Infinix akhir tahun 2016 menghadirkan dua seri Infinix Zero 4 dan Infinix Zero 4 Plus yang sudah memenuhi aturan TKDN. Dengan mengusung smartphone berseri flagship dengan sebutan "The Pro": sisi kamera yang pro, desain pro berbodi metal dan layar 2.5D dengan Gorilla Glass 3, dan kinerja pro dengan processor 10 inti atau deca core pertama di Indonesia pada Infinix Zero 4 Plus.
Infinix Zero 4 Dipegang Model
Pada Selasa, 21 Desember 2016 bertempat di Empirica Event Space, Jakarta Selatan Infinix menghadirkan secara resmi Infinix Zero 4 dan Zero 4 Plus. Infinix seri Zero tampil dengan teknologi tinggi dan canggih, terutama di sektor kamera dengan fitur Optical Image Stabilization (OIS), Laser Autofokus, dan 4x Sharper Zoom.
Prnjelasan Teknologi Kamera
Infinix Zero 4 hadir dengan kamera belakang 16 MP dan kamera depan 8 MP dengan sensor Sony IMX 298. Sementara Zero 4 Plus dengan kamera belakang 21 MP dan kamera depan 13 MP dengan sensor Sony 230. Keduanya pada sisi kamera belakang diperlengkapi True Tone Flash LED dan kamera depan diperlengkapi Soft LED Flash dan fitur Wide Selfie
Infinix Zero 4
Infinix Zero 4 Pro
Dari sisi performa Infinix Zero 4 diperlengkapi System On Chip berprocessor MediaTek MT6753 Octa-Core 1,3 Ghz, RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Sedangkan pada Infinix Zero 4 Plus diperlengkapi System On Chip berprocessor Mediatek Helio X20 MT6797, RAM 4 GB, dan memori internal 32 GB.
Keduanya dengan dengan sistem operasi XOS berbasis Android 6.0 Marshmallow. Infinix Zero 4 dengan ukuran layar 5,5 inchi dengan resolusi Full HD dan Zero 4 Plus dengan ukuran layar 5, 98 inchi dengan resolusi Full HD. Sensor sidik jari pada keduanya ada terdapat di bagian belakang.
Dari sisi kapasitas baterai Infinix Zero 4 dengan 3.200 mAh dan Infinix Zero 4 Plus dengan 4.000 mAh. Sensor gyroskop hadir dengan sensor hardware di keduanya. Baik Infinix Zero 4 dan Zero 4 Plus sudah mendukung 4G LTE.
Terdapat perbedaan pada jenis slot SIM Card : Zero 4 dengan SIM Card slot yang dedicated sehingga bisa mengunakan dua SIM Card dan satu kartu memori. Sedangkan pada Zero 4 Plus dengan SIM Card slot hybrid.
Anis Thoha, Marketing Manager Infinix Mobility menjelaskan salah fitur unik dengan adanya fitur multi akun pada Infinix Zero 4 Plus. Dalam satu smartphone Zero 4 Plus bisa menggunakan dua akun media sosial: Facebook dan Whatsapp.
Infinix Zero 4 dan Zero 4 Resmi Dirilis
Infinix Zero 4 bisa didapatkan dengan harga Rp.2.999.999 dan Infinix Zero 4 Plus dengan harga Rp.3.699.000 bergaransi resmi selama 1 tahun.
Mencoa Selfie dengan Infinix Zero 4
Pada acara peluncuran juga tersedia pameran foto yang diambil dengan Infinix Zero 4, area Make Over, dan area Virtual Reality Experience.
Oppo sejak awal tahun 2016 tampil dengan tagline baru "Oppo Camera Phone". Dari seri F1, seri F1 Plus, dan F1s dihadirkan sebagai smartphone selfie yang mengusung tagline "Selfie Expert". Raisa Adriana terpilih sebagai brand ambassador Oppo, Raisa dan Oppo memiliki kesamaan : mencari kesempurnaan. Raisa yang tampil sesempurna mungkin saat tampil dan Oppo tampil dengan hasil selfie yang sempurna.
