Kamis, 11 Desember 2014
Mencoba Promo Diskon 25% Mandiri e-cash di Bakmi GM
Saya tinggal di Tangerang dan memilih mencoba ke outlet bakmi GM di Food Tempation, Summarecon Mall Serpong sekitar jam 11.00 saya sudah sampai disana, Masih cukup sepi, kalau mau tahu caranya dapat diskon. Berikut ini tata cara untuk menikmati promo ini mudah sekali, yaitu:
Pertama: Pilih menu yang diinginkan: ada bakmi, nasi ayam dan minuman dingin yang segar, namun untuk menu paket tidak berlaku diskon 25% e-cashnya. Jadi pilih yang satuan (ala carte) aja ya. Saya memilih pesan pesan Bakmi Pangsit dan Lemon Blush.
Kedua: Beritahukan akan melakukan pembayaran dengan Mandiri e-cash maka akan dipotong diskon 25% untuk harga sebelum PPN ya. Kasir akan meminta kode OTP.
Ketiga: Untuk mendapatkan kode OTP caranya, buka aplikasi Mandiri e-cash di handphone, pilih menu bayar toko, pilih nominal lain. Ketikan nominal harga akhir setelah diskon 25% dari harga normal+PPN. Saya memasukan angka 29.265.
Keempat: Tunggu sampai SMS berisikode OTP sampaidi hp. Lumayan lama sih, bisa 5 menit SMSnya baru sampai.
Kelima: Beritahukan kode OTP ke kasir Nanti kode OTP akan dimasukan di mesin EDC Mandiri.
Keenam: Setelah kasir memasukan kode OTP untuk pembayaran. Maka struk pembelian dan struk EDC sebagai bukti transaksi akan diberikan kepada kita
Ketujuh: Tinggal cari tempat duduk, menunggu pesanan makanan diantar dan makanan siap disantap.Selamat makan!
Selasa, 18 November 2014
Mencoba Promo Mandiri E-cash Diskon 50% di XXI
Dikarenakan saya tinggal di Tangerang ada 2 pilihan antara Alam Sutera XXI dan Sumarecon Mall Serpong XXI. Saya memilih ke Summarecon Mall Serpong XXI, sekitar jam 11.45 saya sudah sampai disana, Tata cara untuk menikmati promo ini mudah sekali, yaitu:
Ketujuh: Tinggal masuk theater dan menikmati film di XXI.
Kamis, 06 November 2014
Promo Diskon 50% Tiket Nonton Mandiri e-cash
Syarat dan Ketentuan per 13 April 2015:
- Khusus untuk pembayaran menggunakan mandiri e-cash.
- Promo berlaku setiap hari Senin-Kamis, mulai 3 November 2014 – 3 November 2015
- Hari jumat-minggu tetap bisa menggunakan mandiri e-cash tanpa promo
- Pembelian tiket per nomor ecash adalah :
- Maksimal 1 transaksi per hari dan
- Maksimal 2 tiket per transaksi dan
- Maksimal pembelian setelah diskon Rp.50.000,- per hari
- Berlaku untuk pembelian tiket 2D & 3D
- Pihak Mandiri e-cash dan Cinema XXI berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak berhak melakukan perubahan syarat dan ketentuan sewaktu-waktu.
- Berlaku di Cinema XXI dibawah ini :
Yuk, mari dicoba! Sepertinya minggu depan saya baru akan mencoba promo ini.
Senin, 27 Oktober 2014
Mulai Berivestasi atau Siapkan Dana Darurat Dulu, Ya?
Berawal dari ikut seminar dan workshop seputar investasi, mulai dari reksa dana, saham, properti, emas dan lainnya. Jadi mulai tertarik untuk mulai berinvestasi, terlebih ke reksa dana yang bisa mulai dari 100ribuan saja.
