Minggu, 30 Oktober 2016

Garda Medika Octobreast, Bukti Kepedulian Asuransi Astra pada Kanker Payudara

Bulan Oktober menjadi bulan kesadaran tentang kanker payudara. Berbagai kegiatan terkait kanker payudara di bulan Oktober dilakukan berbagai pihak. Asuransi Astra Buana bekerjasama dengan Love Pink Indonesia (Yayasan Daya Dara Indonesia) membuat hal berbeda. Dengan campaign Garda Medika Octobreast, sosialisasi kanker payudara lewat talk show dan nonton bareng film Pinky Promise.



Asuransi Astra mengadakan roadshow acara nonton bareng film Pinky Promise. Acara nonton bareng diadakan di di tiga kota: Jakarta, Medan, dan Makassar. Peserta acara bisa berfoto, lalu memposting ke akun Instagram dan Twitter dengan tagar #GardaMedikaOctoBreast dan melakukan pemeriksaan kesehatan.



Setelah itu kami memasuki ruangan teater bioskop, peserta acara Garda Medika Octobreast dilanjutkan dengan kata sambutan dan talkshow.

Bu Antiek dari Garda Medika menyampaikan, Asuransi Astra dengan salah produk Garda Medika sudah hadir selama 8 tahun melayani masyarakat. Selain blogger dan komunitas, turut hadir rekanan mitra rumah sakit Garda Medika.


Dua anggota LovePink dan dr. Doddy Permadi dari Garda Medika berbagi cerita dan fakta tentang kanker payudara.
Kanker payudara ternyata menduduki peringkat pertama kanker di Indonesia (Depkes 2016) menurut pemaparan dr.Doddy Permadi.



Terlebih penderita kanker payudara kian muda, bahkan dr. Doddy Permady menemukan perempuan berusia 19 tahun menginap kanker payudara. Bahkan 30% penderita kanker payudara berusia kurang dari 40 tahun.



Kanker payudara salah penyakit "silent killer" (pembunuh dalam senyuap). Gejala-gejala baru akan terasa saat sudah stadium lanjut. Kanker payudara memiliki tahapan stadiumnya, dari tingkatan nol sampai lima. Semakin dini terdeteksi kemungkinan sembuh semakin besar. Kanker payudara dialami sebagian besar oleh perempuan. Namun juga laki-laki memiliki kemungkinan 1% untuk terkena kanker payudara






Untuk mendeteksi kanker payudara perlu dilakukan serangkaian pemerikasaan. Namun ada cara yang bisa lakukan dengan SADARI (perikSA payuDAra sendiRI), jika ada benjolan segera periksakan ke dokter. Cermati gejala-gejala adanya kanker payudara.



Kanker payudara sampai saat ini belum diketahui penyebabnya, namun ada faktor-faktor resiko yang memperbesar kemungkinan terkena kanker payudara seperti:
- Genetik
- Tidak memiliki anak atau hamil pertama di usia tua (>35 tahun)
- Menggunakan terapi hormon setelah menapaose
- Tidak menyusui anak
- Alkohol dan obestitas
- Early Menstruation dan Late Menopause




Dilanjutkan sesi berbagi cerita dari Bu Sisca dan Bu Krisari dari Love Pink Indonesia yang dulunya pengidap kanker payudara. Dukungan keluarga ternyata sangat besar manfaatnya bagi pengidap kanker payudara. Lewat komunitas Love Pink Indonesia antar anggota komunitas memberikan dukungan. Kami semua yang ada di ruangan bersama-sama menggunakan gelang, dan mengucapkan janji untuk peduli pada kanker payudara.

Setelah itu tiba saatnya kami bersama menonton film Pinky Promise. Film Pinky Promise yang mulai tayang di bioskop tanggal 13 Okober di bioskop.

Film ini mengangkat kisah hidup penderita kanker payudara. Dari kisah perjuangan untuk sembuh dari kanker dan pentingnya dukungan keluarga bagi penderita kanker.



Salah satu cara mencegah kanker payudara adalah menjaga pola hidup sehat. Dengan menggunakan aplikasi Garda Mobile Medcare yang bisa diunduh di Google Play Store. Dengan aplikasi Garda Mobile Medcare, kita bisa memulai gaya hidup sehat.


Adanya berbagai fitur pengingat aktivitas sehari-hari seperti olahraga dan konsumsi makanan dan minumuan seperti minum air.