Pada Rabu, 7 Desember 2016 di Hotel Sheraton Gandaria City, Oppo mempersembahkan "The New Face of Selfie Expert". Tampilan Oppo F1s yang baru dan tampil elegan dan mewah. Penampilan Raisa dengan gaun putih nan anggun, naik ke atas panggung. Membawakan lagu Rembulan salah satu lagu terbaru dari Album Handmade. Penampilan Raisa yang sempurna, sesempurna produk Smartphone Oppo. Membawa Oppo meraih peringkat kedua smartphone di Indonesia versi IDC dengan market share sebesar 15%.
Allina Wen, Brand Manager Oppo Indonesia menjelaskan posisi Oppo sebagai produsen ke-4 terbesar di Indonesia menurut versi Gartner. Oppo berhasil mencapai target penjualan satu juta unit. Hingga Februari 2017 Oppo menargetkan dua juta smartphone terjual. Oppo dengan tingkat kepuasan konsumen 98,7% berdasarkan Indonesia Best Brand Index, Majalah SWA.
Dari lini produksi Oppo manargetkan produksi 1,2-15 juta per bulan dan lini layanan pengembangan 120 titik service center pada awal 2017. Karyawan Oppo pun akan mencapai 2.000 orang.
Setelah menghadirkan Oppo F1s pada Agustus 2016, kini Oppo menghadirkan "The New Face of Selfie Expert". Oppo F1s dengan warna classic black di body full metal Oppo F1s, Oppo Black Edition diusung sebagai Oppo Raisa Phone.
Tampilan Oppo F1s nampak elegan dan mewah dengan warna hitam. Pada bagian belakang body full metal Oppo Raisa Phone, terukir tulisan "Your Raisa Phone" dan tanda tanda Raisa yang dibuat dengan laser engrave.
Oppo Raisa Phone memiliki keunggulan yang sama Oppo F1s. Dengan kamera depan beresolusi 16 Megapiksel apature F2.0 dengan fitur Beautify 4.0, Screen Flash, dan Palm Shutter yang memudahkan pengambilan selfie dengan hasil sempurna dan natural. Teknologi fast touch access yang dapat membuka aplikasi dalam waktu 0,22 detik.
Kamera belakang dengan resolusi 13 Megapikel dengan apature F 2.2 yang hasilnya cukup memuaskan. Didukung sistem on chip berprocessor Mediatek MT6750 Octacore 1,5 GHz, RAM 3 GB, memori internal 32 GB, dan dukungan slot Micro SD hingga 128 GB.
Baterai berkapasitas 3.075 mAh dan sistem operasi Color OS 3.0 berbasis Lollipop. Pada slot kartu SIM terdapat dua slot yang bersifat dedicated. Berlayar 5,5 inci (1080 x 720 p) dengan 2,5 D yang terproteksi Corning Gorilla Glass 4.
Raisa pun menyatakan kebahagiannya menjadi brand ambassador Oppo, juga tak menyangka akan ada seri Oppo Raisa Phone dengan tanda tangannya di smartphone. Raisa pun kembali melantunkan tiga lagu yang menghibur : Tentang Kita, Kali Kedua, dan Could It Be mengakhiri acara launching Oppo Raisa Phone.
Oppo Raisa Phone terbatas hanya tersedia 6.000 unit, masa pre-order sejak 7 Desember hingga 14 Desember 2016. Pengambilan Oppo Raisa Phone bisa dilakukan pada 17 Desember 2017 di Mal Ambassador ataupun dikirim menggunakan jasa pengiriman.
Selain itu juga bisa diambil di jaringan Oppo Store yang tersebar di 7 wilayah Indonesia. Oppo Raisa Phone bisa didapatkan dengan harga Rp 3.499.000. Ada tambahan cashback sebesar Rp 200.000 bagi konsumen yang mengambil Oppo Raisa Phone pada event penjualan perdana.
Oppo salah satu brand smartphone asal negeri Tiongkok, tak terasa tahun ketiga hadir di Indonesia. Dengan berbagai prestasi yang diraih, dimulai smartphone Full HD Pertama hingga kini menduduki Top 5 smartphone di Indonesia.
Sebuah pencapaian yang dimulai dari mimpi tiga tahun yang lalu. Mulai melangkah dan menghadirkan smartphone sesuai dengan pasar Indonesia. Pantas Oppo kini punya tempat tersendiri di hati masyarakat.
