun.
-Tower Bersama, awalnya didirikan dengan tujuh menara operasional pada 2004. Kini Tower Bersama sudah mengoperasikan 16.200 menara operasional dengan nilai kapitalisasi 36,7 Triliun.
- Merdeka Copper Gold didirikan pada 2012 sebagai tambang emas yang belum dikembangkan. Kini Merdeka Copper Gold menghasilkan produksi 157 ribu oz dengan nilai kapitalisasi 53,2 Triliun.
Jika dilihat dari aspek keuangan, kas dan likuiditas Saratoga cukup kuat. Pendapatan Saratoga berasal dari pendapatan investasi (pendapatan bunga & dividen) dan potensi divestasi (seperti divestasi MDKA yang dilakukan 2020).
Sepanjang tahun 2020 Saratoga melakukan penambahan investasi di Mulia Bosco Logistik. Awalnya 7,5% menjadi 23,7% melalui skema right issue. Pendapatan dari dividen Adaro Energy, Tower Bersama, dan Mitra Pinastika Mustika mencapai 750 Milyar. Laba bersih Saratoga pada 2020 mencapai 8,825 Triliun, tumbuh 20% secara tahunan. Hal ini dikarenakan kenaikan harga saham Merdeka Gold Copper dan Tower Bersama.
Pencapaian Perusahaan Investee PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Selama tahun 2020 perusahaan dalam portofolio investasi Saratoga, mampu menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baru. Inilah beberapa di antaranya:
1. PT Merdeka Copper Gold Tbk (kode ticker: MDKA)
Harga tembaga dan emas bertumbuh pesat pada tahun 2020 seiring dengan jatuhnya harga minyak dunia yang mengakibatkan penurunan biaya produksi
-Proyek Tujuh Bukit Copper terus menunjukan perkembangan signifikan dimana aktivitas pengeboran memberikan hasil yang positif
-Menandatangani MOU dengan Eternal Tsingshan Group Limited untuk mengembangkan proyek logam asam-besi (AIM) dalam rangka membuka nilai tambah biji tembaga Wetar. AIM adalah proyek multi-komoditas jangka panjang dengan peluang pertumbuhan menarik yang diharapkan dapat berproduksi di tahun 2022
2. PT Tower Bersama Ingrastructure Tbk (kode ticker: TBIG)
Mengalami pertumbuhan yang kuat karena industri menara telekomunikasi yang bersifat defensif dari kontrak sewa jangka panjang bersamaan dengan peningkatan penggunaan data oleh aktivitas bekerja dan belajar dari rumah
3. PT Famon Awal Bros Sedaya (Primaya Hospital) Berganti nama dan logo dari RS Awal Bros menjadi Primaya Hospital sebagai bentuk komitmen dalam memberikan pelayanan medis kelas satu (Prima). Meluncurkan satu rumah sakit baru di Karawang sehingga secara total mengoperasikan 9 rumah sakit pada akhir tahun 2020 dan berencana untuk meluncurkan 4 rumah sakit baru di semester pertama tahun 2021.
4. PT Mulia Bosco Logistik (MBL) Melihat adanya peningkatan permintaan produk farmasi, komoditas pertanian, dan barang konsumi yang disertai maraknya UMKM baru di dalam negeri. Dengan kondisi tersebut, MBL juga sudah memulai proses untuk pembangunan fasilitas cold storage baru.
5. PT Deltomed Laboratories (DL) Penjualan Antangin sebagai produk andalan DL tumbuh secara signifikan selama pandemi, didukung oleh masih banyaknya masyarakat Indonesia yang mengandalkan obat-obatan herbal untuk menjaga kesehatan dan mengobati penyakit. DL juga meluncurkan Imugard, obat herbal imunomodulator yang berkhasiat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Rencana Aksi Korporasi PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
Saat ini Nilai Aktivasi Bersih dengan Nilai Kapitalisasi Pasar (Market Cap), sehingga dalam upaya meningkatkan likuiditas saham. Maka direncanakan adanya aksi korporasi stock split (pemecahan saham) dan buyback (pembelian kembali) sehingga likuiditas saham dapat meningkat.
