Langsung ke konten utama

Berbekal Smartphone, Abadikan Berbagai Momen Keren Asian Games 2018

Ajang olahraga berskala internasional yang dinantikan, Asian Games 2018 berlangsung di Indonesia. Banyak cabang olaharaga yang dipertandingkan, harapannya atlet Indonesia bisa meraih prestasi dan medali. Pastinya kita ingin juga mendukung atlet Indonesai, salah satu caranya dengan menyaksikan langsung pertandingan.

Biasanya saat menyaksikan pertandingan berlangsung, biasanya kita akan mengambil foto-foto dengan smartphone dan dibagikan ke media sosial. Namun, kita perlu tahu cara mengabadikan momen pertandingan olahraga, sehingga foto yang dihasilkan bagus.

Stadion Utama Gelora Bung Karno
Stadion Utama Gelora Bung Karno

Pada momen Asian Games 2018 VIVA.co.id sebagai 1newstainment di Indonesia, mengajak blogger untuk belajar "Mobile Photography Like A Pro" didukung oleh Samsung Indonesia. Tak hanya belajar secara pengetahuan, tetapi juga mencoba langsung pengalaman mengabadikan berbagai hal tentang Asian Games 2018 dengan smartphone Samsung J Series. Tidak harus membawa kamera berukuran besar untuk mendapatkan hasil foto yang bagus, berbekal smartphone berbagai foto keren bisa dihasilkan.

Pastikan saat mengambil foto dengan smartphone memiliki rencana, sehingga tahu foto apa saja yang ingin diambil. Juga disarankan menggunakan Airplane Mode untuk menghemat penggunaan baterai, lakukan pengambilan foto dalam posisi landscape agar lebih banyak ruang yang nantinya leluasa dilakukan pengeditan, foto dalam keadaan stabil dengan posisi berdiri dan tahan nafas, dan sempurnakan hasil foto dengan aplikasi edit foto.

Tips Mobile Fotografi
Tips Mobile Fotografi

Ada beberapa teknik foto yang perlu diperhatikan dan digunakan saat mengambul foto: Komposisi foto, Arsitektur, Simetris, Siluet, Framing, Black and White, Rule of Third. Sesuaikan dengan objek yang akan diambil, gunakan bantuan gridline yang ada pada kamera untuk menentukan posisi objek terbaik untuk dipotret.

Sempurnakan Hasil Foto dengan Aplikasi Editing
Sempurnakan Hasil Foto dengan Aplikasi Editing


Gunakan juga mode Pro yang ada pada smartphone, sehingga pencahayaan dan kecepatan shutter kamera bisa diatur. Misalnya, saat objek dengan bergerak cepat, gunakan slow shutter speed untuk mendapatkan foto yang tidak blur. Setelah mendapatkan pembekalan cara mengambil foto dengan smartphone. Para blogger berkesempatnan menonton pertandingan final Atletik yang berlangsung, sambil mengabadikan momen-momen di Gelora Bung Karno.

Kemudian blogger dibagi menjadi beberapa kelompok, saya dan Mbak Rismayani menjadi Team 007. Kami mendapatkan Samsung Galaxy J6 dan diberikan tantangan, mengambil foto dengan lima kategori: Selfie, Atlet, Euphoria, Merah Putih, dan Landscape Gelora Bung Karno dalam waktu 1,5 jam. Sejak berjalan memasuki area Gelora Bung Karno, saya dan mba Rismayani memperhatikan sepanjang jalan berbagai objek sesuai kategori yang bagus untuk diabadikan.

Foto Selfie dengan Samsung Galaxy J6
Foto Selfie dengan Samsung Galaxy J6

Kaldera Api Obor Asian Games 2018
Kaldera Api Obor Asian Games 2018
Samsung Galaxy J6 yang memiliki satu kamera belakang dengan resolusi 13 megapiksel dan aperture f/1.9, juga kamera depan berkonfigurasi 8 megapiksel dengan bukaan f/1.9 dilengkapi dengan LED flash. Sehingga dengan Samsung Galaxy J6 bisa mengambil foto minim cahaya, berkat bukaan kamera yang besar mampu mendapatkan banyak cahaya. Selain itu juga tersedia juga mode Pro untuk mengatur White Balance, ISO, dan Shutter Speed kamera untuk memotret objek selama pertandingan atletik di GBK berlangsung.

Cukup kagum dengan Gelora Bung Karno, setelah selesai direnovasi dan siap digunakan sebagai tempat pertandingan Asian Games. Sarana dan prasana olahraga berkelas internasional, kini hadir di Indonesia dan bisa diabadikan foto-fotonya oleh masyarakat. Terima kasih untuk Viva.co.id dan Samsung!

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Transfer Berbeda Bank, Tak Kunjung Sampai? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, momen menunggu pembayaran dari pemberi kerja adalah momen menegangkan. Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in. Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah. Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil. Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya se

Mencoba Kartu Flazz BCA JakLingko, Tarif Rp5.000 Transjakarta dalam Tiga Jam

Akhirnya tersedia juga kartu Flazz BCA edisi JakLingko. Untuk yang belum tahu, sistem JakLingko memberikan tarif penggunaan Transjakarta maksimal Rp5.000 dalam tiga jam. Selain Flazz BCA sebelumnya sudah tersedia kartu JakLingko kerjasama dengan bank lainnya. Kartu JakLingko Flazz BCA Selain dapat digunakan pada bus Transjakarta, kartu JakLingko dapat digunakan pada angkot atau mikrotrans di Jakarta. Tinggal tap in dan tap out pada alat tap.  Untuk mendapatkan kartu JakLingko Flazz BCA, saya menemukannya tersedia pada vending machine. Harga kartu Flazz BCA JakLingko sebesar Rp40ribu dengan isi saldo Rp15ribu. Pembayaran dapat dilakukan dengan scan QRIS dan uang tunai. Perjalanan saya dimulai dari Kota Tangerang menuju Jakarta menggunakan bus tujuan Poris-Bundaran Senayan. Durasi perjalanan berlangsung sekitar satu jam. Saya turun di halte Gelora Bung Karno, kemudian naik bus tujuan Kota dan turun di halte Bendungan Hilir. Perjalanan berlangsung sekitar sepuluh menit. Saat tap out dike

Apa Perbedaan Tahapan dan Tahapan Expresi?

Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya mencari-cari informasi dari berbagai sumber, ini dia ternyata perbedaan rekening Tahapan dan Tahapan Expresi: 1. Setoran Awal Setoran awal Tahapan BCA minimal 500 ribu (lumayan besar ya) dan Tahapan Xpresi minimal 50 ribu ( ini lebih sesuai dengan kantong). 2. Jenis Kartu ATM yang Diberikan Kartu ATM Tahapan tersedia dalam 3 (tiga) pilihan, yaitu: Silver, Gold dan Platinum. Setiap kartu berbeda limit transaksinya. Kalau Tahapan Xpresi BCA kartu ATMnya terdiri dari berbagai pilihan multidesain dan juga bisa menggunakan foto pribadi. Kan seru nih kartu ATMnya ada foto sama teman, keluarga atau pacar (abaikan yang terakhir). Saat ini baru bisa pakai desain multidesain di cabang tertentu dan My BCA. Kalau pakai kartu ATM Tahapan Xpresi pernah mau pakai bayar di kasir supermarket dan kartunya ditolak. Katanya sih desain kartunya kok beda, setela