Merayakan pencapaian dan prestasi yang diraih, Oppo mengapresiasi konsumen setia dengan menggelar Oppo Selfie Fest. Berlangsung pada 24 November 2016 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD. Pada momen Oppo Selfie Fest tampil brand Ambassador Oppo: Robby Purba, Isyana Sarasvati, dan yang terbaru adalah Raisa. Dimeriahkan juga Chakra Khan, Geisha, Maliq & D'Essential. Yang tak kalah menarik penampilan PSY, siapa yang tak ingat dengan Gangnam Style yang populer beberapa tahun lalu.
Tampil menawan di Red Carpet brand ambassador baru Oppo, siapa lagi kalau bukan Raisa. Tampil anggun dengan gaun ungu, sambil tangannya memegang Oppo F1s. Tak terasa acarapun segera dimulai, Oppo Selfie Fest ditayangkan secara langsung di NET TV.
Diawali penampilan Isyana dengan lagu Because I'm Happy, Maliq & D'Essential dengan lagu Heaven, Geisha membawakan lagu Coldplay dan Chakra Khan membawa lagu Heavy Dreamer. Menghibur penonton di ICE BSD dan penonton yang menyasikan Net TV.
Lagu demi lagu dibawakan, membawa pesan untuk terus berusaha meraih mimpi. Dare to Dream, jika tak mulai melangkah dan berani bermimpi tentu Oppo tak akan ada di posisi saat ini.
Penampilan yang tak kalah dinantikan, Raisa membawakan lagu Love Your Self dan Kali Kedua. Tampil anggun dengan gaun dan ornamen serba warna ungu, seraya melantunkan suaranya yang merdu. Ditemani penari-penari berkostum peri menambah keindahan penampilan Raisa.
Diakhiri dengan penampilan PSY membawa lagu Gentelman, Daddy, dan Gangnam Style. Lagu yang mengajak penonton untuk berjoget dan bergoyang bersama. PSY baru pertama kali ke Indonesia, khusus datang ke Indonesia untuk Oppo Selfie Fest.
Semakin spesial makna acara Oppo Selfis Fesr bagi saya. Sayapun turut terinporasi dengan Oppo, tentunya tak mudah mencapai suatu prestasi. Namun dengan keyakinan dan usaha, mimpi bisa diwujudkan.
Program Anak Cerdas yang didukung HSBC memasuki tahun kedua, program meningkatkan literasi keuangan bagi anak-anak sekolah dasar di 12 kota: Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Denpasar, Balikpapan, Makassar, Manado, dan Pontianak. Diselenggarakan oleh Prestasi Junior Indonesia dan didukung oleh HSBC. Terjadi penambahan 4 kota pada tahun kedua, pada tahun pertama dilaksanakan di 8 kota.
Nuni Sutyoko, Head of Corporate Sustainability HSBC Indonesia menyampaikam, HSBC berkomitmen untuk turut serta membantu meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Kesadaran akan keuangan baiknya mulai diajarkan kepada anak.
Melalui program Anak Cerdas edukasi tentang keuangan diajarkan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Sudah 12.000 anak SD yang mengikuti program Anak Cerdas
Robert Gardiner, Executive Director PJI menyampaikan program ditujukan untuk nak SD kelas 3-5 menjadi peserta program Anak Cerdas.
Anak-anak akan diajak untuk berani mulai menentukan pilihan yang bertanggung jawab. "Memilih antara makan sepiring nasi goreng atau dua roti" dan "Memilih memiliki satu kado besar atau dua kado kecil" contoh pentanyaan yang ditanyakan pada anak-anak. Tak ada jawaban yang salah, asalkan anak bisa mengemukakan pendapatnya.
Bertempat di SDN 12 Bendungan Hilir berlangsung kegiatan Anak Cerdas pada 29 November 2016. Anak-anak diajarkan untuk membedakan mana kebutuhan dan keinginan, cara mendapatkan uang, menabung, dan berbagi dengan orang lain. Terdiri dari lima paket bahan pengajaran di setiap kelas yang berbeda-beda menggunakan tablet
Setelah satu program Anak Cerdas berjalan, literasi keuangan anak kelas 3 mencapai 22%, anak kelas 4 mencapai 22%, dan anak kelas 5 mencapai 17%. Pencapaian yang baik diraih di tahun pertama program Anak Cerdas.