Kesimpulan:
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk merupakan perusahaan investasi aktif yang melantai di Bursa Efek Indonesia. Investasi yang dilakukan ada di berbagai perusahaan, termasuk perusahaan bluechip seperti TBIG, MDKA, dan MPMX. Selain itu juga perusahaan privat, seperti Deltomed, Mulia Bosco Logistik, dan Primaya Hospital. Hasil kinerja keuangan Saratoga selama 2020, patut diapresiasi dengan laba bersih 8,825 Triliun, tumbuh 20% secara tahunan.
Adanya selisih antara Nilai Aset Bersih (NAB) dengan Nilai Kapitalisasi Pasar (Market Cap). Terlebih perusahaan sudah akan melakukan aksi korporasi, sehingga ke depannya saham Saratoga, likuiditasnya akan semakin meningkat. Sehingga rekan investor bisa mencermati, Saratoga sebagai perusahaan yang dapat menjadi pilihan investasi.
Saratoga mantuull!
BalasHapusIni bisa menjadi angin segar buat para pegiat start up ya
kan mereka bs didanai oleh saratoga supaya performa makin ciamik!
Wah berarti Saratoga bisa menjadi pilihan perusahaan yang bisa diinvetasikan ya di bursa saham. Apakah ada juga di reksa dana? Mari kita cek ke aplikasi investasi langganan.
BalasHapusLuarbiasa, kenaikan laba bersih usahanya dikisaran 20% tiap tahunnya. Menarik ini kalau bisa investasi di Saratoga melalui pembelian di Reksadana.
BalasHapusAdanya Saratoga bisa jadi kabar baik bagi mereka yang ingin memiliki investasi. Bisa dijadikan tabungan untuk masa depan
BalasHapusBisa masuk ke Bursa Efek itu artinya kinerja perusahaan sangat bagus sehingga saham perusahaan terbuka.
BalasHapusDan waktu yang dibutuhkan dari pendirian sampai ke bursa efek, tidak lama. Keren ya
Jadi Saratoga ini perusahaan yang kasi2 investasi utk perusahaan2 berkembang gtu ya koh?
BalasHapusWow banget laba bersihnya bisa mencaai angka 20 persen gtu, daebak!
Wih, Saratoga investasi di berbagai perusahaan ya. Mantap banget apalagi lagi musim pandemi kaya gini. Masih berhasil meraih laba yang oke lagi
BalasHapusCakep ya pertumbuhan Saratoga. Pencapaian dan laba yang ditunjukkan merupakan jaminan. Jadi bisa menjadi salah satu pilihan untuk berinvestasi, ya.
BalasHapusTernyata Saratoga ini mencakup beragam perusahaan investasi ya kak... Pas bgt buat yg pengen dpt Cuan lebih kan
BalasHapusDari semua aku cuma kenal adaro sih karena memang ada di provinsi aku kalsel dan teman2ku byk kerja disana. Menarik bgt infonya
BalasHapusKebanyakan pencapaiannya nggak jauh-jauh dari hal kesehatan ya, pengaruhnya ada sih dari keadaan saat ini. Dilihat dari pencapaian dan peningkatannyapun, potensinya sepertinya begitu baik. Cocok sebagai pilihan untuk berinvestasi
BalasHapusAda banyak sekali perusahaan investasi yaa..
BalasHapusDan pemilihan yang tepat, bisa mendorong kemajuan perekonomian Indonesia juga. Tetap sukses, PT Saratoga Investama Sedaya.
Waw sangar juga ya saratoga
BalasHapusLaba bersihnya sampai 20%
Pengelolaan investasi yg bagus sekali
Salut kpd saratoga
mantab ini Saratoga, besutan Sandi uno sejak dulu yg berkinerja bagus
BalasHapusSetau aku kalau perusahaan yang udah masuk BEI itu dah bagus ya ko?. Bta jadi pengen punya juga nih Saratoga haha.
BalasHapusPT Saratoga dari dulu dikenal banget ya, selain perusahaannya sehat, pemimpinnya juga sholeh ya, jadi banyak yang ingin investasi di sana
BalasHapus