Aplikasi Garda Mobile Medcare menjadi aplikasi bermanfaat untuk memulai daya hidup sehat.  Terima kasih Asuransi Astra untuk kepeduliannya pada kanker payudara!

Senin, 24 Oktober 2016

Dua Layanan Baru Transjakarta untuk Penyandang Disabilitas

Transjakarta pada 20 Oktober 2016 di Gedung Balai Kota Jakarta, menghadirkan layanan transportasi yang ramah bagi penyandang disabilitas. Layanan pertama dengan hadirnya bus bertipe low entery dan layanan mobil Transjakarta Cares. Kedua layanan hadir sebagai bagian dari komitmen Transjakarta untuk melayani penyandang disabilitas.

1. Layanan Mobil Transjakarta Cares

Mobil Transjakarta Cares untuk tahap awal berjumlah lima unit mobil. Target jumlah mobil layanan Transjakarta Cares sebanyak empat puluh unit.


Salah Satu Mobil Transjakarta Cares
Salah Satu Mobil Transjakarta Cares


Dalam pengadaan fasilitas Transjakarta Cares, perusahaan swasta turut berkontribusi memberikan donasi bus. Antara lain dari Asuransi Astra Buana (berasal dari danasosial peserta Asuransi Astra Syariah), Astra Credit Company, dan PT Denso Sales Indonesia. Sehingga berjumlah total empat unit mobil donasi.


Penyerahan Apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta 
Pengguna disabilitas untuk bisa menggunakan layanan Transjakarta Cares. Cukup mudah, tinggal menelepon ke nomor call center Transjakarta di 1500102 sehari sebelum hari penggunaan. Saat ini layanan Transjakarta Cares melayani pada pukul 08.00-17.00 di Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.

Petugas Layanan Transjakarta Cares
Petugas Layanan Transjakarta Cares
Keesokan hari setelah menelepon, mobil Transjakarta Cares akan datang ke rumah dan mengantarkan ke halte terdekat yang terdapat papan penunjuk "Transjakarta Cares".

Plang Transjakarta Cares di Halte Bank Indonesia
Plang Transjakarta Cares di Halte

Pengguna bisa melanjutkan perjalanan dengan bus Transjakarta, lalu turun di halte berpapan "Transjakarta Cares" terdekat dengan tujuan. Selanjutnya mobil Transjakarta Cares lanjutan akan mengantarkan sampai tujuan. Saat ini sepuluh halte Transjakarta sudah ramah disabilitas.

2. Layanan Bus Transjakarta Berlantai Rendah

Selain layanan mobil Transjakarta Cares, Transjakarta menyediakan layanan Bus Low Entry. Bus Low Entry dengan lantai bus rendah, lantau bus bisa dinaikan dan diturunkan. Hal ini memberikan kemudahan penyandang disabilitas untuk naik dan turun bus Transjakarta.

Bus untuk Penyandang Disabilitas

Sayapun berkesempatan menaiki bus low entry dan melihat bagaimana proses penyandang disabilitas menggunakannya. Bisa dilihat pada video berikut:


Saat ini Bus Low Entry tersedia tiga bus yang akan melayani rute non koridor Transjakarta. Dalam pengadaan bus Low Entry Transjakarta membeli 300 bus hingga tahun 2017 nanti.

Pak Basuki Tjahja Purnama, Gubernur DKI Jakarta menyampaikan bahwa harga bus Low Entry lebih mahal Satu Milyar Rupiah per unit. Namun yang terpenting bukan harga busnya, namun komitmen untuk menyediakan layanan kendaraan bagi penyandang disabilitas dengan harga terjangkau. Sehingga setiap masyarakat Jakarta bisa menikmati layanan Transjakarta.

Sabtu, 15 Oktober 2016

Inspirasi XFest BCA Jakarta Hari Ketiga: Think Fresh dan New Normal

XFest BCA Jakarta aadalah ajang inovasi dan kreasi yang diselenggarkan BCA. Berlangsung pada 12-14 Oktober 2016 di Universitas Indonesia. Saya menyempatkan datang ke XFest BCA Jakarta pada hari ketiga. Selain ada berbagai kompetisi, ada juga sesi seminar yang menginspirasi dan berbagi stand menarik.