HSBC mendukung target pemerintah agar 75% masyarakat Indonesia memiliki akses ke perbankan pada 2019. Saat ini baru 36% masyarakat Indonesia yang memiliki akses perbankan (Data World Bank). Tentu tak hanya HSBC sendiri, dukungan berbagai pihak sangat dibutuhkan.
Sejalan dengan program Anak Cerdas yang didukung HSBC. Psikolog anak Anna Surti Ariani menyampaikan perlu anak dikenalkan tentang uang, mulai dari manfaat uang. Ketika anak sudah bisa berhitung, mulai ajarkan menabung dan berjualan. Dilakukan secara bertahap sesuai umur anak.
Selain itu jangan biasakan anak mendapatkan keinginannya dengan menangis. Beri pengertian untuk mendapatkan sesuatu, anak bisa melakukan tugas tertentu dahulu. Hal ini membantu anak untuk mengendalikan emosi, ketika dewasa tak lagi berbelanja sekedar hanya karena ingin saja. Namun, bisa menahan diri untuk membeli barang diinginkan.
Aspek pertumbuhan anak di bidang kognitif, bahasa, emosi, dan sosial menjadi semakin baik lewat pengenalan literasi keuangan. Anak yang terbiasa dengan literasi keuangan, bisa terhindar dari sifat tamak. Serupa dengan penyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Korupsi terjadi karena ketamakan.
Selain program untuk anak SD, HSBC juga mendukung program literasi keuangan untuk anak SMP "More Than Money" yang diadakan pada awal tahun bersama Prestasi Junior Indonesia.
Asuransi syariah Bebas Ikhtiar, produk terbaru dari FWD Life Syariah. Resmi diluncurkan pada Jumat, 25 November 2016 di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan. FWD Life senantiasa berinovasi, menghadirkan produk asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup masyarakat Indonesia.
Asuransi Syariah Bebas Ikhtiar menjadi salah satu produknya, tiga manfaat bisa didapatkan sekaligus. Selain mendapatkan perlindungan asuransi, bisa juga melakukan donasi dan juga tampil fashionable dengan scarf karya desainer Barli Asmara.
Chief of Product Proposition & Sharia PT FWD Life Indonesia, Ade Bungsu menjelaskan asuransi syariah Bebas Ikhtiar berbasis unitlink. Dengan dua jenis pilihan investasi di dua jenis instrumen yang bisa dipilih. Berbasis equity fund dikelola oleh BNP Paribas dan berbasis balanced fund dikelola Schroder.
Dari hasil investasi, kontribusi dasar, dan uang pertanggungan jika pemegang polis meninggal dunia. Ada empat pilihan donasi yang diberikan: Zakat, Infak Berkala, Wakaf Tunai, dan Dana Hibah. Donasi akan disalurkan lewat Dompet Dhuafa dan Yayasan Badan Wakaf Indonesia. Pada acara peluncuran juga berlangsung penandatanganan kerjasama dengan dua lembaga tersebut dengan FWD Life.
Selain mendapatkan perlindungan asuransi dan berdonasi. Pemegang polis Asuransi Syariah Bebas Ikhtiar FDW Life bisa memperoleh scraf karya desainer Barli Asmara. Khusus 200 orang pertama yang memiliki asuransi Bebas Ikhtiar. Dengan paduan warna yang indah.
Rudi Kamdani, Presiden Direktur FWD Life Indonesia menyatakan keyakinannya akan pertumbuhan industri keuangan non bank (IKNB) syariah. Aset IKNB syariah per September 2015 mencapai 85 Triliun. FWD Life sebagai perusahaan asuransi berbasis digital dan teknologi berkomiten terus melakukan inovasi.
Dengan pedoman roadmap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) FWD Life, juga menghadirkan produk sesuai hasil riset. Hasil riset menyatakan ada lima passion yang diminati saat ini: Travel, Sport, Music, Kuliner, dan Fashion. Ditargetkan asuransi syariah Bebas Ikhtiar bisa memberi kontribusi mencapai 30% bagi FWD Life. Sejalan keyakinan akan semakin baiknya tingkat kesadaran untuk berasuransi.
JNE salah satu perusahaan di bidang jasa pengiriman barang, tahun ini berusia 26 tahun. Tak terasa JNE sudah melayani pelanggan dengan aneka jenis layanan. Dalam rangkaian acara HUT JNE ke-26, JNE mengadakan Media dan Blogger Gathering di XXI Cafe Plaza Senayan. Dihadiri oleh rekan blogger, jurnalis, pebisnis online, dan jajaran manajemen JNE.
