Jumat, 16 Oktober 2015

Program Nusantara Sehat, Bukti Nyata Kerja Kementrian Kesehatan

Kementrian Kesehatan Tidak Bekerja, Benarkah?

Suatu pagi dalam perjalanan saya menuju ke Tanah Abang. Saat ada di dalam bus menghadapi kemacetan. Hal itu membuat saya memilih mendengarkan radio, sambil sesekali mengakses akun Twitter. Salah satu kemudahan saat membaca timeline Twitter, saya bisa mengetahui berbagai berita. Tanpa saya harus berkunjung ke semua situs berita.

Di dalam bus saya asyik membaca membaca berita, juga timeline postingan akun yang saya follow. Namun tiba-tiba saya terkaget, saat membaca postingan beberapa berita online. Belum selesai sampai di situ, teman-teman ikut berkomentar dengan sahut-menyahut. Berita itu tentang masker N95 yang "katanya" tidak diperbolehkan untuk digunakan oleh Bu Nila F.Moelek, selaku Menteri Kesehatan. Dari berbagai media menjelaskan pernyataan Bu Nila, yang "seolah-olah" kontroversial. Berikut ini contoh beritanya





Ditambah dengan komentar-komentar atas berita tersebut, yang memojokan Bu Nila Moelek. Seakan-akan Bu Nila Moelek "tidak ada kerjaan" memberikan pernyataan tentang masker N95. Namun saya yang di dalam bus tidak mau percaya begitu saja.

Yang saya tahu Bu Nila Moelek, dipilih pak presiden Joko Widodo untuk bekerja. Tidak bijak jika saya hanya mendapatkan informasi dari satu sisi. Saya juga ingin tahu seperti apa tanggapan Kementrian Kesehatan, atas segala berita yang beredar di berbagai media.

Tak lama akhirnya bus yang saya tumpangi sampai di Jalan Biak. Saya memasukan handphone saya ke dalam tas, lalu turun bus. Saya lanjutkan perjalanan menuju Tanah Abang dengan mobil angkot. Karena mobil angkot yang cukup lama "ngetem", akhirnya saya mengeluarklan handphone. Saya yang tadi sudah membaca di Twitter, rasanya ingin membuka akun  Facebook.

Saat saya membuka akun Facebook, tiba-tiba saya melihat ada pemberitahuan di grup Facebook "Sahabat JKN". Ada informasi akan adanya acara tentang "Nusantara Sehat". Seolah ini sebuah "jawaban" atas keingintahuan saya atas apa yang dilakukan Kementrian Kesehatan. Secepatnya saya mendaftar, saya ingin tahu program "Nusantara Sehat" seperti apa.

Ada yang Luput Diberitakan Media

Akhirnya pada hari Selasa, 13 Oktober 2015 di Artotel, Jalan Sunda. Kementrian Kesehatan menjelaskan pada saya dan peserta lainnya, program Nusantara Sehat. Program Nusantara Sehat, program dari Kementrian Kesehatan.

Diskusi Nusantara Sehat
Di mana anak-anak muda secara sukarela, diikirim ke daerah terpencil dan pedalaman, untuk memberikan edukasi tentang kesehatan pada masyarakat. Setiap tim Nusantara Sehat beranggotakan sembilan orang. Dengan satu sampai dua dokter, anggota lainnya tenaga kesehatan lain. Setiap tim akan memberikan edukasi kesehatan selama dua tahun.

Pembahasan terkait program Nusantara Sehat, memberikan saya sebuah jawaban. Di berita yang beredar di media "seolah-olah" Kementrian Kesehatan tidak bekerja. Namun ternyata itu semua salah, buktinya program Nusantara Sehat. Sepanjang saya membaca timeline di media sosial. Rasanya tak pernah ada yang berkomentar tentang Nusantara Sehat..

Program Nusantara Sehat

Seolah-olah program "Nusantara Sehat" luput dari pemberitaan media. Seolah bagi masyarakat program Nusantara Sehat, rasanya tidak keren. Lebih keren kalau membuat acara di perkotaan. Padahal edukasi kesehatan di pesolok adalah hal yang penting. Yang mungkin luput dari pemberitaan media dan perhatian masyarakat.Yang diekspos berlebihan terkait, Bu Nila Moelek "tampak" hanya memberikan pernyataan terkait makser N95 saja.

Kurangnya Publikasi, Namun...