Sampai juga di XFest BCA, Tetap Foto Dulu
Pada hari ketiga acara XFest (14/06) berlangsung seminar dengan narasumber Danny Oei Wirianto (Chief Marketing Officer GDP Ventures) dan Armand W.Hartono (Wakil Presiden Direktur BCA).Pak Danny mengawali sesi dengan judul "Think Fresh", sesuai judul buku yang baru saja ia diterbitkan. Pak Danny mengajak peserta untuk memikirkan kembali berbagai hal di kehidupan kita dengan cara yang berbeda. Dimulai rasa gak enakan, takut mencoba, berani jujur berkata tidaktahu, mau belajar, dan pentingnya kolaborasi.


Danny Oei Wirianto (CMO GDP Ventures)
Danny Oei Wirianto (CMO GDP Ventures)

Dalam menjalankan bisnis pak Danny berkolaborasi dengan dua rekan, yaitu Martin Hartono dan Anthony Liem. Pak Danny menyadari kekurangannya, memilih berkolaborasi dengan orang lain. Sehingga kini pak Danny sebagai angel investor di 15 perusahaan berbasis digital. Siapa yang tak tahu Kaskus, juga InfoKostterlebih di kalangan mahasiswa tentu sangat dikenal.Kaskus dan Info Kost, dua di antara lima belas perusahaan tersebut.

Sesi sharing kedua oleh pak Pak Armand W.Hartono dengan judul sharing "New Normal". Mengawali dengan bercerita perjalanan membangun usaha, hingga kini Djarum sudah dijalankan generasi kelima. Naik dan turunnya bisnis adalah hal yang normal dan biasa. Pabrik dan rumah dibakar pernah dialami saat membangun usaha. Prinsip SRI: Simpanan, Riset, dan Investasi dipegang sehingga kapanpun hal buruk terjadi dalam membangun usaha kita sudah siap.


Armand W.Hartono (Wakil Presiden Direktur BCA).
Armand W.Hartono (Wakil Presiden Direktur BCA)
Pak Armand menarik benang merah ke saat keadaan saat ini. Pentingnya selalu berinovasi termasuk dalam bisnis BCA. Dalam setiap produk yang dimiliki BCA harus selalu ada inovasi. Kini jumlah transaksi di cabang BCA semakin menurun, namun transaksi e-channel semakin meningkat. 

Berbeda saat dahulu, transaksi sebagian besar ada di cabang dan proses pengiriman uang bisa dua hari. Sampai ada ATM dan BCA menyediakannya pada awalnya untuk memudahkan transaksi pengiriman uang.
Inovasi selalu diperlukan, namun tak hanya itu. Dalam setiap inovasi ada perubahan yang terjadi, ada kesempatan yang bisa dimanfaatkan untuk menciptakan sesuatu.

Trend membuat video di YouTube contohnya, di era digital cukup banyak YouTubers yang mendapatkan penghasilan yang besar. Ada peluang yang dilihat dari perubahan.Setiap ada peluang, langsung jalankan ide tersebut. Yang juga tak kalah penting adalah membangun jaringan. Memiliki banyak jaringan pertemanan akan sangat membantu untuk terus berinovasi.

Pak Armand juga menuliskan jurnal hariannya ke dalam buku "My Little Book of Wisdom". Awalnya diberikan kepada tim Halo BCA, yang kini kualitas layanan contant centernya terbaik di dunia. Kebetulan saya tahun lalu berkesempatan mengunjungi kantor Halo BCA di BSD. Seusai berkeliling kantor Halo BCA, saya mendapatkan souvenir buku tersebut. Mumpung ada penulisnya, saya minta tanda tangan di buku dan diajak berfoto selfie (swafoto)


Berswafoto dengan Pak Armand
Berswafoto dengan Pak Armand
Seusai sesi sharing dari pak Danny dan pak Armand. Kegiatan selanjutnya membacakan pengunuman pemenang kompetisi yang berlangsung. Tak hanya di Jakarta, kota selanjutnya Malang akan berlangsung XFest BCA di Universitas Brawijaya pada 26-28 Oktober 2016.

Senin, 10 Oktober 2016

Berselfie Ria Tanpa Kendala dengan Oppo F1s

Oppo F1 smartphone selfie seri penerus generasi F1. Oppo F1 dari data yang dipublikasikan laris terjual. Sayangnya Oppo F1s sayangnya tidak dilengkapi dengan sensor giroskop. Namun setelah mendapatkan update firmware, kini Oppo F1s memiliki sensor giroskop. Saya mencoba uji coba penggunaan Oppo F1s setelah dua kali mendapatkan update firmware.Update pertama untuk sensor giroskop dan update kedua untuk berubah pengatuuran jaringan 4G.

