Sabtu, 18 Mei 2013

Berguru pada " Pendekar Bodoh" (2)

Filosofi D'Cost Group:  
       -Pembeli pintar akan membeli pada "Pengusaha Bodoh" karena harganya murah
        -Customer Owner, pembeli merasa puas dan berusaha mengajak orang lain untuk ikut datang

Brand Positioning D'Cost Group
       -Anak Kost,dengan uang yang terbatas di D'Cost bisa makan kenyang.Tentunya para ibu akan heran kenapa anak saya tetap bisa makan kenyang? Lalu sang anak kost anak bercerita pada sang ibu kalau ia makan di D'Cost .Si ibu akan mendoakan D'Cost sehingga tidak dibangkrutkan oleh Tuhan.
       -Menimbulkan simpati masyarakat dengan harga yang murah dan promosi
      -Prinsip "Give and Receive" , saat kami memberi kami percaya kami tidak akan dibangkrutkan karena ada "Tangan Tuhan" yang turut campur dalam usaha kami. D'Cost VIP ada di jalan Abdul Muis dekat dengan kantor kementrian, istana presiden dan monas. Harga tanahnya 55 juta/ m, luas tanah ini 9000m2.Kami mencoba menyewa tempat ini karena pertimbangan jika membeli terlalu mahal.Awalnya tempat ini tidak disewakan dan sudah banyak orang yang mau menyewa namun setelah kami jelaskan tentang D'Cost akhinya tanah ini disewakan.Tentunya ini salah satu campur tangan Tuhan dalam usaha kami ( kata pak David Marsudi, CEO D'Cost Group)

Teknologi di D'Cost Group:
- Pemesanan dengan menggunakan IPod, awalnya PDA 
-Kasir keliling, ada kasir yang berkeliling sambil membawa EDC dan struk dapat langsung dicetak.
-Di D'Cost VIP, sistem pemesanan makanan dengan mengambil kartu menu.Ada foto dan barcode makanan, serhakan kartu ke kasir dan akan diorder ke dapur
- CCTV, teknologi CCTV di D'Cost dimana pada benda diam serperti meja dan kursi yang tidak ditempati hanya akan ditampilkan 1x di layar pemantau dan benda bergerak baru akan ditampilan berkali-kali.Hal ini efisien dan menghematt bandwith
-Monitor pemantau CCTV D' Cost berbentuk TV wall, ada layar pemantau berukuran kecil namun banyak di dinding ruang pemantau CCTV


<bersambung ke bagian 3>

Akademi Berkebun Angkatan 10 (5)

          Sudah lama tidak lanjutkan bagian 5, maaf ya !! (peace). Mari kita lanjutkan.Setelah langkah penyiraman tanaman (langkah pertama) , langkah selanjutnya (kedua)  adalah Penyulaman.Penyulaman adalah proses mengganti benih yang rusak, setelah 3 hari kita menaburkan benih akan terlihat benih mana yang bertumbuh dan tidak.Setelah tahu mana yang mati kita ganti dengan yang baru.

Q: Apa nanti benih pengganti bisa panen bersamaan dengan benih yang ditabur sejak awal?
A: Bisa, benih baru akan menyusul pertumbuhan benih yang telah tumbuh terlebih dahulu (gak mau kalah donk)

          Tahap selanjutnya (ketiga) adalah Penyiangan.Penyiangan adalah tahap[ dimana kita mencabuti gulma yang tumbuh bersama tumbuhan utama.Gulam merupakan tumbuhan liar yang berkompetisi memperebutkan  nutrisi yang diperlukan tanaman berupa Nitrogen dan Pospat.Kalau sudah dicabut tumbuhan utama bisa tumbuh dengann maksimal.
           Setelah tumbuh maksimal dalam waktu 21 hari (jika kondisi tanah bagus dan mengandung banyak bakteri tanah) makan saat yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Langkah keempat: Masa memanen (Hore!!!).Ada posisi tangannya kalau mau memanen.Posisi tangannya bukan seperti mencabut, tapi posisi tangan dari mencabutnya dibalik (nanti saya masukin fotonya biar jelas ya).
        Di bagian selanjutnya (bagian 6) akan dibahas tentang Menanan di dalam Pot.Ada hal yang berbeda menanam di tanah yang dibuat bedeng.Mau tahu caranya? Sabar nanti saya posting ya :)

Fasilitasi UMKM Manufaktur ke Jepang, Wujud Pembinaan Berkelanjutan Astra melalui YDBA

Terus konsisten dan berkelanjutan dalam membina UMKM, hal itu yang diwujudkan oleh Astra melalui YDBA. Pada kesempatan kali ini, UMKM Manufa...