Diawali dengan kata sambutan dari Presiden Direktur JNE, M.Feriadi menyampaikan keseriusan JNE melayani pelanggan. Aplikasi My JNE yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk tracking barang kiriman. JNE sepanjang tahun ini sebanyak 16 juta kiriman barang. JNE kini memiliki JNE Logistik, terafiliasi dengan JNE. Selain itu pak Feriadi menegaskan tak ada hubungannya dengan JNE.
Dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada blogger dan jurnalis yang aktif menulis tentang JNE. Rekan blogger dan jurnalis mendapatkan hadiah jalan-jalan ke Bali bersama JNE. Tak hanya hadiah untuk blogger dan media, ada hadiah selanjutnya berupa inpirasi dua pengusaha.
Pada acara gathering kali ini, kedatangan Jaya Setiabudi (Yukbisnis.com) dan Ria Sarwono (Cottonink) yang berbagi inspirasi. Sesuai dengan tema JNE yang baru, JNE menginspirasi. Pada acara ini inpirasi disampaikan Jaya Setiabudi, membangun brand dengan strategi Rename-Repackaging-Repotioning.
Sepatu Nike, Kaos Kaki Varia Shocks, dan Kalung Sarah Beekmans Eco Jewelry menjadi bahan studi kasus proses membangun brand. Diakhiri dengan pesan dari Jaya Setiabudi, "UKM di Indonesia agar membangun brand, tak sekedar bangga menjadi penjahit.
Banggalah menggunakan brand Indonesia".
Senada dengan Jaya Setiabudi, Ria Sarwono selaku Direktur Marketing dan Brand berbagi cerita membangun Cottonink. Bermodalkan uang sebesar Rp 1.000.000 bersama rekannya Karina, mulai menjual kaos untuk perempuan. Dibantu teman-teman untuk mencari penjahit dan memasarkan produk.
Pada November 2008 memulai bisnis Cottonink dan JNE menjadi mitra pengiriman barang Cottonink kepada pelanggang. Berawal dari konsep pop-up store dan menjual secara online, kesadaran membangun brand diawali sedari awal.
Cottonink memiliki keunikan dalam produk fashion perempuan, namun tetap sesuai kearifan lokal Indonesia. Model pakaian yang tak terbuka, salah satu ciri khas Cottonink. Kini Cottonink sudah memiliki outlet di Plaza Senayan.
Kini saatnya yang dinantikan, JNE memberikan "hadiah" kepada pelanggan JNE. Eri Palgunadi, Vice President Marketing menyampaikan kabar tentang Hari Bebas Ongkos Kirim Nasional (Harbokirnas).
Pelanggan dibebaskan dari biaya pengiriman pada 26-27 November 2016 untuk layanan OKE, Regular, dan YES di Jabodetabek dan kiriman dalam kota untuk 55 kota. Berat barang maksimal 2 kilogram per connote.
Hal ini sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan setia JNE. Terutama UKM yang menjadi fokus pelanggan JNE saat ini. JNE terus berkomitmen meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Acara diakhiri sesi tanya jawab dan pemberian apresiasi kepada Jaya Setiabudi oleh Komisaris Utama JNE, Johari Zein dan Ria Sarwono oleh Direktur Keuangan JNE, Chandra Fireta.
Pada kesempatan Media dan Blogger Gathering JNE, manajemen JNE berkomitmen untuk mendukung kemajuan UKM Indonesia. Berbagai potensi perkembangan UKM dark segala lini menjadi target pelayanan JNE.
Trend masyarakat terutama anak muda untuk berselfie, tak hanya dianggap sebagai potensi bisnis oleh perusahaan smartphone. Fujifilm melihat trend selfie sebagai masukan, membuat kamera yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Fujifilm XA-3 resmi diluncurkan pada 16 November 2016 di Indonesia. Desain retro Fujifilm XA-3 dipilih untuk memenuhi keinginan pasar Indonesia.
Manajemen Fujifilm Indonesia memperkenalkan dirinya dan mempresentasikan perkembangan bisnis Fujifilm di Indonesia. Fujifilm menunjukan keseriusannya pengembangan di berbagai segmen konsumen.