Sebagai smartphone selfie Oppo F1s memiliki kamera depan 16MP. Terlebih bisa diandalkan dalam kondisi minim cahaya, screen flash menjadi salah satu hal yang menyempurnakan hasil foto selfie. Hasil foto selfie tidak berlebihan dan masih tebilang wajar. Fitur Beautify 4.0 bisa digunakan mengatur tingkat efek yang digunakan. Dibandingkan dengan salah satu smartphone lain, Beautify Oppo F1s masih terbilang wajar, dibandingkan merk lain yang efek Beautifynya berlebihan.



Bersama pak Ongki Kurniawan, Managing Director Line Indonesia

Bagian Depan Kantor Transjakarta Cawang

Berlatar Belakang Festival Kopi Flores

Saat akan Turun Bus Transjakarta

Bersama Mba Ollie, Chief Content Officer Zetta Media


Selfie tanpa menekan tombol shutter bisa dilakukan dengan fitur Palm Shutter, tinggal lambaikan tangan dan akan muncul timer pengambilan foto. Bukaan pada kamera depan Oppo F1s sebesar 2.0. Selain itu juga terdapat mode selfie panorama.

Sesuai tagline New Selfie Expert ukuran kamera belakang Oppo F1s lebih kecil dibandingkan kamera belakang yang hanya 13 MP. turut menghiasi Oppo F1s dengan hasil yang bagus. Dengan berbagai pilihan pengaturan yang cukup beragam dan hasil yang cukup memuaskan.


Kue Facebook dan Instagram
Kue Facebook dan Instagram


Minuman Dingin yang Menyegarkan

Pisang Goreng Keju by Chef Yan Hary

Sop Buntut dan Soto Ayam by Chef Yan Hari


Pohon Cabe yang sedang Bertumbuh

Beragam Jenis Kopi Aroma Nusantara


Oppo F1s dengan ukuran 5,5 inchi dengan bezel yang tipis di sekelilingnya.  Pada bagian depan terdapat tombol home, yang juga menjadi tempat sensor sidik jari. Varian warna Gold dan Rose Gold menjadi pilihan warna case metal di bagian belakang, sekilas terlihat seperti casing iPhone. Selamma saya menggunakan Oppo F1s, banyak sekali yang mengira saya menggunakan iPhone.

Tampilan Depan Oppo F1s
Tampilan Depan Oppo F1s


Casing Gold di Bagian Belakang Oppo F1s
Casing Gold di Bagian Belakang Oppo F1s

Oppo F1s menggunakan Sistem on Chip (SOC) Mediatek MT 6750 Octacore 1,51 GHz, RAM 3 GB dan memori internal 32 GB dirasakan cukup untuk penggunaan sehari-hari. Tentunya tak mungkin juga dalam penggunaan sehari-hari bermain game, berfoto, dan menggunakan aplikasi media sosial bersamaan. RAM 3GB saya rasakan masih memenuhi kebutuhan pengguna.


System On Chip Oppo F1s
System On Chip Oppo F1s


Memori Internal dan RAM Oppo F1s
Memori Internal dan RAM Oppo F1s

Oppo F1s dengan sistem operasi Color OS 3.0 berbasis Android 5.1 (Lollipop). Dalam hal kapasitas baterai 3075 mAh cukup untuk saya gunakan seharian tanpa charge. Sayangnya Oppo F1s belum mendukung pengisian baterai cepat (VOOC Flash Charge), sekali proses charge Oppo F1s membutuhkan waktu 1-2 jam.

Oppo F1s setelah mendapatkan update sensor gyroskop juga, saya gunakan untuk bermain Pokemon Go dan Augmented Reality (AR)  Mode sudah bisa digunakan.Skor Antutu dan kelengkapan sensor Oppo F1s terbilang cukup baik.

