Selasa, 27 Maret 2018

Membuat Chatbot Kini Semakin Mudah dengan Platform BJtech

Teknologi chatbot menjadi sudah menjadi trend saat ini, khususnya membantu dalam hal pelayanan pelanggan (customer care). Jika dahulu pelanggan perlu menelepon customer care untuk mendapatkan informasi, berkat perkembangan teknologi maka kini lewat aplikasi yang ada di smartphone kita bisa mendapatkan informasi dan segera dibantu oleh chatbot. Namun, apa dan bagaimana sebenarnya Chatbot bisa bekerja sehingga bisa membantu kita? Apakah membuat chatbot itu sulit dan hanya bisa dibuat oleh orang-orang tertentu?

Layanan chatbot adalah teknologi dengan kecerdasan buatan yang dapat berinteraksi melalui chat. Nah, chatbot bisa membantu pelaku usaha dan masyarakat untuk berinteraksi melalui aplikasi messaging. Saya jadi terpikir betapa repot dan ribetnya membuat chatbot, berapa lama waktu membuatnya atau apakah juga perlu belajar kemampuanpuan pemograman komputer yang ribet?


Ternyata membuat chatbot saat ini tidaklah sulit, pendapat saya berubah ketika saat saat datang ke suatu acara yang diselenggarakan oleh PT Jualan Online Indonesua yang memperkenalkan platform BJTech. Mengusung tagline "Chat Bot For Everyone" platform BJTech kini memberikan kemudahan bagi siapapun untuk membuat chatbot, tanpa perlu memiliki keahlian pemograman tertentu seperti coding.

PT Jualan Online Indonesia pada 21 Maret 2018 memperkenalkan platform teknologi BJTech sebagai solusi untuk memudahkan pembuatan chatbot. Pastinya tidak asing dengan chatbot bernama Bang Joni, saya baru mengatahinya bahwa Bang Joni merupakan salah satu Chatbot karya BJTech juga. Ayo, siapa yang pernah berbincang dengan Bang Joni?





Pak Diatce Harahap, CEO PT Jualan Online Indonesia menjelaskan pemanfaatan chatbot sebagai layanan customer care secara digital memberikan dengan kemudahan dengan jawaban yang diberikan secara otomatis kepada pelanggan. Sehingga layanan BJtech akan memberikan kemudahan chatbot berbasis AI Conversation Platform yang sudah bekerjasama dengan Line Indonesia, BNI, dan Cisco.

Teknologi chatbot tentunya sangat membantu pelaku usaha untuk melayani pelangggan selama 24 jam, terutama layanan customer service. Pak Affiddin Kalla selaku Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (Hipmi Jaya) turut mendukung layanan platform BJTech yang memberikan kemudahan pelayanan oleh pelaku usaha kepada pelanggan.

Dukungan teknologi terhadap pelaku bisnis sangat diperlukan dan merupakan bagian dari revolusi industri 4.0. Salah satunya kebutuhan pelanggan untuk mencari informasi, layanan chatbot bisa memberikan jawaban berdasarkan pertanyaan yang sering ditanyakan atau FAQ (Frequently asked questions).

Aplikasi Line menjadi salah satu aplikasi yang sering dimanfaatkan menjadi untuk chatting dan bagi pelaku usaha, ternyata Line memiliki berbagai fitur menarik untuk mendukung layanan kepada pelanggan. Jika bagi perusahaan Line memberikan layanan Official Account, sedangkan bagi pelaku usaha berskala UKM Line memberikan fitur yang serupa bernama Lineat dan bisa memaksimalkan fitur Chatbot dengan informasi produk dan cara pemesannya.

Platform BJtech adalah salah satu mitra yang dipercaya Line Indonesia untuk mengembangkan layanan chatbot pada aplikasi Line. Kini siapapun bisa membuat bot dengan mudah melalui platform BJtech, tanpa perlu repot untuk belajar pemograman (coding).

Kamis, 22 Maret 2018

Mudahkan Interaksi Nasabah Generasi Milenial, Bank Mandiri Hadirkan Layanan MITA

Bank Mandiri terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah.Salah satunya dengan memperbarui tampilan website dan dan menambahkan fitur pada website Bank Mandiri dengan nama #SaatnyaTanyaMITA layanan Mandiri Intelligence Assistant (MITA).

Bu Lila Noya selaku Group Head Customer Care Bank Mandiri. Bu Lila Noya menjelaskan bahwa layanan MITA adalah sebuah layanan customer service virtual sebagai bentuk peningkatan layanan terhadap nasabah Bank Mandiri dengan teknologi chatbot.

