Senin, 26 Mei 2014

Menjadi Kelas Menengah yang Kuat

           Kelas menengah, ya di Indonesia yang kini sudah mendominasi rasio penduduk Indonesia. Kelas menengah berada di antara kelas atas dan bawah, kelas yang menopang perbaikan negeri di berbagai sektor. Kelas menengah tidak merasakan kesulitan ekonomi namun rapuh, rapuh karena tanpa sadar lubang kemiskinan dengan ditandai kondisi keuangan yang tidak sehat seperti utang kartu kredit.

          Golongan kelas menengah Indonesia harus kuat juga dalam hal keuangan seperti memiliki credit history yang sehat, punya dana darurat, punya rumah sendiri, punya proteksi (asuransi), berinvestasi reguler di reksa dana, percaya pada pasar modal negeri sendiri dan turut serta menggerakan ekonomi negeri ini.
Lalu bagaimana menjadi kelas menengah Indonesia yang kuat?

Berikut beberapa kutipan dari buku "Untuk Indonesia yang Kuat: 100 Langkah agar Tidak Miskin" (karya Ligwina Hananto) yang menurut saya penting :

-Menabung saja tidak cukup, menabung di bank saja tidak akan cukup untuk mencapai tujuan keuangan. Ada inflasi yang "menghantui"!
-Mempersiapkan dana pensiun dan dana pendidikan, sudahkah kita mempersiapkannya?
-Membuat rencana keuangan, ada tujuan finansial yang diraih. Ada judul, nilai di masa depan dan jangka waktu.
-Di awali dengan Financial Check Up, menyiapkan Dana Darurat dan berinvestasi secara berkala.

-Ada aset aktif dan rencana keuangan untuk mencapai kebebasan finansial (memiliki penghasilan pasif) yaitu: bisnis, properti dan surat berharga
 
-Punya tanggung jawab untuk membantu orang lain. Menjadi kelas menengah yang kuat bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk orang di sekitar kita.

-Ada juga daftar periksa 100 langkah rencana aksi keuangan yang menjadi bahan di buku ini yang bisa menjadi panduan bagi kita untuk menjadi kelas menengah yang kuat.

Demikian beberapa kutipan dari buku  "Untuk Indonesia yang Kuat: 100 Langkah agar Tidak Miskin" , selengkapnya bisa membaca bukunya. Buku yang patut dibaca kelas menengah Indonesia.

Rabu, 21 Mei 2014

Mudahnya Transaksi dengan ATM Setor Tarik BCA

ATM Setoran Tunai atau Cash Deposit Machine (CDM) menjadi solusi bagi nasabah perbankan yang akan melakukan setoran tunai tanpa harus datang ke bank. Tinggal memasukan kartu ATM, PIN dan otomatis tempat untuk setoran uang akan terbuka dan tinggal selesai penghitungan  maka struk ATM sebagai bukti setoran akan keluar. Namun BCA mengeluarkan varian mesin ATM baru bernama CRM (Cash Recycle Deposit) atau dikena dengan naman ATM Setor Tarik
Kelebihannya selain dapat melakukan setoran tunai bisa juga melakukan transaksi seperti mesin ATM Tunai

Berikut tampilan awal layar ATM Setor Tarik BCA


Saving Bonds Retail (SBR) seri 001

-Saving Bonds Retail (SBR) dengan seri 001 imbal kupon return 8,75% (floating) dengan tenor 2 tahun.

-Return floating akan ditinjau setiap 3 bulan (21 Februari, 21 Mei, 21 Agustus dan 21 November) dan akan disesuaikan dengan LPS rate.Namun 8,75% adalah imbal minimal seandainya LPS rate turun.



-Saving Bond Retail (SBR 001) tidak dapat diperjualbelikan di pasar sekunder
dan harus dipegang sampai akhir jatuh tempo.

-Masa pemesanan dilakukan pada periode 2 Mei-22 Mei 2014 jam 9 pagi Masyarakat dapat memesan melalui 18 bank dan 3 sekuritas.

-Target dari penerbitan Saving Bonds Retail seri 001 adalah masyarakat (retail). Dengan minimal pemesanan 5 juta dan maksimal 5 Milyar.


-Tujuan dari diterbitkan Sukuk Ritel seri 006 adalah untuk APBN tahun 2014 dan mengurangi defisit neraca perdagangan

-2-22 Mei 2014: Masa pemesanan
-24 Mei 2014: Penjatahan
-30 Mei 2014: Settelment
-30 Mei 2014:  Distribusi
-13 Juni 2014: pengiriman konfirmasi kepemilikan dari agen penjual kepada pembeli SBR 001



-Target dari Saving Bonds seri 001 adalah 2,5 Triliun

- Per 12 Mei 2014 yang sudah ada 4.800 orang pemesan Saving Bonds Ritel seri 001 (SBR001) dengan nilai 1,4 Triliun


Berikut ini contoh formulir pembelian Saving Bonds :


 

 
 



Rabu, 14 Mei 2014

Mari Persiapkan Pensiun Sejak Muda

Pensiun adalah kata yang bagi sebagian orang menakutkan karena yang ada dibayangannya ada;ah kondisi dimana tidak bekerja lagi dan meraskan kehilangan rutinitas. Di sisi lain ada yang menyenangkan saat membayangkan menikmati masa tua yang bahagia bersama keluarga termasuk anak dan cucu.