Sungguh menarik, setelah mempelajari sepertinya investasi yang prospektif. Namun tiba-tiba terusik dalam pikiran saya tentang konsep perencanaan keuangan. Kan seharusnya siapkan dana darurat yang cukup dan memiliki asuransi, baru kemudian mulai berinvestasi.
Terlebih bagi saya sebagai pekerja bebas (freelancer) yang disarankan memiliki Dana Darurat 12 pengeluaran bulanan. Penghasilan bulanan tidak menentu, bisa naik bisa turun. Dilanjutkan dengan kegalauan untuk membeli asuransi kesehatan swasta, untuk antisipasi dan berjaga-jaga seandainya saya sakit. Mau beli yang seperti apa ya?
Dana Darurat masih dalam proses mengumpulkan, asuransi kesehatan baru punya BPJS Kesehatan. Saya tidak bisa terlalu mengharapkan BPJS Kesehatan, ya lebih memilih membeli asuransi swasta juga.
Jadi, saya memilih berinvestasi di reksa dana 100ribu-250ribu per bulan atau siapkan dana darurat sampai terkumpul lalu beli asuransi kesehatan swasta ya?
Saya lebih memilih siapkan dana darurat sebesar 12x pengeluaran bulanan. Kalau terjadi hal darurat kan gak lucu, harus cairkan investasi sebelum target waktu. Tidak lucu juga seandainya saya sakit, harus mencairkan investasi karena belum memiliki asuransi kesehatan.
Jadi, saya memilih berinvestasi setelah sudah mempunyai dana darurat yang cukup dan asuransi kesehatan. Kalau menurut rekan-rekan bagaimana? Mari berdiskusi!
Kamis, 23 Oktober 2014
10 Bank dengan Aset Terbesar di Juli 2014
3. Bank Central Asia (BCA) di posisi ketiga dengan total aset Rp 512,84 Triliun
4. BNI di posisi keempat dengan total aset Rp388,01 Triliun
5. CIMB Niaga di posisi kelima dengan total aset Rp 224,83 Triliun
6. Bank Permata di posisi keenam dengan total aset Rp 176,57 Triliun
7. Bank Panin di posisi ketujuh dengan total aset Rp 156,72 Triliun
8. Bank Danamon di posisi kedelapan dengan total aset Rp 154,42 Triliun
9. BII di posisi kesembilan dengan total aset Rp137,79 Triliun
10. BTN di posisi kesepuluh dengan total aset Rp 135,62 Triliun
Jumat, 17 Oktober 2014
Diskusi UKM dan Koperasi dengan Bapak @BramanSetyo dan @PartaiSocmed
- KUR, melalui 7 perbankan nasional (Mandiri, Mandiri Syariah, BRI, Bukopin, BNI, BNI Syariah, BTN) dan 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Selasa, 14 Oktober 2014
Buku Tabungan, masih Dibutuhkan di Masa Kini?
Alternatif selain buku tabungan maka nasabah bisa mengakses mutasi rekening tabungan melalui internet banking kemudian mendownloadnya, biasanya tersimpan dalam format .csv . Beberapa produk tabungan beberapa bank juga sudah ada yang meniadakan buku tabungan seperti Tahapan Expresi BCA, Taplus Muda BNI dan Tapres BCA. Semua bisa menggunakan akses internet banking, kecuali Tapres BCA yang dikirimkan mutasi bulanan via email yang sudah didaftarkan.
Terkait fungsi buku tabungan sebagai syarat untuk transaksi di Teller bank rasanya sudah bisa diatasi, di teller bank ada PIN Pad seperti EDC untuk verifikasi PIN sebelum transaksi di teller.
Jadi menurut anda masih pentingkah buku tabungan?
Senin, 29 September 2014
Bisnis Bank Kutipan Tweet dari @RevolusiRupiah
Mengapa 97% Orang Tetap Miskin dan 3% Makin Kaya?