MITA adalah layanan chatbot yang berperan sebagai customer service virtual yang dapat melayani nasabah selama 7x24 jam. Pada saat ini MITA  membantu memberikan informasi tentang produk dan layanan Bank Mandiri, selain itu juga akan membantu proses pemblokiran kartu ATM.



Dalam perubahan dan penyegaran tampilan website Bank Mandiri dan layanan MITA Mandiri diperkenalkan pada Senin, 19 Maret 2018 di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan. Dihadiri juga oleh pak Ogi Prastomiyono selaku Direktur Operations Bank Mandiri  dan pak Rico Usthavia Frans, selaku Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri.

Pak Ogi Prastomiyono menyampaikan bahwa layanan MITA merupakan salah satu langkah transformasi dan inovasi digital Bank Mandiri dalam memberikan layanan yang lebih mudah, lebih baik, dan berorientasi pada nasabah.

Memahami Perubahan Pola Interaksi Nasabah Generasi Milenial

Terlebih saat ini Bank Mandiri memiliki sebanyak 21,9 juta nasabah tabungan dan 1,8 juta nasabah kredit hingga akhir Desember 2017. Sebesar 43% nasabah Bank Mandiri adalah generasi minenial yang serba mobile dan akses informasi dari gadget. Pada acara peluncuran MITA dan tampilan baru website Bank Mandiri, hadir juga nasabah Bank Mandiri dari universitas yang bekerjasama. Langkah ini dapat membantu Bank Mandiri memenangkan persaingan di industri keuangan.


Dikarenakan saat ini layanan yang diberikan harus dapat memudahkan akses informasi dan peningkatan pelayanan bagi nasabah. Apalagi generasi muda seperti mahasiswa yang menjadi nasabah Bank Mandiri terbiasa menggunakan platform digital. Melalui peluncuran layanan MITA sebagai chatbot customer service virtual merupakan bentuk adaptasi perseroan terhadap tren dan kebutuhan layanan contact center yang sesuai perkembangan zaman.

Berkenalan dengan MITA, Layanan Customer Service Virtual

Pada tahun 2017 interaksi nasabah dan non nasabah Bank Mandiri melalui layanan contact center digital Bank Mandiri, yakni email dan media sosial mencapai 10% dari total interaksi ke contact center dann ada peningkatan frekuensinya terjadi sekitar 40% dari tahun sebelumnya.


Dari rasio tersebut, Interaksi nasabah di layanan email dan media sosial terdiri dari permintaan informasi sebanyak 51%, permintaan bantuan 28% dan keluhan 21%. Bahkan diperkirakan ke depannya trend interaksi nasabah melalui media digital yang dimiliki Bank Mandiri akan semakin meningkat.

Kehadiran layanan MITA menjadi jawaban atas kendala yang dialami oleh nasabah kesulitasn menghubungi contact center. Pada saat staf contact center ditelepon oleh nasabahbuntuk keperluan blokir kartu ATM misalnya, lewat MITA nasabah bisa meminta blokir kartu ATM dan nantinya akan ditelepon oleh staf contavt center untuk konfirmasi pemblokiran kartu ATM. Layanan MITA hadir untuk memenuhi kebutuhan layanan contact center saat ini.

Selain memberikan informasi produk & layanan Bank Mandiri dan melayani permintaan pemblokiran kartu. Bisa juga melakukan pengecekan Mandiri Fiestapoin, rencana ke depannya MITA akan semakin banyak memberikan kemudahan layanan. Saat ini MITA masih dalam tahap untuk belajar, sehingga jika ada hal yang tidak bisa dijawab MITA masih akan dibantu juga oleh petugas contact center.

Interaksi nasabah melalui media teknologi  digital semakin diminati nasabah dan non nasabah Bank Mandiri. Seiring dengan perkembangan telepon seluler, diharapkan chatbot yang memanfaatkan metode Natural Language Processing apat mempercepat dan memudahkan interaksi nasabah dengan bank.

Untuk menggunakan Layanan MITA sangat mudah,  baik nasabah maupun non nasabah Bank Mandiri bisa menggunakannya  melalui website Bank Mandiri dan aplikasi chatting di smartphone, seperti: aplikasi LINE di akun resmi @bankmandiri, Facebook messenger di @bankmandiri, dan pada aplikasi Telegram di @bankmandiri_officialbot

Penyegaran dengan Tampilan Baru Website Bank Mandiri

Selain mengenalkan layanan chatbot MITA, Bank Mandiri juga memperkenalkan perwajahan baru website Bank Mandiri. Pak Rico Frans Ustavia menjelaskan website Bank Mandiri hadir dengan tampilan yang mobile friendly sesuai dengan profil nasabah generasi milenial. Rat-rata pengunjung website Bank Mandiri tercatat sebesar 155.000 visitor per hari.



