Blog Jasa Keuangan dan Teknologi

Dokumen-dokumen dalam bentuk cetak masih menjadi hal yang penting di Indonesia, terlebih dalam keperluan bisnis tidak akan lepas dari lembaran kertas. Mulai dari dokumen untuk pembelian, kesepakatan atau kontrak, pencatatan, bukti pembayaran, dan lembaran penagihan menjadi bagian dari hal yang ada dalam kehidupan kita sehari-hari. Lembaran-lembaran dokumen transaksi menjadi hal yang penting untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu, sehingga jika ada hal penting bisa dengan mudah ditemukan. Namun, seiring berjalannya waktu lembaran dokumen demi dokumen yang dikumpulkan semakin banyak, sehingga perlu dikelompokan ke dalam tempat khusus. Belum lagi jika dokumen-dokumen perlu ditandatangani dahulu, sehingga banyak lembaran dokumen yang harus dibawa dan menimbulkan kerepotan tersendiri untuk membawa dan menyusun rapi lembaran-lembaran dokumen. Belum lagi adanya risiko lembaran kertas tidak sengaja terlipat, sobek, rusak, ketumpahan air, dan hilang. Langkah antisipasi perlu diambil, se

Kartu ATM BCA atau Paspor BCA yang ada saat ini digunakan. Khusus bagi nasabah dengan Tahapan BCA, ada beberapa jenis yang beredar. Berawal dari pengalaman dan postingan saya di media sosial, beberapa teman bertanya kepada saya perbedaaan antara kartu ATM BCA yang satu dengan lainnya. Sebelum sampai ke pembahasan kartu ATM BCA chip, saat ini masih beredar kartu ATM BCA Magnetik Stripe, jenis kartu ATM BCA masih menggunakan pita magnetik. Kartu berjenis ini sudah tidak diterbitkan kembali, dikarenakan ada peraturan yang mengharuskan migrasi kartu ATM magnetik stripe ke kartu ATM dengan chip , sehingga tingkat keamanan bertransaksi yang lebih baik. 1. Kartu ATM BCA Chip dengan Flazz Kartu ATM BCA Chip dengan Flazz diperkenalkan pada 22 Februari 2017 pada momen HUT BCA ke 60. Kartu ATM dengan chip yang memiliki fitur Flazz BCA dalam satu kartu, tetapi saldo pada Flazz BCA tetap perlu dilakukan pengisian saldo. Dikarenakan saldo pada rekening tabungan dengan saldo uang elektronik (Fl

Usai menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, datanglah hari kemenangan yang dinantikan. Hari raya Idulfitri menjadi momen yang dinantikan, terlebih jika bisa berkumpul bersama dengan sanak saudara di kampung halaman. Berbagai persiapan dilakukan sejak jauh-jauh hari, mulai dari membeli tiket perjalanan, beragam pakaian baru, dan barang kebutuhan hari raya lainnya. Menjadi momen yang berbahagia, saat bisa berkumpul bersama dengan keluarga pada momen hari raya Idulfitri di kampung halaman. Saya jadi teringat masa-masa pernah tinggal di kampung halaman ibu saya. Dikenal dengan julukan Kota Seribu Kelenteng, Singkawang Kalimantan Barat ada kampung halaman bagi saya. Kota kecil yang masih banyak terdapat pepohonan dan hutan yang menghiasi, memiliki kesan tersendiri bagi saya. Pernah tinggal selama satu tahun di Singkawang. Biasanya pada momen hari raya dan liburan, saya bersama ibu ke kampung halaman. Sejenak tinggal di tempat yang udaranya masih bersih, asri, dan alamnya masih cukup

Generasi milenial saat ini belum banyak yang menyadari, pentingnya memiliki asuransi dikarenakan berbagai hal. Allianz Indonesia menyadari hal tersebut dan berupaya memberikan edukasi pentingnya asuransi, terutama pada segmen usia 18-28 tahun. Allianz Life Indonesia menyadari bahwa perlindungan asuransi, maupun perencanaan keuangan yang baik merupakan bagian penting dalam upaya mengubah diri sendiri maupun orang lain (secara finansial). Allianz Life Indonesia hadir sebagai pilihan asuransi milenial, sehingga rencana keuangan bisa tercapai. Sehingga Joos Louwerier, Country Manager & Presiden Direktur Allianz Life Indonesia memperkenalkan melalui campaign Life Changer. Melalui program Life Changer, Allianz Indonesia memberikan kesempatan bagi generasi milenial mewujudkan aspirasinya. Membangun bisnis yang dapat membawa perubahan positif bagi diri sendiri dan sesama, melalui edukasi pentingnya berasuransi. Karin Zulkarnaen, Head of Market Management Allianz Indonesia meng

Momen Lebaran tak terasa sebentar lagi dirayakan, setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa. Mudik dan berkumpul bersama dengan sanak saudara di kampung halaman, selalu dinanti-nantikan. Pada momen jelang lebaran, biasanya bagi para karyawan akan menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dari tempat bekerja. Jauh-jauh hari sebelum lebaran, biasanya sudah ada rencana dalam penggunaan THR yang akan diterima. Mulai dari budget mudik ke kampung halaman, menyiapkan hidangan berupa ketupat dan opor ayam, memberikan angpao kepada sanak saudara, dan memiliki gadget yang selama ini diinginkan. Gadget yang dimiliki saat ini mungkin sudah tidak memadai lagi, seperti karena memorinya sudah penuh dan sistem operasi (OS) yang digunakan pada gadget termasuk dalam versi yang cukup lama. Sehingga gadget yang dimiliki sudah tidak menunjang produktivitas lagi. Namun, saat membeli gadget perlu menjadi konsumen cerdas. Sesuai spesifikasi gadget yang akan dibeli sesuai kebutuhan, pastinya sesuai denga