Dalam kesempatan sesi tanya jawab dengan Kementrian Kesehatan. Saya menanyakan perihal publikasi program Nusantara Sehat. Pihak Kementrian Kesehatan  mengakui bahwa, memang program Nusantara Sehat kurang publikasi. Ternyata program Nusantara Sehat tidak ingin "heboh di awal". Setelah program Nusantara Sehat berjalan, tim Nusantara Sehat  yang akan berbagi kisah kepada masyarakat.

Program Nusantara Sehat sudah mengirmkan dua puluh tim ke daerah pelosok dan terpencil.Yang dilakukan oleh anggota tim Nusantara Sehat, rasanya tak pernah saya temukan di media. Kementrian Kesehatan bersama dengan tim Nusantara Sehat, bekerja dalam diam. Tanpa liputan dan pemberitaan di media.

Mungkin lebih menarik pemberitaan di perkotaan, dibandingkan pemberitaan di daerah pelosok Indonesia.
Bekerja dalam diam, tanpa sorotan kamera, dan tanpa heboh pemberitaan di awal. Saya akhirnya mengapresiasi pilihan Kementrian Kesehatan. Kerja, kerja dan kerja sesuai slogan pak Presiden Joko Widodo.

Yang terpenting ternyata bukanlah pemberitaan di media. Bukti nyatanya adalah program Nusantara Sehat, bukti nyata kerja dari bu Nila Moelek. Bu Nila Moelek tak bersantai-santai. Hanya memang program Nusantara Sehata kurang dipublikasikan. Sehingga timbul kesan Kementrian Kesehatan tidak bekerja.

Lebih Dekat Mengenal Program Nusantara Sehat

Lebih lanjut tentang program Nusantara Sehat, ternyata ada cerita dan kisah yang dialami moleh tim Nusantara Sehat. Bayangkan kehidupan di daerah terpencil, sulitnya akses kendaraan dan tidak adanya tempat hiburan.

 Untuk transportasi dengan speedboat yang dipinjam dari kepala daerah, selain itu juga dengan ketinting. Bayangkan betapa mahalnya biaya transportasi, belum lagi kalau kehabisan bahan bakar. Apa jadinya saat kehabisan bahan bakar, terkatung-kantung di sungai. Menjadi hal mungkin saja dialami.

Di pedalaman tidak ada mal atau pusat perbelanjaan. Bayangkan dua tahun rekan-rekan tim Nusantara Sehat, seperti apa pengorbanannya. Belum cukuyp di situ, ada hal lain yang lebih dari itu. Selama dua tahun tidak bertemu dengan orang tua dan keluarga yang dicintai. Betapa tulusnya anggota tim Nusantara Sehat, sebagai relawan untuk membantu masyarakat.

Saat ini dibuka pendaftaran lagi untuk menjadi anggota tim Nusantara Sehat. Dengan ikut berpartisipasi menjadi tim Nusanatara Sehat, menjadi bukti kecintaan kita pada Indonesia (dikutip dari pernyataan Mas Maman Suherman).

Masih belum percaya dengan program Nusantara Sehat? Mari kita lihat foto dari salah satu anggota Tim Nusantara Sehat,bernama mba Putri Indah Nirmala 

Penyuluhan Jajanan Sehat di Posyandu

Pemberian Kapsul Vitamin A kepada Masyarakat

Disttibusi Kapsul Vitamin A kepada Masyarakat
Melayani dan memberikan edukasi kesehatan, kepada masyarakat dengan setulus hati. Tentu kita juga patut memberikan apresiasi kepada anggota tim Nusantara Sehat. Contohnya mba Putri yang mengujungi  Puskesmas di daerah Long Pahangai, Kalimantan Timur.

Puskesmas di Long Pahangai, Kalimantan Timur
Kesimpulan

Jadi, pada akhirnya mari kita menilai. Pernyataan Bu Nila Moelek yang "dikutip dan dipotong" media, sehingga timbul kesan Kementrian Kesehatan ":tidak bekerja" Ataukah lebih percaya pada foto dari salah satu anggota tim Nusantara Sehat, sebagai bukti kerja dari Kementrian Kesehatan. Silahkan dinilai sendiri! Saya lebih percaya pada foto anggota Nusantara Sehat, kalau Anda bagaimana?