Melalui pembaruan diharapkan adanya meningkatkan kualitas dan pola komunikasi perusahaan kepada nasabah Bank Mandiri dan regulator, sehingha terbuka juga atas ruang-ruang perbaikan lain guna mengembangkan website bank Mandiri. Sehingga langkah penyegaran tampulan website Bank Mandiri perlu untuk memudahkan masyarakat berinteraksi dan mencari informasi tentang Bank Mandiri, baik produk, layanan maupun informasi lain yang mendukung keterbukaan informasi perusahaan.

Pak Rico Usthavia Frans, Direktur Digital Banking & Technology Bank Mandiri  menjelaskan bahwa perubahan tampulan website adalah merupakan respon Bank mandiri terhadap saran dan masukan nasabah, stakeholder dan berbagai kalangan di masyarakat serta kajian internal perusahaan.

Sehingga pada 19 Maret 2018 Bank Mandiri memperkenalkan #SaatnyaTanyaMITA sebagai layanan yang juga menjadi fitur yang dapat diakses di website Bank Mandiri. Website Bank Mandiri dengan tampilan baru hadir dengan versi desktop dan versi mobile yang mudah diakses kapan pun dan di manapun.

Rabu, 14 Maret 2018

D'Hot Music Day, Ajang Apresiasi Hari Musik Nasional di Era Teknologi Digital

Musik sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, bahkan sejak masih di dalam kandungan seorang ibu, sang anak sudah diperdengarkan oleh orang tua. Musik seakan-akan sudah menjadi bagian dari kehidupan kita, seakan-akan tidak bisa dilepaskan. Kita patut bersyukur di Indonesia kita memperingati Hari Musik Nasional pada 9 Maret, tanggal yang bertepatan dengan hari lahirnya pencipta lagu kebangsaan Indonesia: Wage Rudolf Soepratman (WR Soepratman).


Pada hari Musik Nasional tahun ini Detik Hot menyelenggarakan acara D'Hot Music Day di Kuningan City, acara yang spesial dengan hadirnya 25 musisi Indonesia yang akan tampil, masyarakat bisa datang ataupun menyaksikannya melalui live streaming selama 11 jam. Saat pun datang ke Kuningan City untuk menyaksikan penampilan musisi-musisi tanah air. Penampilan Hi Friday Band, Ify Allyssa, Angela Vero, dan Yakob mengawali kemeriahan dan keseruan acara D'Hot Music Day dengan lagu-lagu yang menghibur dan penuh makna. Hingga waktu istirahat Jumat siang, sejenak penampilan break dahulu.


Usai break keseruan D'Hot Music Day masih berlanjur dengan penampilan Ayudia Bing Slamet dan Ditto dengan lagu Dengarkan Dia - Teman Tapi Menikah kembali menghangatkan suasana. Terinspirasi dari kisah pengalaman keduanya selama berbelas tahun bersahabat, pada suatu waktu akhirnya mereka memutuskan untuk menikah. Berawal dari buku dengan judul yang sama, akhirnya merilis lagu, dan juga film yang akan segera ditayangkan.


Penampilan Armand Maulana dengan membawakan single "Tunggu Di Sana" dan "Sebelah Mata" berlanjut dengan penampilan Ardito Pramono yang merupakan penyanyi Original Sountrack Film Susah Sinyal.Penampilan Vidi Aldiano yang berkarir selama 10 tahun di dunia musik, mengawali karir dengan lagu Nuansa Bening.


Berlanjut penampilan Nadia Fatira dengan lagu "Jauh dan penampilan Badai Romantic Project, penampilan Novita Dewi, Volmaxx, Randy Pandugo, Adrian Khalif, dan penampilan Fade 2 Black semakin memeriahkan di Hari Musik Nasional. Usai tampil musisi demi musisi diberikan kesempatan untuk menyampaikan harapannya agar industri musik bisa semakin maju.

Ada kesamaan harapan yang disampaikan pada momen Hari Musik Nasional tentang perlindungan terhadap hasil karya musik di dunia digita Para musisi juga berharap agar para penikmat musik menikmati karya musik secara lega, bukan yang bajakannya ya.  Tak terasa matahari pun terbenam, pada malam hari masih akan ada musisi-musisi Indonesia yang tampil di panggung D'Hot Music Day.


Penampilan kembali dilanjutkan usai break malam hari dan kembali dilanjutkan dengan penampilan Nonaria dengan lagu yang cukup unik didengarkan. Penampilan The Overtunes dengan pagi Sayap Pelindungmu, berlanjut penampilan Virzha dan Mulam Jameela.