Selasa, 23 September 2014
#KUchat Financial Planning for College Students bersama @mrshananto @KampusUpdate
- Ligwina Hananto @mrshananto : I believe in financial stability. Tp gak ada jalan pintas ya. Musti ikutin prosesnya duong :)) silakan simak
+
- Ligwina Hananto @mrshananto Kerjaan gw : financial literacy. Tiap thn berkembang ketemu orang yang beda RT
+Kampus Update @KampusUpdate 2. Boleh ceritakan singkat kenapa mahasiswa perlu mengelola keuangan sejak dini?
-Ligwina Hananto @mrshananto 2.a) semua org berhubungan dengan uang. Bisa dipelajari. Dan harusnya jadi life skills juga.
-Ligwina Hananto @mrshananto : b) urus uang itu = habit. Kalau dari kuliah gak terbiasa, begitu punya kerjaan ya amburadul. Start early! END.
+Kampus Update @KampusUpdate: 3. Bagaimana cara mengatur keuangan untuk mahasiswa yang sambil kerja
-Ligwina Hananto @mrshananto: 3.a) belajar atur dulu = ada brp pos pengeluaran kita. Buat apa aja sih uangnya?
-Ligwina Hananto @mrshananto: 3.b) misalnya= kos, makan, transport, perkuliahan, pulsa dan hura2 : nonton/konser/mkn di luar dll.
-Ligwina Hananto @mrshananto: 3.c) habis itu pisahin mana yang "bulanan" VS "harian/mingguan". Bedain keluarin duitnya.
-Ligwina Hananto @mrshananto: 3.d) contoh: kos makan dan pulsa bulanan. Yang lain harian/mingguan. Tentukan perlu berapa cash harian/mingguan.
-Ligwina Hananto @mrshananto: 3.e) jadi bisa kehitung. Buat survive hanya boleh keluar brp / hari atau /minggu. Basic cashflow saja dulu diurus. END.
+Kampus Update @KampusUpdate: 4. Apabila mahasiswa dapat uang jajan 50 ribu/hari,bagaimana ia bisa memanfaatkan uang jajannya untuk bisa diinvestasikan
-Ligwina Hananto @mrshananto: 4.a) IMO gak perlu investasi dulu. Belajar nabung aja dulu yang bener yah :))
-Ligwina Hananto @mrshananto: 4.b) nabung yang bener itu ada Tujuan nya. Uang dikumpulin utk Tujuan apa? Harus jelas untuk apa. Gak sekadar ingin return
-Ligwina Hananto @mrshananto: 4.c) "ya buat nabung aja" tanpa Tujuan = naik pesawat gak tau harus mendarat dimana :p
-Ligwina Hananto @mrshananto: 4.d) jd nabung untuk apa? Untuk konser, HP baru, liburan seru. BOLEH! Ini latihan belajar "menunggu dampe duit cukup" :)
-Ligwina Hananto @mrshananto: 4.e) nabung=return rendah, tapi pola cashlow terbentuk, fokus tujuan jelas dan gak hancur-hancuran sok kaya segala dibeli. END
-Ligwina Hananto @mrshananto: Tanya diri sendiri duooong. I don't decide for your life :) RT
-Ligwina Hananto @mrshananto: Jd mahasiswa itu ttg selfdiscovery. Reinventing yourself. Hati2. Jgn mikirin duit mulu lalu lupa hidup ;)
+Kampus Update @KampusUpdate : 6. Menurut mbak, instrumen investasi yang cocok untuk mahasiswa apa
-Ligwina Hananto @mrshananto : 6.a) tergantung Tujuan. Pemula perlu kenalan dengan Reksadana, tapi banyak mengharuskan NPWP. Mahasiswa belum tentu punya
-Ligwina Hananto @mrshananto : 6.b) Tujuan Lo Apa? Investasi ini kayak pesawat. Mau mendarat di mana? Apakah mahasiswa sudah punya tujuan >5thn?
