Jumat, 26 April 2019

Tarik Saldo Go-Pay Bisa dengan Tujuh Langkah Mudah

Awalnya saya kira promo Go-Bills di aplikasi Go-Jek masih berlaku, ternyata terlewat sehari dari batas waktu rasanya sedih. Dibandingkan saldo di Go-Pay terlalu banyak, saya melakukan transaksi tarik saldo Go-Pay. Memang saat ini Saldo Go-Pay saat ini sudah menjadi kebutuhan membayar transportasi online dari Go-Jek, bahkan belakangan untuk berbelanja dengan promosi cashback.

Seringkali beberapa teman jika minta tolong dibayarkan dahulu saat makan bersama, uangnya ditransfer kembali lewat saldo Go-Pay. Bahkan untuk keperluan pengumpulan dana sosial, ada teman yang menerima kiriman dalam bentuk saldo Go-Pay. Dibandingkan transfer berbeda bank yang dikenakan biaya tambahan sebesar Rp6.500.

Saya sebagai pengguna aktif Go-Pay untuk promo, tetapi terkadang saat akan bertransaksi ternyata batas waktu promonya sudah berakhir. Sehingga akhirnya melakukan tarik tunai saldo Go-Pay dengan tujuh langkah mudah, seperti inilah caranya.

Pertama, buka aplikasi Go-Jek lalu tekan lainnya.




Kedua, pilih menu Tarik


Ketiga, Tambahkan Akun Bank (Nama Bank, Nama Pemilik, dan Nomor Rekening). (Jika sudah pernah pilih rekening bank yang diinginkan, cukup pilih rekening yang diinginkan. Maksimal hingga empat nomor rekening yang didaftarkan)



Keempat, Ketikan Jumlah Penarikan yang diinginkan dan pilih tarik


Kelima. Akan tampil konfirmasi ulang, lalu tekan konfirmasi. Proses pencairan saldo Go-Pay ke rekening bank dikenakan biaya sebesar Rp2.500 saja.



Keenam, Masukan enam digit PIN, kemudian permintaan akan diproses

Add caption


Ketujuh, Cek Tab Notifikasi, pada pukul 09.55 transaksi tarik saldo sudah diproses
Dalam waktu maksimal 2 hari kerja, tetapi saat saya mencoba ada hari yang sama sudah ada di rekening yang saya miliki.



Cukup dengan tujuh langkah mudah untuk menarik saldo Go-Pay ke rekening bank. Hal ini memudahkan bagi saya saat kelebihan saat mengisi saldo. Begitu juga dengan tema yang mengumpulkan donasi lewat Go-Pay, penyaluran bantuan dengan mudah dilakukan cukup tarik saldo Go-Pay ke rekening tabungan yang dimiliki.

Kamis, 11 April 2019

Ngobrol Seru Bareng BUMN, Kegiatan dan Program Menarik HUT Kementerian BUMN ke-21

Kementerian BUMN pada 13 April 2019 akan memperingati HUT ke-21. Mulai tahun 2016 berlangsung acara perayaan satu bulan sebelum dan satu bulan setelah tanggal HUT Kementerian BUMN. Untuk mengetahui apa saja kegiatan yang berlangsung pada rangkaian acara HUT Kementerian BUMN ke-21, saya menyaksikan acara "Ngobrol Seru Bareng BUMN" disiarkan pada channel Id.Ku yang bisa disaksikan melalui UseeTV.

Kegiatan HUT Kementerian BUMN ke-21 mulai yang sudah berlangsung mulai dari BUMN Goes to Campus (berbagi ilmu berguna dengan bibit unggul Indonesia), Bersih-Bersih Kampung Sehat (kampung makin cantik, hidup warga makin ciamik), dan Aktivasi LinkAja (Beres tanpa cash pakai linkaja, Indonesia makin keren aja).

Hal-hal Baru di Kegiatan HUT Kementerian BUMN 

Pada acara "Ngobrol Seru Bareng BUMN" dipandu oleh Duo Mantul: Vina dan Bisma dengan beberapa narasumber. Ada pak Fajar Harry, Deputi Kementerian BUMN menjelaskan ada dua hal yang baru pada rangkaian acara HUT BUMN tahun ini: mengenalkan Link Aja dan produk-produk retail BUMN: beras dan minyak.


Masyarakat bisa ikutan dalam keseruan acara HUT BUMN, syaratnya cukup memiliki LinkAja. Masyarakat di daerah Sumut, Jabar, dan Jawa Tengah sudah mencoba transksi dengan LinkAja, pada 6 April 2019 akan berlangsung acara di Sidoarjo, Jawa Timur.

Pada HUT BUMN ke-21 mengangkat tema "One Nation, One Vision, dan One Family"  perusahaan-perusahaan BUMN yang berjumlah 140an angka dikumpulkan untuk bersama merayakan HUT Kementerian BUMN.  Masyarakat mendapatkan manfaat melalui Program Padat Karya Tunai dan Kampung Sehat Kampung Bersih di Cikini dan Cipinang.