               
Bagi seorang yang masih muda (termasuk saya masih berumur 20 tahun) rasanya pensiun masih jauh sekali. Umur pensiun dimulai di usia 55 tahun sampai 85 (umur harapan hidup Indonesia), masih 35 tahun bagi saya untuk menghadapi masa pensiun.Rasanya tidak perlu dipikirkan dari sekarang ya? Namun ternyata tidak, kita perlu mempersiapkannya karena biaya hidup kita di masa pensiun sangat besar. Ternyata pensiun itu bukan titik tapi periode dengan perkiraan selama 30 tahun.

Dalam kurun waktu 30 tahun kita tetap perlu hidup dan membutuhkan dana yang tidak sedikit. Saya mencoba menghitung jika biaya hidup saya saat ini 2 juta per bulan berapa biaya hidup saya di 35 tahun yang akan datang dari salah satu website di saya cari lewat google dan hasilnya Rp 56.204.873,70 dan dana yang perlu disiapkan agar saya dapat pensiun sebesar Rp 15.206.145.197,73.





Sekalipun masa pensiun masih sangat jauh namun ternyata dana yang perlu disiapkan untuk masa pensiun cukup besar ya? Jika kita tidak memiliki dana sebesar itu maka kita tidak bisa pensiun dan perlu tetap bekerja untuk hidup. Sudah di usia yang cukup tua kita harus tetap bekerja, tentu bukan hal yang diinginkan ya?

Selagi masih muda mari kita bersama-sama mempersiapkan dana yang cukup besar untuk memasuki masa pensiun yang tenang karena sudah punya dana yang cukup Lalu bagaimana kita mempersiapakan dana sebesar itu? Dan caranya adalah mempersiapkan dana pensiun dengan BNI Simponi salah satunya.

Rabu, 07 Mei 2014

Kini Hanya 20 Ribu bisa Isi Ulang Flazz BCA

Flazz BCA adalah produk kartu prabayar dari bank BCA. Bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti membayar belanjaan, membayar tiket Trans Jakarta dan Tiket Commuter Line. Pengisian saldo Flazz BCA bisa melalui ATM Non Tunai dan EDC BCA dengan nominal minimun 50 ribu dengan kelipatan 50ribu. Namun saya sekilas membaca dari akun Twitter @HaloBCA bahwa pengisian Flazz BCA menjadi minimum 20 ribu.


Akhirnya saya pada 1 April 2014 melakukan isi ulang Flazz di ATM Non Tunai sebesar 20 ribu, di ATM Non Tunai memang masih tertulis minimal Top Up 50 ribu namun saya mencoba memasukan nominal 20 ribu dan ternyata berhasil.Keesokan harinya 2 April 2014 saya melakukan lagi isi ulang Flazz tapi kali ini melalui EDC dan saya mencoba nominal 20 ribu dan ternyata juga berhasil.




Di Akhir bulan April saya mencoba melakukan kembali isi ulang Flazz melalui ATM Non Tunai dan sudah tampil pada layar ATM pengisian minimun 20 ribu. Saya berpikir kalau minimun kira-kira kelipatan berapa ya? Saya mencoba memasukan nominal 30 ribu dan ternyata berhasil. Saya mengambil kesimpulan bahwa saat ini selain nominal minimun pengisian 20 ribu untuk kelipatan isi ulang menjadi kelipatan 10ribu. Yang belum percaya bisa mencoba sendiri kok.

Sabtu, 03 Mei 2014

10 Bank dengan Laba Bersih Terbesar di Kuartal I 2014

Berikut ini adalah 10 Bank dengan Laba Bersih Terbesar di Kuartal I Tahun 2014

1. Bank BRI mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 5,93 Triliun terjadi peningkatan sebesar 17,86% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 5,01 Triliun (2013)

2. Bank Mandiri mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 4,92 Triliun terjadi peningkatan sebesar 14,5% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 4,3 Triliun (2013)

3. Bank BCA mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 3,66 Triliun terjadi peningkatan sebesar 26,7% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 2,9 Triliun (2013)

4. Bank BNI mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 2,39 Triliun terjadi peningkatan sebesar 15,6% % dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 2,07 Triliun (2013)

5. Bank Danamon mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 874,46 Milyar terjadi penurunan sebesar 13% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 1,0005 Triliun (2013)

6. Bank Panin mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 675,23 Milyar terjadi peningkatan sebesar 13,5% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 500,67 Milyar (2013)

7. Bank BTPN mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 493,26 Milyar terjadi penurunan sebesar 8% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 536 Milyar (2013

8. Bank BJB mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 325,32 Milyar terjadi penurunan sebesar 12,26% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 372 Milyar (2013)

9. Bank Jatim mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 312,2 Milyar terjadi peningkatan sebesar 43,09% dibandingkan kuartal I di tahun sebelumnya 218,18 Milyar (2013)

10. Bank Mega mencetak laba bersih di kuartal I sebesar 286,03 Milyar terjadi peningkatan sebesar 46% dibandingkan kuartal I  tahun sebelumnya 195,7 Milyar (2013)

<Sumber: Bloomberg dan situs media online>

Twitter: @Giovanni_ID

Pakaian Menawan Ramah Lingkungan, Cerita Batik Ecoprint KBA Pekayon

Langkah kecil yang kita lakukan, sedikit banyak akan berdampak pada lingkungan. Kain dari bahan pakaian yang dikenakan saat ini, mungkin mel...