Berlanjut ke sesi yang dinantikan, peluncuran Fujifilm XA-3. Tampil dengan perubahan letak tombol shutter, semakin memudahkan untuk mengambil foto selfie. Selain itu LCD kamera kini dengan mekanisme slide and tilt, sehingga tampilan gambar pada LCD tampak 100% terlihat.
Tanpa Photo Echacement
Dengan Photo Echacement
Pilihan Photo Echacement dengan tiga level menjadi nilai tambah bagi Fujifilm XA-3. Kulit tampak mulus dan halus pada hasil foto. Fokus fotopun ada di area mata, sehingga wajah nampak fokus dalam foto.
Kamera XA-3 dapat menghasilkan gambar beresolusi 24,2 megapiksel dengan beragam fitur.
Hadirnya sebelas mode Film Simmulation seperti: Provia, Vivid, Astia, Classic Chrome, Monochrome, dan Sepia. Selain itu juga ada sepuluh fitur advanced filter seperti: Fish Eye, Cross Screen, Toy Camera, Miniature, Dynamic Tone, Pop Color, Soft Focus, High Key, Low Key, dan Partial Color.
Untuk pecinta fotografi makro, XA-3 memiliki sensor APS-C sehingga mudah menghasilkan foto dengan "efek blur" (dikenal dengan istilah lain foto bokeh) saat menggunakan Depth of Field (DOF) sempit dari jarak 7 cm dari lensa. Hadirnya Super Intelegent Flash memudahakan pengambilan gambar jarak dekat dengan flash, tanpa membuat hasil gambar kelebihan cahaya.
Dari sisi hasil video bisa menghasilkan resolusi Full HD (1080/60p, 50p, 24p) dengan fitur Electronic Image Stabilization (EIS). Dengan adanya EIS pengambilan video menjadi lebih stabil saat terkena goyangan. Terutama bagi VLogger (Video Blogger) yang mengambil video sambil berjalan, fitur EIS menjadi sangat bermanfaat.
Fujifilm XA-3 sudah menyediakan fasilitas via Wi-Fi untuk transfer foto dan video ke smartphone. Tinggal download aplikasi "Fujifilm Camera Remote" dari smartphone.
Dengan mudah proses transfer foto dan video berjalan. Selain itu untuk melakukan pencetakan foto langsung dengan Instax Share SP-2. Berkapasitas sepuluh lembar Instax Mini. Fujifilm XA-3 akan mulai dijual secara resmi mulai tanggal 25 November 2016i dengan harga Rp.8.799.000.
Wisata Belanja di Kota Bandung, mungkin sudah biasa, Namun menjadi berbeda jika wisata belanja dengan tantangan budget yang minimal dan cara pembayaran yang berbeda. Pastinya ketika berbelanja kita akan mengeluarkan kartu Debit BCA, namun kali ini membayar belanjaan dengan kartu bank lain di EDC BCA. Memangnya bisa ya?
Ternyata bisa setelah saya mengikuti acara BCA Prima Amazing Experience. Bersama sembilan belas rekan blogger lainnya dan sepuluh rekan media, kami menjelajahi berbagai toko yang ada di Bandung. Pastinya di toko kami berbelanja, namun tak sekedar belanja bisa. Kami berbelanja sesuai dengan petunjuk yang diberikan, fashion dan kuliner jenis barang yang harus kami cari. Barang fashion yang kami beli, nantinya akan dikenakan saat fashion show.
Mengawali perjalanan kami dari Menara BCA, Jakarta Pusat dengan bus menuju BCA KCU Dago, Bandung. Di lantai 7 ruang serbaguna BCA KCU Dago. Kami dibagi menjadi beberapa tim dan diberikan petunjuk untuk menjalankan misi berbelanja. Saya terpilih menjadi anggota tim 3 bersama ketiga rekan blogger dan satu rekan media. Saya sendiri Giovanni, mas Imam, Mba Andiyani, mba Winda, mas Imam, dan mba Dwi siap menjalankan tugas.
Anggota Tim 3, BCA Prima Amazing Experience
Kami menuju Museum BCA yang ada di depan BCA KCU Dago. Kami dipandu menuju Museum BCA, lalu diperkenalkan berbagai alat bersejarah yang pernah digunakan BCA. Mulai dari alat penghitung uang koin, alat cetak biylet giro, alat pengundian GebyarTahapan, dan kursi kayu berukiran logo BCA & candi. Setelah diajak berkeliling, kami menerima misison card yang pertama.