Di daerah Tebing Tinggi Menteri BUMN, Bu Rini Soemarno sudah mencoba membeli ikan teri dengan LinkAja. Program aktivasi LinkAja dibantu oleh para milenial BUMN yang turut serta. Akan ada sekitara 100 ribu orang darj keluarga BUMN akan berkumpul di Sidoarjo untuk berbagai kegiatan seperti zumba dan lari, bertujuan untuk mensinergikan dan saling mengenal antara anggota keluarga BUMN.

Dukungan Bank BTN di HUT Kementerian BUMN ke-21

Hadir juga pak Yossi Istanto, Direktur Human Capital Bank BTN menyampaikan kegiatan yang sudah dilakukam Bank BTN. Mulai dari Islamic Next Gen 26-27 Jan 2019 di Bandung, Jawa Barat dengan tiga kegiatan: kompetisi Nada Islami, Hijab Hunt, dan Santripreneur.


Ada hal yang menarik dari acara Islamic Next Gen, ada produk bernama Keripik Si Mantan dikarena rasanya pedas. Target awal peserta Islamic Next Gen hanya 100 orang, tetapi peserta yang datang melampaui target mencapai 350 orang. Kegiatan-kegiatan dilakukan BTN sebagai wadah bagi milenial untuk diarahkan dan saling berkompetisi.

Lalu ada kegiatan di Bekasi dan Ciamis ada bersih-bersih kampung, memberikan fasilitas pembuangan sampah, sanitasi, dan penanaman pohon agar lebih sejuk. Kemudian promosi LinkAja kepada masyarakat dengan penjualan produk retail BUMN senilai 42.500, tetapi dijual 10.000 kepada masyarakat dan laris terjual.

Bersih Bersih Kampung Sehat dilakukan oleh milenial BUMN dan masyarakat: renovasi masjid, gotong royong bersihkan kampung. Dilakukam juga penjualan 1.000 paket sembako di Bekasi dalam waktu 4 jam habis. Ada juga kegiatan Padat Karya Tunai di Tebing Tinggi, masyarakat dibiasakan beli kerupuk dan ikan dengan Link Aja.Kegiatan HUT BUMN sudah dilakukam sejak 2016 secara konsisten bersama masyarakat dan para para milenial BUMN.

Selain melalu kegiatan di pondok pesantren di Jawa Barat dengan standarisasi, program CSR dan Bina Lingkungan. Bank BTN punya program KPR Gaess untuk milenial, BTN sebagai bank dengan core bisnis di bidang KPR sudah melakukan pembiayaan 786.000 rumah bagu segmen masyarakar menegah ke bawah. Terlebih kini era digitalisasi perbankan, BTN mendigitalisasikan prosesnya.

Pandangan Masyarakat Terhadap Kegiatan Kementerian BUMN

Ada mas Rendy Herison, analis media sosial melihat partisipasi milenial BUMN di daerah Jatinegara dan Ciamis ada keramaian tersendiri. Para milenial diajak dalam kegiatan, pastinya akan posting di socmed, telebih postong foto selfie dengan latar belakang kegiatan yang berlangsung.


Pak Fajar Harry, Deputi Kementerian BUMN menjelaskan bahwa BUMN pada  2014 meraih keuntungan 149 Triliun dan pada tahun 2017 meraih laba  188 Triliun. Ada missinformasi ada konten yang disebarkan bahwa BUMN merugi, padahal tiap tahun semakin meningkat.

Kita harus lebih cermat saat menerima informasi, tanyakan dan cari tahu dahulu sumbernya. Lalu konteksnya, beda konteks, beda maknanya. Jika ragu lebih baik hentikan, jangan disebarkan. Karena lebih banyak distributor hoax dbandingkan pabrik hoax, bisa jadi tanpa sadar kita penyebar hoax.

Pengalaman Pertama Wendy Marc Mengikuti acara BUMN

Sudah hadir juga sosok yang sudah mengikuti rangkaian acara Kementerian BUMN, yaitu: Wendy Marc. Ia datang ke Banyuwangi untuk mengikuti Mandiri Banyuwangi Half Marathon, ada kategori 5k, 10k, dan 21k. Mas Wendy mengikuti kategori lari 5k dan pada garis finish merasakan ada kebanggan tersendiri saat pertama kali ikutan kegiatan BUMN.


Acaranya luar biasa dengan adanya sinergi antara BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat yang juga ikutan lari bersama juga. Anak-anak sekolah datang untuk mendukung di pinggir jalan dan penampilan tarian-tarian khas daerah.


Filosofi Logo dan Program Menarik HUT Kementerian BUMN

Pada HUT Kementerian BUMN ke-21 ada yang unik dengan logo badak memiliki filosofi besar, kuat, dan lincah. Karena Badak Jawa memiliki satu cula, memiliki berat 2,5 ton, tetapi lincah bergerakan karena kakinya yang panjang. Rangkaian acara HUT Kementerian BUMN berlangsung di Sidoarjo pada 6 April 2019 di Sidoarjo dan 13 April di Jakarta.

