Tweeps! Sebentar lagi kami akan diskusi tentang UKM dan Koperasi dengan Bapak @BramanSetyo. Silakan diikuti!
Seperti biasa, sebelum dimulai kami akan sampaikan tata cara diskusinya terlebih dahulu.
Agar bisa fokus maka selama acara diskusi Pak @BramanSetyo hanya akan merespon pertanyaan/ komentar dari akun kami saja.
Teman-teman yang ingin mengajukan pertanyaan atau uneg-uneg bisa menitipkan pada kami. Nanti kami yang akan menyampaikan pada pak @BramanSetyo.
Setiap jawaban atau komentarPak @BramanSetyo akan kami retweet agar tweeps bisa mengikuti proses diskusi secara mudah.
Pertanyaan dari kami atau jawaban dari Pak @BramanSetyo boleh lebih dari satu tweet.
Agar tidak terjadi salah paham maka jika pertanyaan atau jawaban lebih dari satu tweet maka harus ada penomoran @BramanSetyo.
Agar tidak terjadi saling menunggu, maka setiap akhir dari pertanyaan atau jawaban akan diberi tanda dgn tulisan: "END" cc: @BramanSetyo.
Demikian tata cara diskusi twitter antara @PartaiSocmed dan @BramanSetyo tentang UKM dan Koperasi malam ini
Apakah Pak @BramanSetyo sudah siap memulai diskusi ini? Jika sudah siap bisa kami mulai dgn pertanyaan pertama.
Q: 1. @BramanSetyo Andaikan kami seorang pelaku UKM pemula (belum berjalan 1 tahun), namun usaha kami ternyata membutuhkan modal tambahan.
A: 1. Produksi harus kontinu untuk meyakinkan pelanggan (ada pembukuan yang jelas) sehingga lembaga perbankan/non perbankan akan yakin tehadap bisnis anda.
Q: 2. @BramanSetyo Adakah jenis permodalan yg bisa kami akses? Apa saja dan bagaimana cara mendapatkannya?
A: 2. Ada banyak,antara lain:
- KUR, melalui 7 perbankan nasional (Mandiri, Mandiri Syariah, BRI, Bukopin, BNI, BNI Syariah, BTN) dan 26 Bank Pembangunan Daerah (BPD).
- LPDB --> Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir --> akses danabergulir.com
- PNM --> Permodalan Nasional Madani, akses pnm.co.id
Q: 3. Berarti KUR bisa diakses oleh pelaku UKM yang belum berumur 1 tahun ya pak? Bagaimana caranya mendapatkan KUR?
A: 3. Boleh, asal pembukaanya tertib untuk mekanisme mengajukan #KreditUsahaRakyat lihat di link ini bit.ly/YCK7nh
Q: 4. Berapakah bunga KUR dan bagaimana skema cicilannya?
A: 4. -KUR mikro (maksimal 20 juta) bunganya 22% menurun per tahun dan dicicil per bulannya (0,95% flat perbulan).
-KUR retail (maksimal 500 juta) bunganya 13% per tahun setara 0,57% perbulan (lama pinjaman 18 bulan).
Q: 5. Kami tertarik dengan PNM. Bisakah dijelaskan sedikit tentang itu Pak?
A: 5. PNM merupakan lembaga pengembangan bisnis bisa dalam bentuk pelatihan, pedampingan dan konsultasi. Dalam rangka pengembangan usaha-usaha baik dari sisi manajemen, modal maupun investasi.
Q: 6 .Jika kami ingin membuat gerakan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sistem home industry atau kelompok peternak Adakah fasilitas permodalan dari pemerintah yg dapat diakses warga yang mengikuti program kami tersebut?
A: 6. Ada, bisa dilakukan akses melalui dinas koperasi setempat yang selanjutnya diusulkan ke Kementrian Koperasi dan UKM membuat proposal) ini bisa dilakukan dalam bentuk lembaga koperasi dan sifatnya hibah.
Q: 7. Seberapa kebermanfatan dari program KUR untuk menunjang pelaku UMKM?
A: 7a.KUR untuk pelaku UMKM selama 7 tahun ini memberikan dampak terhadap pengembangan usaha UMKM. Sebanyak 11.700.000 ribu debitur se-Indonesia dengan target pada akhir Desember 2014 sebesar 37 triliun.
Q: 8 Apa harapan bapak utk program KUR pada masa pemerintahan @jokowi_do2 ?
A: 8.Setelah saya keliling di 33 provinsi mengikuti sosialisasi KUR harapan pelaku UKM pd umumnya masih menginginkan program KUR terus dilanjutkan di pemerintahan @jokowi_do2 kedepan karena masyarakat tahu bahwa @jokowi_do2 sangat memperhatikan ekonomi kerakyatan.
Q: 9. Sejauh mana kesiapan UKM dan Koperasi kita menghadapi MEA 2015?
A: 9. Kesiapan UKM dalam menghadapi MEA secara umum baik dari sisi kesiapan SDM, Produktifitas, maupun pangsa pasar sudah siap memasuki era MEA 2015.
Hal ini masing-masing provinsi dan kabupaten kota se-Indonesia sudah seiring dan sejalan dalam mengahadapi MEA 2015. Gubernur dan walikota se-Indonesia secara umum sudah memiliki kreatifitas masing- masing terutama dari sisi peningkatan daya saing produk produk koperasi dan UKM.
Q: 10. Bisakah KUR diakses oleh pelaku UKM dengan lokasi KTP yang berbeda dengan lokasi pengajuan?
A: 10. Tidak bisa, karena ada unsur pembinaan oleh bank pelaksana di daerah tersebut.
Q: 11. Realita di lapangan, KUR tidak tepat sasaran & bunganya d atas 22%/ tahun. Sejauh mana pengawasan dr kemenkop,terhadap koperasi & BPD, agar tidak disalah gunakan,dana usaha dipakai konsumtif?
A: 11.Sejauh ini laporan yg kami terima bahwa KUR sudah tepat dan bunganya memang 22% untuk mikro. Terima kasih atas saran dan akan kami perhatikan. Bahwa ditingkat provinsi sudah terbentuk tim pengawasan khusus utk KUR, sehingga permasalahan saat ini jarang kami dapati dari tim tersebut. Perlu ada kesadaran dari pengguna KUR bahwa dana tersebut untuk kebutuhan produktif bukan untuk konsumtif.
Kami rasa cukup untuk malam ini diskusi dengan Pak @BramanSetyo.Terimakasih untuk waktunya Pak, semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Untuk teman-teman lain yang ingin mengajukan pertanyaan langsung pada Pak @BramanSetyo kami persilakan. Salam :)
NB: Bapak Braman Setyo adalah Deputi Bidang Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM RI.