Sensor Box Oppo F1s
Sensor Box Oppo F1s

Sensor Box Oppo F1s
Skor Antutu Oppo F1s

Augmented Reality Oppo F1s
Augmented Reality Oppo F1s

Oppo F1s cocok bagi pengguna yang menginginkan kemudahan selfie dengan hasil yang baik. Dengan harga Rp 3.799.000 Oppo F1s "bersaing" dengan smartphone lain di range harga yang sama. Tinggal pengguna memilih smartphone yang sesuai kebutuhan, selain itu pastikan tak hanya memikirkan spesifikasi belaka. Pastikan juga layanan purna jual yang prima didapatkan, jangan sampai pengguna mendapatkan layanan purna jual yang mengecewakan. Oppo F1s menjadi salah satu pilihan smartphone selfie di range harga 3-4 juta.


Rabu, 05 Oktober 2016

Rahasia Memotret Makanan, Sehingga Tampak Menggoda

Foto makanan yang menggoda di Instagram, biasa kita lihat hampir setiap harinya. Terpikirkah kita bagaimana cara memotret makanan menggoda? Bagaimana cara memotretnya, hingga orang lain sejenak kita berhenti scrolling dan memberi love di Instagram. Juga bagi food blogger dalam setiap postingan makanan,  disertai foto-foto makanan di antara tulisan blog. 

KMK Online dan Jenius bekerjasama pada acara BrightspotxJenius membuat talkshow #JeniusWay to be Food Blogger. Narasumbernya tentu tak lagi asing, Fellaxandro Ruby (biasa dipanggil mas Ruby) pemilik akun Instagram @CaptainRuby yang juga salah satu content creator di vidio.com. 



Fellexandro Ruby Berbagi Tips Memotret Makanan
Fellexandro Ruby Berbagi Tips Memotret Makanan

Mas Ruby juga adalah fotografer makanan untuk berbagai restoran dan brand perusahaan ternama. Juga pemilik blog Wanderbites.com yang sudah mulai menulis blog sejak tahun 2009. Mas Ruby berbagai "rahasia" memotret makanan yang tampak menggoda saat dilihat. Apa saja yang harus diperhatikan dan bagaimana caranya? Ini dia cara memotret makanan sehingga tampak menggoda:

1. Know Your Audience dan Buat Foto yang Unik

Kenali audience kita. Siapa yang akan melihat foto kita? Foto seperti apa yang akan membuat orang tertarik melihat? Foto makanan, foto makanan dengan bagian objek seperti tangan, atau foto objek memegang makanan. Pilih fokus foto yang akan menarik bagi audience kita.

Contoh Foto yang Disukai di Instagram
Contoh Foto yang Disukai di Instagram
Ciptakan foto makanan yang unik dari sisi komposisi, detail, dan warna. Mas Ruby menunjukan perbandingan beberapa foto, blogger diminta menebak mana foto yang dilike paling banyak? Tentu saja yang banyak dilike adalah foto yang unik.

2. Pencahayaan

Mas Ruby dengan teknik KKB, awalnya saya agak bingung dengan KKB. Mas Ruby kembali memperlihatkan beberapa foto dan meminta blogger menebak arah datangnya cahaya. Ternyata KKB singkatan dari Kiri, Kanan, dan Bawah dari arah datangnya cahaya saat menotret makanan. Bertemanlah dengan jendela, cahaya terbaik adalah cahaya alama yaitu cahaya matahari.


Contoh Foto dengan Sumber Cahaya dari Arah Kiri
Contoh Foto dengan Sumber Cahaya dari Arah Kiri

 .
"Shoot your lunch and eat your dinner" qoute dari mas Ruby, kalau cahaya tak memungkinkan sebaiknya tak memotret Hindari penggunaan flash kamera, jika ingin menggunakan cahaya buatan. Tambahankan soft box untuk memperhalus cahaya yang dihasilkan flash.

3. Angle dan Cerita

Saat memotret makanan, berbeda angle akan berbeda cerita yang didapatkan. Angle pengambilan makanan dari atas, menurut mas Ruby paling aman. Namun beda makanan angle yang menarik juga berbeda Menotret steak, roti isi, dan burger tentu saja berbeda-beda anglenya dan cerita yang diangkat. Mana yang terbaik? Ikuti saja brief yang diinginkan ;)

Contoh Pengambilan dari Sudut 45 Derajat
Contoh Pengambilan dari Sudut 45 Derajat

Angle terbaik pengambilan burger 45 derajat, sisi daging dan isi burger terlihat. Rajin-rajinlah berselfie, maka akan melatih kita mencari angle foto terbaik.  

4. Tips Tambahan

-Bersihkan lensa kamera sebelum digunakan, hasilnya foto bisa lebih baik.