-Ligwina Hananto @mrshananto : 6.c) mahasiswa yang gw ketemu lebih banyak yang cocok belajar dagang. Bukan investasi. Bukan tentang return,tentangg belajar hidup.END
-Ligwina Hananto @mrshananto : Jangan berharap jawaban gampang dari gw ya :) semua orang harus berkeputusan sendiri tentang hidup dan uangnya. Bukan disuapin jawaban.
+Kampus Update @KampusUpdate 7. Terakhir nih, adakah pesan-pesan untuk mahasiswa yang masih bingung ingin memulai mengelola keuangan
-Ligwina Hananto @mrshananto 7.a) how u manage ur money = how u manage ur money! Semua borok keliatan kalau mau bikin fin check up.
-Ligwina Hananto @mrshananto 7.b) Tolong dari mahasiswa belajar hidup sesuai kemampuan diri, bukan kemampuan ortu. Gw aja kaget lho ;)
-Ligwina Hananto @mrshananto 7.c) Khusus mahasiswa : today is your training day, the future ia your real battlefield. Prepare yourself!
-Ligwina Hananto @mrshananto The next gen to carry on. 50% penduduk umur<50. Bayangin kalau dari mahasiswa money habit bagus, impact 1 generation! END.
-Ligwina Hananto @mrshananto Sama2 :) *bowdown* RT
-Ligwina Hananto @mrshananto Gw pengen mahasiswa bisa bilang ke diri sendiri "anjrit gw gak punya duit gw harus tahu diri." Well untuk semua orang sih bukan cuma mahasiswa LOL
-Ligwina Hananto @mrshananto Makasih ya
Selasa, 16 September 2014
Reksa Dana Online, Apa Untung dan Ruginya?
Anda pengunjung setia situs ini tentu sudah sering membaca artikel kami tentang cara berinvestasi di reksadana. Bagi Anda yang tinggal di kota besar tentu tidak masalah untuk merealisaksikan keinginan Anda untuk berinvestasi di reksadana. Tinggal datang ke bank atau perusahaan sekuritas, mengisi form registrasi, form profil nasabah, lalu setor uang dan cringgg… Anda bisa langsung melihat uang Anda diinvestasikan.
Bagaimana dengan Anda yang berada di kota kecil yang tidak cabang sekuritas ataupun bank yang melayani penjualan reksadana? Lupa ya sekarang zamannya internet?
Sejak internet memasyarakat dan bisa diakses via smartphone, rasanya akses ke sekuritas dan bank yang menjual reksadana menjadi sangat mudah.
Kini reksadana online bukanlah hal aneh lagi. Setiap Anda yang punya akses ke internet dan memiliki rekening bank sudah bisa dilayani tanpa harus ke kantor cabang sekuritas atau bank.
Sekuritas besar yang ada di Indonesia saat ini umumnya sudah memperkenalkan aplikasi yang memungkinkan Anda bertransaksi dari jarak jauh. Demikian juga bank, tak mau ketinggalan memanfaatkan teknologi untuk mempermudah nasabah mengakses portfolionya.
Bedanya adalah sekuritas umumnya hanya menjual produk milik mereka sendiri dan dikelola oleh fund manager mereka. Sedangkan bank bisa menjual produk dari berbagai sekuritas yang bekerja sama dengan bank. Bank berfungsi sebagai perantara. Minusnya, fee jual beli reksadana di bank sedikit lebih mahal daripada jika Anda membeli langsung di sekuritas. Namun dari pengalaman kami, secara administrasi bank lebih rapi dan teratur dalam memberikan laporan perkembangan investasi kita.
Contoh sekuritas yang menyediakan layanan reksadana online adalah PT. Danareksa yang merupakan salah satu sekuritas milik pemerintah (BUMN).