Benda Koleksi di Museum BCA
Pada mission card pertama, tugas adalah berfoto selfie di depan alat penghitung uang dan menjawab pertanyaan tentang kursi kayu di Museum BCA. Setelah memposting foto dan menjawab ukiran yang ada di kursi kayu, kami menerima mission card dan kartu ATM. Namun, kartu yang kami terima adalah kartu ATM bank lain berlogo Prima dan Prima Debit.
Untungnya kami sudah diberitahukan, kartu ATM bank apapun yang berlogo Prima dan Prima Debit bisa digunakan di ATM dan EDC Bank BCA. Tugas pertama dalam mission card, kami diminta melakukan transaksi transfer dari bank lain ke BCA dan sukses. Kami bergegas menuju ATM BCA yang ada BCA KCU Dago. Ternyata dengan Jaringan Prima, transfer ke BCA bisa dilakukan dengan mudah. Asalnya kartu ATM bank lain memiliki logo Prima, maka bisa bertransaksi di ATM BCA dengan jaringan Prima
Mudahnya Transfer dari Bank Lain ke BCA
Tugas kedua adalah membeli beberapa barang fashion di toko dengan clue tertentu bertemakan Colourfull. Setiap barang yang kami beli, budgetnya dibatasi.Kamipun mendatangi satu per satu toko sesuai dengan clue di daerah Dago. Saat melakukan pembayaran belanja, kami mencoba melakukan pembayaran dengan kartu bank lain lain berlogo Prima Debit di EDC BCA.
Ternyata mudahnya pembayaran dengan kartu bank berlogo Prima Debit di EDC BCA. Pastikan di kartu debit bank lain terdapat logo Prima Debit maka transaksi bisa dilakukan dengan EDC BCA.Toko-toko yang kami datangi dari Jetset, Blossom,dan Donatello semuanya menerima pembayaran kartu debit berlogo Prima Debit.
Bayar Belanjaan di Factory Outlet Dago dengan EDC BCA
Di akhir tempat berbelanja kami adalah “toko merah putih” yang ternyata adalah sebuah minimarket. Di minimarket kami diminta melakukan transaksi, isi ulang pulsa dan menarik tunai. Mengisi ulang pulsa tentunya mudah dilakukan di ATM BCA, tarik tunai dengan kartu ATM bank lain di ATM BCA ternyata juga bisa. Tak perlu repot mencari ATM bank tertentu, asalkan ada logo Prima bisa tarik tunai di ATM mana saja bisa. Karena ATM BCA ada di mana-mana, pastinya mudah tarik tunai di ATM BCA.
Tarik Tunai Bank Lain di ATM BCA
Di luar “toko merah putih” ada pria bertopi putih, kamipun harus menyebutkan kata kunci. Setelah menyebutkan kata kunci, kami menerima mission card ketiga.Tugas kami di mission card ketiga, berisi alamatJl.Ir.H.Djuanda No 127, Bandung tinggal cari dengan Google.Hasilnya menunjukan alamat restoran Dago Panyawangan.
Rumah Makan Dago Panyawangan
Sesampainya di restoran Dago Panyawangan, kami menerima mission card keempat. Mission card berisi tugas makan siang. Namun, satu orang dibatasi hanya boleh maksimal 75 ribu. Untuk menyiasati budget yang terbatas, kami berlima memutuskan memilih menu yang bisa saling berbagi. Dengan budget terbatas harus kreatif, tak lupa bayar makanan dengan Prima Debit di EDC BCA yang tersedia di restoran Dago Panyawangan.
Menu Hemat di Rumah Makan Dado Panyawangan
Seusai makan siang dan istirahat sejenak di bus, kami melanjutkan perjalanan ke daerah Setiabudi. Sampailah kami di Rumah Mode untuk melanjutkan misi selanjutnya. Di Rumah Mode kami kembali mendapatkan mission card kelima, tugas kami selanjutnya di Rumah Mode berfoto selfie dengan latar belakang patung Sarasvati dan mempostiongnya ke media sosial.
