Blog Jasa Keuangan dan Teknologi

Ramen salah satu makanan Jepang yang populer dan disukai saat ini oleh masyarakat Indonesia. Namun ada kecemasan dari masyarakat akan kehalalan ramen, pada umumnya ramen menggunakan daging hewan yang tidak boleh dikonsumsi oleh umat Islam.    Selain halal, hal lain yang salah satu petimbangan dalam memilih makanan adalah rasa pedas. Bagi sebagian orang, gak pakai sambal ataupun saus rasanya kurang nendang kalau tanpa rasa pedas. Dua hal yang menjadi salah satu peluang yang belum banyak dimanfaatkan oleh banyak restoran jepang. Namun peluang ini dilihat oleh salah restoran ramen bernama Ippudo Indonesia. Ippudo adalah restoran ramen sudah ada sejak tahun 1985 di Hakata, Jepang. Dengan jumlah 80 gerai di Jepang dan 45 gerai di luar Jepang. Pendiri Ippudo bernama Shigemi Kawahara terkenal sebagai Ramen King di seluruh dunia.   Ada kabar baik, gerai Ippudo kini hadir Mal Pasific Place. Ippudo Indonesia berlokasi lantai 5 Mall Pasific Place, Jakarta Selatan yang buka sejak 1

Melakukan transaksi antar bank tentu pernah kita lakukan, untuk keperluan transfer ke teman, bayar belanjaan di toko online, pembayaran cicilan dan hal lainnya. Berbagai pilihan cara tersedia namun kadang kita tidak mengetahui pilihan-pilihan apa saja yang dapat digunakan untuk transaksi transfer antar bank. Inilah beberapa pilihan yang bisa dipilih oleh nasabah: 1. Transfer Online/Real Time. Layanan transfer secara realtime pada saat itu akan langsung sampai (real time). Biaya yang dikenakan sebersar Rp 6.500 per transaksi transfer. Limit transfer sebesar 10-25 juta, sesuai kebijkan masing-masing ban. Ada beberapa pilihan fasilitas jaringan untuk layanan transfer online dilakukan melalui perusahaan switching: a.  Jaringan ATM Bersama (PT. Artajasa Pembayaran Elektronis, Artajasa).  Jaringan ATM Bersama terdiri atas 83 bank yang menjadi anggota). Selain fasilitas transfer antar bank, juga bisa melakukan cek saldo dan tarik tunai di bank yang menjadi anggota ATM Bersama. b.  Jaringan Pr

Berikut ini adalah 10 bank dengan laba bersih terbesar di kuartal I Tahun 2015:  1. Bank BRI , di posisi pertama dengan laba  laba bersih di kuartal I sebesar 6,1 Triliun terjadi peningkatan sebesar 3,3% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 5,9 Triliun (2014). 2. Bank Mandiri di posisi kedua menyusul dengan laba bersih di kuartal I sebesar 5,14 Triliun terjadi peningkatan sebesar 4,47% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 4,92 Triliun (2014). 3. Bank BCA , bank swasta terbesar di Indonesia meraih laba bersih di kuartal I sebesar 4,1 Triliun terjadi peningkatan sebesar 10,8 % dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 3,7 Triliun (2014). 4. Bank BNI mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 2,82 Triliun terjadi peningkatan sebesar 17,99 % dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 2,39 Triliun (2014). 5. Bank Danamon mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 687 Milyar terjadi penurunan sebesar 21,4% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 874 Mily

Masih ingat dengan salah satu perusahaan produsen film yang beberapa bulan lalu dihack? Data-data penting dan rahasia perusahaan serta email perusahaan diakses dan diserbarkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan di hack. Data-data perusahaan sifatnya sangat rahasia, terlebih jika terkait rahasia bisnis bisa berupa produk ataupun data strategi pemasaran barang. Tentu perusahaan ingin data perusahaan tetap aman, dan tidak bisa diakses oleh pihak tidak bertanggung jawab. Kalau nonton salah satu film "Who Am I" pasti tahu ada adegan bahwa untuk masuk ke sebuah sistem perusahaan perlu data-data. Hacking data perusahaan bisa terjadi karena karyawan mengklik email yang berisi virus atau juga karyawan menggunakan gadget pribadi untuk bekerja lalu mengcopy data ke komputer atau laptop kantor. Ini sangat berbahaya virus tersebut bisa masuk dan mengambil data-data penting perusahaan. Tidak dapat dipungkiri karyawan saat ini 37% bekerja dari berbagai tempat, tidak sekedar

Memiliki rekening bank dengan berbagai tujuan untuk penerimaan gaji, menabung, investasi dan lainnya. Dengan memiliki rekening kita dapat menggunakan layanan dan fasilitas perbankan seperti membayar belanjaan, menarik tunai uang di ATM, keamanan penyimpanan uang di bank, lebih mudah dalam bertranskasi seperti transfer, bayar tagihan dan isi pulsa. Fasilitas perbankan berupa ATM, Internet Banking dan Mobile banking yang disediakan oleh bank tentu membutuhkan biaya operasional. Salah satu sumber pendapatan untuk fasilitas perbankan yang kita bisa nikmati bersama adalah lewat biaya administrasi perbankan. Bank dalam mengenakan biaya adminitrasi rekening di rekening nasabah berdasarkan jenis rekening dan limit transkasi kartu dan besarannya sudah diketahui. Namun belum banyak nasabah tahu kapan tanggal bank mengenakan biaya adminitrasi rekening, sehingga ada nasbah yang merasa tiba-tiba saldonya berkurang tanpa melakukan transaksi apapun. Kita perlu tahu kapan bank mengenakan biaya a