Wait… Anda bisa
Sebelum lanjut ke contoh sekuritas lain yang menyediakan layanan transaksi reksadana online, perlu kami jelaskan bahwa Investorindo.com tidak bekerja sama dan otomatis tidak mendapat bayaran dari sekuritas ataupun bank yang kami sebutkan di sini. Kami hanya memberikan informasi dan segala resiko yang timbul dari keputusan Anda berinvestasi adalah tanggung jawab Anda sepenuhnya.
OK, lanjut…
Sekuritas lainnya adalah PT. Trimegah Asset Management. Produk-produk reksadana dari Trimegah ini pernah merajai pasar reksadana di Indonesia yang performance-nya cukup bagus dan memiliki banyak keunggulan. Dulu produk reksadana dari Trimegah malah bisa dibeli via ATM.
Yang cukup menghebohkan saat ini adalah IPOTFund milik PT. Indopremier. Berbeda dengan sekuritas lainnya yang hanya menjual produk mereka sendiri, di IPOTFund Anda bisa juga membeli produk dari fund manager lain. Bahkan ada beberapa produk reksadana tanpa biaya jual beli sama sekali alias zero fee.
Nah, kalau untuk bank memang harus diakui bank asing lebih siap memasarkan produk reksadana secara online. Yang paling giat menawarakan jual beli reksadana secara online adalah Bank Commomwealth. Anda tidak saja bertransaksi dengan PC atau laptop, namun juga bisa melalui table dan smartphone. Produk reksadana yang ditawarakan pun beragam dan umumnya dari fund manager yang kredibilitasnya sudah teruji, seperti Schroder. Lebihnya lagi, jika Anda bertransaksi secara online, maka fee transaksi akan didiskon 50%.
Namun ada sedikit kekurangan. Untuk proses registrasi dan transaksi reksadana pertama sekali, Anda harus datang mengunjungi kantor cabang Bank Commonwealth terdekat. Ini dikarenakan adanya aturan yang mengharuskan staff bank bertatap muka langsung dengan nasabah.
Bagaimana? Masih bingung bagaimana memulai transkasi reksadana? Mari kita berdiskusi.
Dikutip dari tulisan blog pemilik akun twitter @investorindo dari
Tanggapan:
Dalam wawancara via What Apps, seorang wartawan bertanya begini kepada saya. "Pak, sekarang kan sudah zaman Online. Banyak penjual reksa dana online yg tersedia. Apakah Panin AM juga akan bergabung dalam fasilitas online tsb?"
Well pertanyaannya tidak tepat seperti di atas. Tp kurang lebih seperti itulah. Sebetulnya pertanyaan ini bukan hanya dari wartawan, bahkan nasabah ataupun calon nasabah bahkan perusahaan yg menawarkan platform online juga sering bertanya demikian.
Apakah reksa dana Panin AM akan tersedia di fasilitas supermarket reksa dana online seperti Indopremier (IPOT), Philip Capital (Poems) atau banyak perusahaan lain yg saya tahu tidak lama lagi akan menyelenggarakan platform serupa?
Well.... Saya sendiri tidak punya jawaban pasti. Lagipula keputusannya bukan terletak di saya he he
Yg jelas kemungkinan selalu terbuka. Apabila ada platform yg memiliki keunggulan kompetitif yg tidak dimiliki oleh Panin AM, bisa saja.
Namun menurut saya pribadi, yg namanya platform online tersebut memiliki kekurangan yg bisa mengganggu perkembangan industri meskipun dari sudut pandang investor justru hal tersebut dilihat sebagai keunggulan.
Memang benar, transaksi di platform online mudah. Beli dan jual tinggal klik. Tp bukankah hal tersebut memicu investor utk berpindah-pindah reksa dana dan mentradingkannya seperti halnya saham?
Memang benar, di platform online tersedia banyak pilihan reksa dana, tapi bukankah hal tersebut malah semakin membingungkan. Sebab pertanyaannya selalu begini, beli yg mana? Kapan dipindah?