Sesudah berfoto selfie, selanjutnya kami mencari laki-laki misterius yang akan memberikan mission card. Setelah kami menyebutkan kata kunci “Amazing BCA Experience” kami menerima mission card keenam, tugas kami melakukan tarik tunai di ATM mana saja yang berlogo Prima. Tak perlu repot mencari ATM, tinggal melihat ada logo Prima kamipun melakukan tarik tunai. Lalu kami mencari perempuan misterius lagi, sebutkan kata kunci “Amazing BCA Experience” untuk mendapatkan mission card selanjutnya.
Tarik Tunai di ATM Bank berlogo Prima
Kamipunmenerima mission ketujuh. Tugas kami membeli Sambal Mertua dengan uang tunai yang tadi kami ambil. Setelah membeli Sambal Mertua, kami kembali mencari perempuan misterius pemberi mission card. Setelah kami menemukannya, tak lupa menyebutkan kata kunci “Amazing BCA Experience” dan kami menerima mission card kedelapan.
Mission Card yang menyenangkan, sekaligus mendebarkan dan menantang kami.Tugas kami membeli aksesoris kalung, kamipun membayar dengan kartu berlogo Prima Debit. Untunglah transaksi mudah dilakukan di EDC BCA.
Bayar Belanjaan dengan Prima Debit di EDC BCA
Dilanjutkan berbelanja aneka cemilan. Namun, betapa kagetnya kami saat kasir menolak kartu bank lain selain kartu debit Bank BCA. Setelah berusaha menjelaskan dan membujukkasir, kasir meminta ijin menanyakan kepada supervisor toko. Syukurlah kartu Debit Prima akhirnya diterima oleh kasir. Kami kini bisa membayar cemilan yang kami beli.
Misi belanja kami yang terakhir di Rumah Mode, membelitopi “Buricak Burinong” kamipun awalnya bingung topi apaan ya? Ternyata topi “Buricak Burinong” adalah topi yang gemerlapan dengan kelap-kelip. Ya ampun, kami kira topi seperti apa. Tugas kami menggunakan topi “Buricak Burinong” menuju Hotel Regata, tempat kami menginap. Berhubung hujan deras, perjalanan dari Rumah Mode menuju Hotel Regata ya pakai topi jas hujan.
Akhirnya tiba juga saat-saat yang menegangkan di malam hari. Tiba saatnya setiap tim dengan dua perwakilan, berjalan dan mengenakan barang fashion yang sudah dibeli tadi siang. Diawali tim pertama hingga tim enam. Perwakilan dua anggota dari tim kami, mba Andiyani dan mas Imam.
Busana yang Dikenakan Anggota Tim Tiga
Saat tiba saatnya mereka berjalan di catwalk, ada hal yang menarik terjadi. Mba Andiyani tak mau berpegangan tangan dengan mas Imam, katanya bukan muhrim. Mas Imam tak.kalah menarik perhatian, kaos kaki kedodoran sukses menyita perhatian Setelah keenam perwakilan dari masing-masing kelompok berjalan, tiba saat pengumuman pemenang. Tim 3 ternyata belum terpilih sebagai pemenang, namun tiap anggota tim 3 memenangkan kategori lomba lainnya.
Saya, Mba Andiyani, dan mba Windah terpilih sebagai pemenang best live post. Mas Imam dengan kaos kaki kedodoran memperoleh hadiah vouche Hotel Regata. Mba Andiyani juga mendapatkan hadiah voucher Hotel Regata, keunikannya saat berjalan di catwalk yang tak mau berpegangan tangan dengan mas Imam. Keseruan kami selama acara #AmazingBCAPrima menggunakan Jaringan Prima di ATM dan EDC BCA, serta ATM lainnya berlogo Prima bisa dilihat juga di video berikut:
Ternyata sangat mudah bertransaksi di ATM BCA, kartu ATM bank manapun bisa bertransaksi asalkan ada logo Prima. Tak perlu repot dan cemas transaksi transfer dari/ ke Bank BCA dengan bank lain jadi mudah. Membayar belanjaan di EDC BCA mudah dilakukan, asalnya ada logo Prima Debit di kartu ATM bank lain.
Ingin tahu informasi lebih lengkap tentang layanan BCA dan Jaringan Prima, tinggal cari tahu di website BCA dan website Jaringan Prima transaksi jadi mudah di ATM dan EDC BCA dengan Jaringan Prima.