-Tekan tombol fokus, baru tekan tombol kamera 

-Hindari zoom in, dekati objek jika bisa. Jika tidak bisa lakukan cropping saja, sehingga kualitas foto tetal bagus dan detail. Hasil foto zoom in akan kurang detail dan pecah.

-Tips Memotret Asap, gunakan asap yang berbeda dari sumber asap. Ada zat kimia khusus untuk memotret asap.

-Saat memotret makanan di restoran, ambil dari sisi sudut sehingga tampak luas.

-Cahaya kuning mengesankan "warm" pada makanan, namun cahaya putih bisa digunakan. Sesuaikan foto dengan brief yang diinginkan.



Foto Mas Ruby dengan Blogger

Ternyata 80% hasil foto di Instagram @captainruby diambil dengan smartphone, yaitu iPhone. Mas Ruby menyarankan blogger, menggunakan smartphone yang fitur kamera terbilang baik. Hindari memotret dengan smartphone dengan fitur yang kurang mendukung fitur fotografi. Sudah banyak smartphone lain yang fitur fotografinya  dan hasil fotonya sebaik iPhone. Sudah siap memotret dengan smartphonemu?



Senin, 03 Oktober 2016

Pengguna Software Bajakan dan Counterfeit Software? Kamu Wajib Tahu Hal-Hal Ini

Akun media sosial adalah salah satu aset berharga, banyak kasus akun media sosial diambil alih ("dihack) oleh pihak lain. Sehingga kita tidak mengakses akun media sosial kita, tentu bisa saja kita meminta akses kepada pihak perusahaan media sosial. Tentunya perlu waktu dan usaha yang tidak mudah uintuk mendapatkan akun media sosial yang "dihack".

Tak hanya akun media sosial, data-data penting lainnya seperti akses ke rekening di bank tercuri. Bukan satu atau dua kali kasus pembobolan rekening bank, akibat ketidaktahuan nasabah bank datanya tercuri. Tentu saja banyak sekali faktor yang menjadi penyebabnya, Bisa jadi penggunaan counterfeit software dan software bajakan menjadi salah satu penyebabnya.

Counterfeit software adalah software yang sebenarnya asli, namun dalam penggunaan digunakan sesuai ketentuan. Misalnya software yang lisensinya untuk satu perangkat, namun digunakan untuk banyak perangkat. Bisa dibilang conterfeit software, software yang asli tapi palsu. Sedangkan software bajakan yang memang software palsu.

Microsoft bersama dengan Masyarakat Indonesia Anti-Pemalsuan memberitahukan bahaya penggunaan counterfeit software.Perwakilan dari Microsoft Indonesia pak Sudimin dan pak Justisiari dari Masyarakat Indonesia Anti-Pemalsuan memberikan edukasi bahaya penggunaan counterfeit software.

Talkshow Bahaya Counterfait Software

Counterfeit software mengandung virus malmware berbahaya yang merusah data-data penting, mencuri data-data perbankan, mencuri data-data penting, dan juga bisa menyalakan webcam dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pengguna. Salah satu penyiar dan presenter, mas Farhan hadir dan berbagi cerita hilangnya data-data penting. Ketidaktahuannya akan bahaya penggunaan counterfeit software menjadi penyebabnya.

Fakta yang mengejutkan saya, bahwa Indonesia menjadi peringkat ketiga sebagai korban malware dan peringkat kedua sebagai pelaku malware di dunia. Penggunaan softaware counterfeit pada tahun 2014 sebesar 33,5% dan software bajakan sebesar 80% di Indonesia. Microsoft sudah memberikan edukasi bahaya counterfeit software di 33 bandara bekerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).




Microsoft Indopnesia lewat website Cariyangori.com memberikan edukasi dan informasi tentang bahaya Counterfeit software. Cara mendapatkan software yang asli bisa ditemukan di website cariyangori.com. Penggunaan Counterfeit software juga tidak dibenarkan untuk alasan pendidikan. Sekolah ternyata bisa memperoleh software dengan gratis, cukup melakukan pengajuan ke Microsoft

Nikmat Makanannya, Lengkap Fasilitasnya di Hokben+ Alam Sutera

HokBen kembali menghadirkan gerai HokBen+ kedua di Flavor Bliss, Alam Sutera. Setelah membuka gerai pertama HokBen+ pertama di Kota Bintang,...