Yang cukup mengejutkan hadirnya penampilan Orkes Moral Pancaran Sinar Petromaks (OM PSP) dan kehadiran Geng Ojol feat Eka Gustiwana dengan penampilan bersama beberapa menteri yang hadir. Acara  D'Hot Music Day memang seru, berbagai penampilan para musisi tanah air di momen Hari Musik Nasional 2018.

Senin, 12 Maret 2018

Keuntungan Bertransaksi Nontunai yang Wajib Diketahui

Pembayaran nontunai saat ini masih menjadi topik yang hangat diperbincangkan, setelah pemerintah memberlakukan peraturan yang mewajibkan pembayaran nontunai di jalan tol. Memang peraturan tersebut awalnya tidak bisa diterima oleh semua masyarakat, tetapi pada akhirnya bisa berlangsung dan berjalan dengan baik. Bisa jadi timbulnya penolakan akan pembayaran non-tunai, dikarenakan masyarakat belum banyak yang mengetahui manfaat dan keuntungannya.

Kartu Uang Elektronik
Beberapa Bank di Indonesia

Tentu untuk bertranskasi secara nontunai masyarakat diharuskan memiliki rekening di bank, mendaftarkan diri dan membeli kartu yang disediakan oleh bank. Berdasarkan pengalaman saya bertransaksi secara non-tunai ternyata memberikan manfaat dan kemudahan:

1) Promosi dan Diskon Menarik 

Promosi khusus bagi pemegang kartu e-Money (prabayar), kartu debit, dan kartu kredit bank tertentu pada momen ulang tahun, siapa yang tidak tertarik dengan diskon 61% di toko tertentu? Tampak antrian panjang di gerai-gerai yang bekerjasama dengan bank, momen diskon 61% siapa yang tidak tergiur.

Antrian Panjang Masyarakat
Mendapatkan Barang Diskon
Promosi Salah Satu Bank
Belum lagi saat ini di salah satu restoran jika melakukan pembayaran dengan kartu debit bank tertentu, bisa mendapatkan diskon sebesar 40%. Pembayaran e-ticket Transjakarta dan KRL Commuterline hanya Rp1 saja, tentu saja promosi dan diskon yang ditawarkan cukup menggiurkan.

2) Keamanan dan Kenyamanan Bertransaksi

Dengan pembayaran non-tunai kita terhindar dari risiko karena membawa uang dalam jumlah besar, bisa saja kita mengalami tindak kejahatan dalam perjalanan. Rasa aman pun menjadi hal yanf ditawarkan pembayaran non-tunai, diperlukan PIN dan password saat menggunakan pembayaran non-tunai. Tidak perlu cemas saat membawa uang dalam jumlah besar, karena uang kita tersimpan dengan aman di data bank.
 Pada beberapa fasilitas seperti kartu prepaid/e-Money yang tidak menggunakan saat akan digunakan, diberikan batasan saldo yang bisa tersimpan pada kartu sebesar Rp1.000.000 (satu juta) saja. Sehingga jika terjadi kehilangan kartu, kerugian yang dialami tidak besar.

3) Tidak Repot dengan Uang Kembalian dan Kemudahan Pencatatan

Transaksi dengan non-tunai secara tidak langsung memberikan catatan transaksi yang pernah dilakukan, hal ini memudahkan penyediaan budget untuk digunakan dan penggunaan yang sesuai. Ketika kita membayar dengan uang sebesar Rp100.000 yang terjadi adalah uangnya habis semua, padahal mungkin kita hanya per membayar belanjaan sebesar Rp 65.000.

Seringkali juga kita terlupa menaruh uang kembalian atau kurangnya uang kembalian yang diterima. Jika kita melakukan pembayaran secara non-tunai kita hanya akan membayar sesuai dengan jumlah yang seharusnya, tak repot dengan uang kembalian dan terlupa menaruh uang kembalian.

Kesimpulannyaa, bertransaksi nontunai memberikan manfaat kepada masyarakat, tak bisa dipungkiri bahwa infrastruktur yang tersedia belum sempurna dan ada biaya-biaya administrasi transaksi yang tidak bisa terhindarkan. Namun, seiring perkembangan teknologi di masa depan mungkin biaya-biaya yang timbu bisa diminimalisir.

Nikmat Makanannya, Lengkap Fasilitasnya di Hokben+ Alam Sutera

HokBen kembali menghadirkan gerai HokBen+ kedua di Flavor Bliss, Alam Sutera. Setelah membuka gerai pertama HokBen+ pertama di Kota Bintang,...