Tp kedua hal tersebut menurut saya bukanlah kekurangan. Dengan mengambil contoh di Panin AM saja, sudah tersedia fasilitas di website www.panin-am.co.id dimana nasabah dapat melakukan top up secara online, fasilitas virtual account yg memudahkan transaksi pembelian. Memang benar, transaksi penjualan belum tersedia secara online, namun hal ini krn hal ini dalam proses pengembangan dan jika terlalu gampang menjual dikhawatirkan nasabah jadi gampang profit taking atau cutloss. Padahal supaya reksa dana menunjukkan hasilnya sometimes butuh beberapa tahun. Tidak bisa short term.
Di Panin AM juga utk reksa dana saham terdiri sampai 4. Ada Panin Dana Maksima, Prima, Ultima dan Syariah Saham. Kadang2 sampai marketing juga tidak bisa menjelaskan apa beda antara keempat reksa dana saham tersebut dan secara sederhana memberikan saran beli saja yg harganya paling murah. Kalau jawaban yg benar, memang strategi yg digunakan 4 reksa dana ini agak berbeda sehingga investor bisa memilih yg paling sesuai dgn karakternya. Utk perbedaan keempat reksa dana tsb anda bisa
Jadi kalau banyak reksa dana saham dgn manajer investasi dan strategi yg berbeda disebut supermarket, maka 4 reksa dana saham bisa saya sebut sebagai "Minimarket Reksa Dana"
Artinya kemudahan jual beli dan banyaknya produk yg tersedia bukan merupakan kekurangan.
Trus, apa dong kekurangan dari Platform Online yg katanya bagus utk investor tp tidak bagus untuk industri reksa dana? Jawabannya FEE atau BIAYA INVESTASI.
Krn dipasarkan secara online, effort untuk memasarkan tidak terlalu besar (paling tidak ini menurut pandangan orang awam), oleh krn itu biaya transaksi dibuat serba gratis. Hal ini tentu membuat para investor dan calon investor senang. Alasan kenapa mereka bertanya2 kapan reksa dana Panin AM dijual online saya duga krn mereka mengharapkan fee lebih murah atau bahkan gratis di platform tsb.
Pendapat para investor ini tidak salah, demikian juga perusahaan yg menyelenggarakan platform tersebut. Namun sebagai salah satu orang yg mempromosikan reksa dana baik di dunia maya via blog dan twitter serta baru baru ini via facebook serta di dunia nyata melalui serangkaian kegiatan edukasi dan sosialisasi yg tidak ada abisnya (hampir setiap minggu ada 2-3 event) ini, yg namanya meyakinkan orang utk berinvestasi reksa dana itu tidak mudah dan sudah pasti tidak murah..
Perlu tenaga marketing yg banyak, karena abis presentasi yg mengesankan seperti apapun, nasabah harus di follow up. Kamu tidak bisa mengandalkan robot atau mesin utk follow up orang satu persatu dan sudah pasti jarang orang akan datang sendiri.
Kalau nasabah dan transaksi sudah mulai banyak, kamu butuh jumlah customer service yg banyak dan sistem back office yg solid. Kamu mau, kalau telp ga diangkat dan transaksi tidak diproses??
Kalau jumlah marketing, cs dan back office sudah banyak kamu perlu ruang office yg besar. Sewa office ga bisa pakai daun bukan?? Belum lagi biaya kenaikan gaji dan overhead setiap tahunnya..
Kalau pernah ikut acara yg diselenggarakan Panin AM pasti menyadari bahwa materi cetak full colour, dapat snack dan makan serta ada souvenir dan hadiah menariknya. Semua itu diberikan tidak mengenal apakah kamu nasabah atau bukan.
Pertanyaannya saya kalau semua biaya beli digratiskan bagaimana mungkin semua hal yg saya sebutkan di atas bisa dilakukan? Kalaupun perusahaan penyedia platform dan manajer investasi mau nombok itu mungkin saja tp bisa sampai kapan??