Bank BTN juga punya program Housing Finance Cenfe yang melatih generasi milenial untuk mendiduk jiwa wirausaha di bidang properti. Sudah ada   1.500 calon wirausaha milenial yang akan masuk sektor properti dengan terlebih dahulu memperlajari analisa properti, sebelum siap jadi pengembang baru. BTN berkontrubusi dalam menciptakan lapangan kerja baru dan mengisi kebutuhan backlog perumahan di Indonesia.

Senin, 08 April 2019

Pengalaman Pertama Mencoba MRT Jakarta Setelah Operasional Berbayar

Setelah mencoba MRT Jakarta pada masa uji coba dan operasional tidak berbayar, sejak 1 April 2019 MRT Jakarta beroperasional secara berbayar dengan diskon 50% dari tarif normal yang ditetapkan. Pada Selasa, 2 April 2019 saya berencana pergi ke Stasiun MRT Cipete Raya untuk menikmati promo Starbucks Rp 1 dengan kartu Flazz BCA. Saya menggunakan KRL dari Tangerang sampai Stasiun Sudirman, kemudian jalan kaki menuju Stasiun MRT Dukuh Atas BNI.

Tap In MRT Jakarta dengan Kartu JakLingko
Tap In MRT Jakarta dengan Kartu JakLingko 
Pintu Masuk menuju Stasiun MRT Dukuh Atas
Pintu Masuk menuju Stasiun MRT Dukuh Atas

Untuk pembayaran tiket MRT Jakarta bisa menggunakan kartu Single Trip (berjaminan Rp 15.000), kartu JakLingko, Flazz BCA, e-Money Mandiri, TapCash BNI, Brizzui BRI, dan JakCard Bank DKI. Kartu Multi Trip MRT sampai saat ini belum tersedia. Saya menggunakan kartu JakLingko, bisa didapatkan di halte Transjakarta perihal kelebihan penggunaan kartu JakLingko bisa dibaca juga.

Antrian Loket Kartu Single Trip
Antrian Loket Kartu Single Trip

Dari Stasiun Sudirman menuju stasiun MRT Dukuh Atas jaraknya cukup dekat. Terlebih kini berjalan kaki cukup nyaman, kemudian menuruni tangga menuju stasiun MRT Dukuh dan berjalan hingga menemui area loket dan gate in. Jika tidak memiliki kartu bank, bisa antri dahulu untuk pembelian tiket Single Trip. Cukup lakukan tap in kartu di gate, kemudian berjalan ke area peron stasiun dan menunggu datangnya kereta setiap 10 menit sekali.

Pastikan berdiri pada area yang berada di garis berwarna kuning, bukan berwarna hijau. Selama berada di stasiun bawah tanah MRT, baru pengguna Smartfren dan Telkomsel yang mendapatkan sinyal & tetap berinternetan.

Pemandangan dari balik Jendela Kereta MRT

Tak lama menunggu kereta sudah sampai dengan jadwal keberangkatan pukul 14.36, saat masuk suasananya cukup padat penumpang, syukurlah masih ada beberapa kursi kosong yang bisa saya duduk. Sampailah saya di Stasiun MRT Cipete Raya pada pukul 14.56, menyempatkan diri foto-foto. Kebetulan lokasi gerai Starbucks mudah terlihat, kemudian lakukan tap out pada gate.

Starbucks Stasiun MRT Cipete Raya
Starbucks Stasiun MRT Cipete Raya

Masih ada cukup waktu untuk menikmati promo Flazz BCA di Starbucks yang berlaku pukul 16.00 dan syukurlah antriannya cukup lengang, dibandingkan antrian di Starbucks Stasiun MRT Bundaran HI minggu lalu.

Saat menikmati Caffè Americano hanya Rp1, tak sengaja bertemu teman blogger turut datang untuk promo Starbucks juga. Usai menghabiskan kopi dan kembali melek. Saya kembali memasuki dan berjalan ke peron untuk menunggu kereta keberangkatan dengan jadwal pukul 16.16

Promo Starbucks dengan Flazz BCA di Stasiun MRT Cipete Raya
Promo Starbucks dengan Flazz BCA di Stasiun MRT Cipete Raya

Saat melakukan tap in untuk masuk kembali di gate, sempat kaget karena kartu JakLingko saja tidak dikenali. Memberanikan diri untuk tap in kedua kali di gate, syukurlah kartunya sudah kembali dikenali dan saya bergegas masuk.

Selfie di Peron Stasiun MRT Cipete Raya
Selfie di Peron Stasiun MRT Cipete Raya

Saya kembali bergegas berjalan menuju peron arah Bundaran HI, tak lama menunggu kereta pun sudah datang untuk mengantarkan kembali saya ke Stasiun MRT Dukuh Atas BNI. Total biaya yang dikeluarkan dari Stasiun MRT Dukuh Atas BNI-Cipete Raya sebesar Rp5.000 dan Cipete Raya-Dukuh Atas BNI sebesar Rp5.000.

Nikmat Makanannya, Lengkap Fasilitasnya di Hokben+ Alam Sutera

HokBen kembali menghadirkan gerai HokBen+ kedua di Flavor Bliss, Alam Sutera. Setelah membuka gerai pertama HokBen+ pertama di Kota Bintang,...