Sabtu, 10 Oktober 2015

Review Aplikasi NFC: Bank Mandiri dan Bank BCA

Layanan Near Fear Communication (NFC), menjadi salah satu layanan yang memberikan kemudahan bagi kita. Dengan layanan NFC kita bisa dengan mudah bertuikar data dengan fitur Android Beam dan juga memudahkan transaksi permbayaran. Ingin lebih detail tahu, apa itu NFC? Klik di sini  dan di sini. Salah satu dari dengan adanya layanan NFC, salah satunya kita bisa melakukan transaksi pembayaran.


Tampilan Access Go A4E

Fitur NFC di Access Go A4E

Untuk menikmati layanan NFC tentu saja, mewajibkan kita memiliki smartphone dengan fitur NFC. Biasanya fitur NGC hanya bisa ditenukan pada smartphone kelas atas dan berharga mahal  Namun saya menggunakan smartphone Accessgo A4E, saat ini dengan harga kisaran 700-900ribuan. Gak perlu smartphone mahal untuk menggunakan layanan NFC.

Kali ini saya akan mencoba aplikasi  dari bank, yang membutuhkan layanan NFC agar bisa digunakan. Pada kali ini aplikasi dari bank: Bank Mandiri dan Bank BCA.

1.  Bank Mandiri: Mandiri E-money Isi Ulang

Bank Mandiri hadir dahulu dengan aplikasi bernama "mandiri e-money isi ulang" bisa didownload di sini. Sesuai dengan namanya maka fungsi utama, dari layanan ini adalah untuk melakukan isi ulang kartu prabayar. Kartu prabayar yang dimiliki Bank Mandiri bernama e-money Mandiri.

Aplikasi mandiri e-money isi ulang di Google Play

Aplikasi mandiri e-money isi ulang" hanya bisa digunakan di smartphone berbasis Android. Untuk melakukan cek saldo kartu e-money kita tinggal menempelkan kartu di belakang smartphone. Jika kita terus menempelkan maka menu isi ulang baru akan ditampilkan.

Tampilan Awal e-Money Isi Ulang

Tampilan Setelah Menempelkan Kartu

Untuk melakukan sumber dana isi ulang bisa menggunakan kartu kredit bank manapun berlogo Visa dan Master Card. Untuk kartu debit Bank Mandiri dan bank lain yang memiliki fitur Verified by Visa (VbV).

Pilihan Nominal Isi Ulang e-money

Tampilan Pengisian Data Kartu Kredit-Debit


Tinggal isikan data-data kartu seperti no kartu, masa berlaku dan kode rahasia yang ada di belakang kartu.. Pilih lanjutkan dan transaksi berhasil, Saldo e-money sudah terisi, terdebit dari kartu kredit atau kartu debit saya.

Tenang saja untuk transaksi ini aman, karena menggunakan jasa payment "Veritrans". Dengan rasa aman atas transkasi, rasanya tidak akan memberatkan jika dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 2.500 per transaksi.

Menu yang ada di aplikasi  "mandiri e-money isi ulang" adalah Beranda, Merchant e-Money, Pengaturan, Tentang Aplikasi, Bantuan dan Keluar.

Tampilan Menu e-Money Isi Ulang

Deskripsi Aplikasi e-Money Isi Ulang

Namun salah satu hal yang menjadi kekurangan dari aplikasi "mandiri e-money isi ulang", dengan tidak adanya fitur untuk mengetahui informasi transaksi yang dilakukan. Atas kekurangan fitur itu, saya bertanya kepada Pak Rico Frans. Beliau adalah Senior Executive Vice President of Transaction Banking di  Bank Mandiri. Berikut ini penjelasan dari beliau

"Memberikan informasi transaksi terkait dengan e-money card base, harus dilakukan dengan hati-hati. Karena sifat transaksinya offline. Yang bisa dilakukan dengan aman, adalah informasi beberapa transaksi terakhir yang tercatat di kartu. 

Kalau yang ditampilkan adalah transaksi yang ada di server, maka ada kemungkinan tidak cocok, karena transaksi di merchant e-money ada kemungkinan belum sempat disettle."

Atas dasar pertimbangan itu Bank Mandiri, pada aplikasi e-money Isi Ulang tidak memberikan fitur informasi transaksi. Dengn kekurngan fitur informasi transaksi, aplikasi tetap bermanfaat. Terlebih di saat gawat darurat kehabisan saldo e-Money namun jauh dari ATM atau EDC Bank Mandiri. Tinggal buka aplikasi dan dengan mudah serta cepat, saldo akan terisi. Dengan aplikasi "Mandiri E-money Isi Ulang" isi ulang e-Money semakin mudah.