Bottom line, industri reksa dana ini masih baru sehingga butuh biaya utk bisa maju. Toh pada dasarnya investor tidak keberatan membayar biaya sepanjang nilainya wajar dan servicenya bagus. Terlepas dari plus minusnya, harus diakui bahwa industri asuransi yg jauh lebih maju dari reksa dana ini bisa terjadi krn fee yg mereka hasilkan besar sehingga inovasi mereka juga lebih canggih.
Membuat platform yg bebas biaya, dalam pandangan saya akan lebih banyak memindahkan investor dari bank dan agen penjual yg kena biaya ke platform online yg gratis saja.
Membuat orang yg tidak tahu atau tidak mengerti reksa dana menjadi investor? Hmm.... Dari pengalaman saya, ini sulit..
Pernah suatu kali ada penyedia platform yg beranggapan bahwa mereka mau mulai dari kecil dahulu. Rp 250.000 atau Rp 500.000 gpp, yg penting orang paham dulu nanti bisnis akan besar dengan sendirinya.
Dalam dunia bisnis yg tidak mengenal belas kasihan dan berorientasi profit, konsep di atas hanya bagus di atas kertas. Bagaimanapun karyawan mulai dari OB hingga CEO harus digaji, utk bisa BEP setidaknya anda butuh dana kelolaan > 100 milliar. Berapa tahun baru bisa mencapai angka tsb kalau jualannya kecil2 spt itu? Dalam pandangan saya sbg seorang business development menurut saya itu bukan bisnis yg baik. Bisnis yg baik butuh profit agar bisa terus berkembang dan karyawan bertambah makmur.
Beberapa cabang yg berhasil mencapai nilai penjualan tsb sepengetahuan saya sudah berjibaku dalam upaya pemasarannya yg tidak mengenal lelah. Kalau online berarti hanya duduk di meja tunggu nasabah datang. Bahkan dengan reksa dana Panin AM yg sudah memiliki track record baikpun kamu tidak akan berhasil jika hanya duduk menunggu orang datang saja. Bisnis reksa dana adalah bisnis berbasis kepercayaan, dan kamu butuh orang atau interaksi oleh manusia utk membangun kepercayaan tsb.
Demikian sharing saya, semoga bermanfaat. Feel free jika kamu tidak sependapat. Terima kasih
Dikutip dari tulisan di akun Facebook Bapak Rudiyanto.
Jadi setujukah dengan Reksa Dana Online? Kembali ke masing-masing individu
Rabu, 20 Agustus 2014
Transaksi E-Ticketing Transjakarta
- Di halte besar petugas di loket menanyakan calon penumpang ingin membeli kartu apa? Ditanyakan nasabah bank apa? jika di halte kecil petugas biasanya memberikan kartu prepaid BCA yang dikenal dengan Flazz BCA.
-Persediaan kartu prepaid bank tertentu yang habis atau terlambat distribusinya. Di salah satu halte ada yang ingin membeli kartu prepaid Mandiri namun karena yang tersedia tinggal Flazz BCA. Mau tidak mau dibeli, agar bisa naik bus Transjakarta
- Antrian panjang di loket pembelian kartu prepaid bank yang mencapai 1 m (tangga menuju loket). Mungkin masih dalam tahap membiasakan dan belum banyak yang memiliki kartu prepaid. Semoga ke depannya tidak terjadi antrian pembelian kartu prepaid.
-Mati lampu di halte Transjakarta di Sarinah, Semanggi dan Harmoni. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Pak Antonius Kosasih melalui akun twitter, meminta maaf kepada penumpang Transjakarta dan menjelaskan hal yang terjadi sebenarnya. Di halte Transjakarta tersedia UPS namun sudah tidak kuat sehingga terjadi mati lampu dan masyarakat tidak bisa melakukan tapping. Sebagai solusinya dijual tiket kertas yang dijual di loket sebagai upaya penyelesaian masalah mati lampu di halte Transjakarta.
- Kurang sigapnya petugas dalam segera merespon dan mengambil tindakan saat terjadi mati lampu. Saya mengalami sendiri saat mati lampu di halte Harmoni, sudah terjadi antrian untuk tapping namun tidak bisa. Saya menyarankan kepada petugas agar dijual saja tiket kertas, daripada terjadi antrian panjang dan kerusuhan. Setelah penumpang sudah menumpuk dan penumpang mengeluh cenderung rusuh akhirnya petugas memberi tahu bisa membeli tiket kertas di loket. Saya segera berlari ke loket dan membeli tiket kertas dan segera masuk untuk menunggu blok ke arah Blok M.
Jumat, 15 Agustus 2014
10 Bank dengan Laba Terbesar di Semester 1 2014
Berikut ini 10 Bank Besar dengan Laba Terbesar di Semester 1 tahun 2014:
1. Bank BRI mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 11,72 Triliun terjadi peningkatan sebesar 17,11% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 10, 012 Triliun (2013)
2. Bank Mandiri mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 9,13 Triliun terjadi peningkatan sebesar 16% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 8,3 Triliun (2013)
3. Bank BCA mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 7,9 Triliun terjadi peningkatan sebesar 24,2% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 6,3 Triliun (2013)
4. Bank BNI mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 4,97 Triliun terjadi peningkatan sebesar 15,4% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 4,28 Triliun (2013)
5. Bank CIMB Niaga mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 1,95 Triliun terjadi penurunan sebesar 8,5 % dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 2,13 Triliun (2013)
6. Bank Danamon mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 1,48 Triliun terjadi penurunan sebesar 25% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 1,98 Triliun (2013)
7. Bank Panin mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 1,37 Triliun terjadi peningkatan sebesar 38,4% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 987 Milyar (2013)
8. Bank Permata mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 1,34 Triliun terjadi peningkatan sebesar 13% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 1,19 Triliun (2013)
9. Bank BTPN mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 997,94 Triliun terjadi penurunan sebesar 9,94 % dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 1,1 Triliun (2013)
10. Bank OCBC NISP mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 632 Milyar terjadi peningkatan sebesar 18% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 536 Milyar (2013)
Demikian 10 Besar Bank dengan Laba Terbesar namun ada bonus tambahan peringkat 11-15 yaitu:
11. Bank BTN mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 539 Milyar terjadi penurunan sebesar 20,03% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 674 Milyar (2013)
12. Bank Jatim mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 543,28 Milyar terjadi penurunan sebesar 26,76% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 428,57 Milyar (2013)
13. Bank Mega mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 502 Milyar terjadi peningkatan sebesar 105% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 257 Milyar (2013)
14. Bank BJB mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 478 Milyar terjadi penurunan sebesar 36% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 747 Milyar (2013)
15. Bank BII mencetak laba bersih di semester I 2014 sebesar 336,02 Milyar terjadi penurunan sebesar 50,65% dibandingkan semester I di tahun sebelumnya 680,86 Milyar (2013)
Demikian tulisan yang saya kumpulkan datanya dari berbagai sumber. Silahkan koreksinya jika ada yang salah! @Giovanni_ID
Selasa, 22 Juli 2014
Data Mengenai Tabunganku
Nikmat Makanannya, Lengkap Fasilitasnya di Hokben+ Alam Sutera
HokBen kembali menghadirkan gerai HokBen+ kedua di Flavor Bliss, Alam Sutera. Setelah membuka gerai pertama HokBen+ pertama di Kota Bintang,...
-
Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, mome...
-
Memiliki rekening bank dengan berbagai tujuan untuk penerimaan gaji, menabung, investasi dan lainnya. Dengan memiliki rekening kita dapat me...
-
Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya men...