2. Bank BCA:  Info Saldo Flazz di BCA Mobile

Berbeda dengan bank Mandiri yang membuat aplikasi tersendiri, bank BCA memilih menempatkan aplikasi dengan layanan NFC di aplikasi BCA Mobile. Tinggal update versi terbaru (versi 1.2.0) jika sudah memiliki aplikasi, yang belum bisa download dari Google Play Store .

Tampilan Awal BCA Mobile

Pastikan Versi BCA Mobile 1.2.1
Tinggal pilih menu Info Saldo Flazz, tempelkan kartu Flazz BCA di belakang smartphone dan tahan. Maka akan tampil, jumlah saldo kartu Flazz BCA dan jumlah isi ulang yang terakhir dilakukan.

Info Saldo dan Nilai Isi Ulang Flazz BCA

Ada bagian di kanan, ada menu "Info Transaksi" untuk mengetahui informasi transaksi, berisi nominal yang kita gunakan. Namun sayangnya tidak ada detail nama merchant, hanya tertera transaksi sale dan top up saja.

Info Transaksi Flazz BCA

Saat ini hanya bisa digunakan, untuk mengetahui informasi saldo dan transkasi. Semoga ke depannya, juga bisa melakukan isi ulang Flazz BCA. Jadi, gak repot cari EDC atau ATM Non Tunai BCA. Kalau pakai aplikasi bisa lebih mudah dan cepat. Sekian deh review aplikasi layanan NFC dari Bank Mandiri dan Bank BCA. Kalau ada fitur baru, akan segera saya update.

Dengan harga smartphone berharga terjangkau bisa meneggunakan aplikasi yang memerlukan NFC. Di aplikasi kategori perbankan, sudah ada aplikasi :Mandiri E-money Isi Ulang dan  Info Saldo Flazz di BCA Mobile.

Baik aplikasi dari Bank Mandiri dan Bank BCA, memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Semoga akan ada perbaikan dan penambahan fitur di aplikasi.Yuk, coba dan rasakan kemudahan dari layanan NFC di aplikasi perbankan.






Senin, 05 Oktober 2015

Mau Menikmati Internet Cepat, dengan Harga Terjangkau?

Di Sabtu siang yang panas, enaknya ngadem di mal. Akhirnya saya memilih mendatangi Mal Kota Kasablanka. Mal yang ada di daerah Jakarat Selatan ini hampir setiap minggunya ada acara menarik. Pada saat saya datang saya melihat ada keramaian di area Food Society. Kira-kira ada apa ya?

Sekilas saya melihata ada maskot roket, yang terlintas di pikiran saya roket itu identik dengan kecepatan. Ada apa ya dengan roket yang saya lihat? Ternyata roket tersebut adalah roket maskot,

Ada Roket Ungu Besar

Dari salah satu Internet Service Provider (ISP) ISP itu bernama My Republic, ternyata ada acara MyRepublic Rocket Adventure di Kota Kasablanka. Selain di Kota Kasablanka ada di beberapa kota lain juga, untuk lihat jadwalnya adanya bisa klik di sini.. Seperti apa sih keseruan di booth My Republic di roadshow MyRepublic Rocket Adventure.

Tampak Depan Booth

Tampak Belakang Booth

Kebetulan ada rekan dari My Republic, yang akan menjelaskan detail layanan My Republic kepada saya. Ada mba MC yang tanya-tanya ke orang yang datang ke booth My Republic. "Kira-kira internet cepat buat apa ya? " salah satu pertanyaan mba MC. Pastinya untuk berbagai keperluan, dari pekerjaan dan juga hiburan.

Mba MC dan rekan MyRepublic

Kelebihan ISP My Republic dibandingkan dengan ISP lain salah satunya dalam hal kecepatan. Dengan harga yang sama dengan ISP lain, My Republic menghadirkan layanan kecepatan minimal 100MBps.

MyRepublic, Internet Harga Terjangkau


Salah duanya adalah layanan kecepatan internet yang lebih stabil, kok bisa ya? Bisa donk, karena My Republic di Singapura juga dikenal sebagai ISP ternama. Untuk keperluan  download, streaming dan gaming sangat cocok memilih My Republic. dengan layanan Fiber Optic

Salah tiganya, My Republic menghadirkan layanan HD Entertaiment, Dengan layanan ini dengan TV yang belum smart, kita bisa menikmati layanan menonton TV yang berbeda. Karena Decoder yang dimiliki oleh My Republic yang menjadi "Smart Decoder".

Smart Decoder MyRepublic

Dengan layanan Smart Decoder membuat kita bisa menikmati tayangan TV 1x24 jam yang lalu. Kalau ada tayangan seru, namun ada kesibukan tetap bisa nonton. Untuk ibu-ibu yang ketinggalan tayangan sinetron, dan bapak-bapak yang ketinggalan siaran bola atau Moto GP. Dengan layanan dari My Reppublic bisa menonton tayangannya yang terlewatkan.

Salah empatnya, kita bisa menikmati layanan TV kabel dari smartphone kita dengan aplikasi My Republic to Go. Kita bisa menikmatinya dengan secara realtime sama persis dengan yang sedang ditayangkan di TV yang ada di rumah. Selain itu untuk yang sering lupa menaruh remote TV, dengan smartphone yang kita miliki kita bisa memindahkan channel lewat smartphone kita, Keren kan?

Dengan layanan internet saat ini bisa sampai dengan 300MBps dan tv kabel dengan Smart Decoder, tentunya sangat menarik. Harga yang ditawarkan juga sangat masuk di kantong lho. Untuk para gamers adalah paket dengan 150MBps juga. Dari personal sampai korporasi MyRepublic siap melayaninya. Lewat social media +MyRepublic Indonesia  juga bisa memberikan saran game yang ingin disupport oleh My Republic.

Layanan Video On Demand memungkinkan, menonton tayangan terlewat sampai 1x24 jam. Memungkinkan kita bisa menonton ingin dari menit dan detik ke berapa. Karena tayangan disimpan di server My Repubic. Mungkin ingjn menonton dari menit kelima, karena ada iklannya. Tentu saja bisa donk.

Ingin tahu paket-paket yang ditawarkan coba klik di sini. Lengkap deh paketnya dari berbagai macam pilihan sesuai kebutuhan. Tunggu apa lagi? Pilih MyRepublic ya! :)


Sabtu, 03 Oktober 2015

Punya Rekening di Bank, Untuk Apa? [Bagian Kedua]

Dengan berbagai penyebab rendahnya kepemilikan rekening di Indonesia. Akhirnya Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menjalankan program Branchless Banking (Layanan Perbankan Tanpa Kantor).

Dengan Branchless Banking masyarakat bisa mendapatkan layanan keuangan. Dari menabung, menarik uang, mengisi pulsa dan membayar tagihan. Masyakat mendapatkan layanan dari agen-agen, yang sudah bekerjasama dengan bank Agen adalah masyarakat sekitar yang memiliki usaha minimal selama dua tahun.

Masyarakat akan memiliki rekening uang eletronik, no rekening berupa no hp yang dimiliki. Jika punya no hp 081234567890 maka no rekening yang dimiliki adalah 081234567890. Tentu mudah mengingat no rekening jika sama dengan no hp yang digunakan. Dengan layanan rekening uang elektronik, kita bisa menyimpan uang sampai dengan 5 juta. Tentunya kita akan diminta mengisi data-dta pribadi sederhana. Tidak sebanyak formulir rekening tabungan di bank tentunya.

Bank yang memiliki layanan branchless banking seperti Bank Mandiri dan Bank BRI. Bank Mandiri menggunakan layanan Mandiri E-Cash dan Bank BRI menggunakan layanan T-Bank dan Tabunganku.

T-Bank BRI

Mandiri E-Cash
Untuk menikmati layanan branchless banking, masyarakat  tidak dibebankan biaya adminitrasi dan biaya lainnya. Sangat berbeda jika memiliki rekening di bank. Masyarakat bisa gunakan dari hp yang dimiliki,  tentu rasanya saat ini, hampir semua masyarakat memiliki hp.

Dari sisi bank juga sangat membantu perluasan nasabah. Bank juga tidak perlu membuka kantor cabang, biaya pembukaan kantor cabang bank sangat besar. Tentu bank merasa diuntungkan dan masyarakat juga bisa memperoleh layanan keuangan.

Jadi, program yang perlu kita dukung.

Pakaian Menawan Ramah Lingkungan, Cerita Batik Ecoprint KBA Pekayon

Langkah kecil yang kita lakukan, sedikit banyak akan berdampak pada lingkungan. Kain dari bahan pakaian yang dikenakan saat ini, mungkin mel...