Rabu, 26 Desember 2018

Saatnya bagi Milenials, Menjalani Hidup Tanpa Batas dan Drama

Generasi milenial atau Milenials dan internet sudah menjadi hal yang tidak terpisahkan, hal itu didukung hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2018. Bahwa pengguna internet di Indonesia sebesar 49,52% didominasi oleh generasi milenial, pemanfataan internet semakin luas penggunaannya.

Internet seakan-akan menjadi kebutuhan primer bagi milenials. Sejak bangun pagi dan berkegiatan hingga malam hari, tak akan lepas dari smartphone di genggaman tangan. Hal hanya pertama kali dilakukan setelah bangun tidur oleh milenials adalah memeriksa notifikasi pada smartphone (aplikasi chatting, media sosial, dan email).

Semakin bertambahnya frekuensi menggunakan smartphone oleh milenials, berbanding lurus dengan kebutuhan akan kuota internet yang terus meningkat. Bahkan tidak terasa ketika sedang asyik chatting dan menonton video di YouTube, kuota internetnya habis.

Meningkatnya Kebutuhan Intenet Milenials
Meningkatnya Kebutuhan Intenet Milenials

Pengalaman yang cukup mengesalkan bagi saya, ketika sedang berikirim pesan penting melalui Whatspps. Namun, pesan tidak kunjung sampai, ternyata kuota internet saya habis. Belum lagi saat sedang asyik menonton video di YouTube, bufferingnya lama karena internetnya lambat dan dapat notifikasi kuota internet habis.

Memang ada berbagai layanan yang menawarkan bebas internetan untuk layanan chatting dan nonton video di YouTube, tetapi sayangnya hanya bisa digunakan pada tengah malam saja. Padahal sebagaian besar penggunaan internet milenial ada pada jam kerja, bukan pada tengah malam.

Bagi milenials kebutuhan akan besar kuota internet semakin, bahkan akhirnya terpaksa membeli kuota internet tambahan agar bisa terus bisa chatting dan menonton video di YouTube. Adakah solusi internet dengan harga terjangkau, tetapi layanannya bagus dan tanpa ribet.

Intenet Tanpa Batas Smartfren Super 4G Unlimited
Smartfren Super 4G Unlimited

Sampai saya berkenalan dengan paket Smartfren Super 4G Unlimited, bisa digunakan untuk semua aplikasi dan berlaku selama 24 jam. Awalnya saya terpikir jika akses internetnya Unlimited pasti harganya mahal, ternyata tidak hanya dengan Rp.65.000 sudah bisa menikmati internetan tanpa batas, termasuk tanpa batasan waktu kuota malam.

Apalagi ternyata kartu Smartfren dengan paket Super 4G Unlimited, bisa digunakan di berbagai smartphone, termasuk smartphone Realme 2 yang saya gunakan. Kini saya sebagai milenials tidak lagi mengalami #DramaKuota saat sedang perlu mengirimkan pesan penting Whatsapp dan sedang asyik menonton video di YouTube.

Smartfren bisa digunakan pada smartphone apapun
Smartfren bisa Digunakan
pada Smartphone Apapun

Sudah bukan zamannya lagi kuota internet dibagi-bagi (dikotak-kotakan): ada kuota malam  kuota khusus untuk YouTube, kuota khusus chatting, dan kuota khusus Facebook.  Saya cukup salut dengan Smartfren yang memahami kebutuhan milenials, tidak perlu begadang tengah malam untuk nonton video YouTube.

Karena kebiasaan dalam berinternetan dengan kuota yang dibagi-bagi akan punah seperti T-Rex. Kini saatnya bagi milenials #GoUnlimited dan ucapkan selamat tinggal pada pengalaman #DramaKuota yang pernah dialami. Bagaimana denganmu, pernah merasakan pengalaman kehabisan kuota di saat yang penting?

Share pengalaman internet tidak sesuai ekspektasimu, dalam bentuk foto/video/komik/meme di Instagram, Facebook, Twitter, dan Youtube. Lengkapi postingan dengan: komentar kamu #DramaKuota #GoUnlimited serta mention @smartfrenworld dan 2 temanmu. 

Hadiahnya: iPhone X 64GB, Samsung Note 9 128GB, Redmi Note 5, Portable wi-fi Smartfren, Unlimited SP.

Syarat Utama:
- Follow Instagram Smartfren @smartfrenworld 
- Subscribe Official Youtube Channel dari Smartfren: https://youtube.com/smartfrenworld
Syarat & Ketentuan
-Cerita tidak boleh mengandung unsur SARA & Pornografi.
-Peserta diperbolehkan untuk memberikan cerita lebih dari satu kali
-Akun media sosial tidak boleh dikunci/private

Bagikan cerita dan pengalamanmu saat menggunakan internet yang tidak sesuai harapan. Jangan ragu untuk menjalani hidup tanpa batasan dan drama! 

Kamis, 13 Desember 2018

Menyadari Pentingnya Gaya Hidup Sehat, Demi Hidup yang Lebih Baik

Gaya hidup sehat ternyata murah, salag satu pendapat masyarakat Indonesia yang menjadi responden survei AIA Healthy Living Index 2018. Pandangan masyarakat Indonesia sudah mulai berubah terhadap makanan sehat, sebesar 73% menyatakan makan sehat itu murah, dan 78% makanan sehat mudah didapatkan. Hal itu merupakan wujud dari tingkat kepuasan masyarakat Indonesia terhadap kesehatan meningkat.

AIA Healthy Living Day
AIA Healthy Living Day di Jakarta

PT AIA Financial menyampaikan hasil riset AIA Healthy Living Index 2018 pada acara AIA Healthy Living Day. AIA Healthy Living Index sudah dilakukan sejak 2011, merupakan edisi keempat yang diterbitkan pada AIA Healthy Living Index 2018. Di Indonesia survei diikuti 750 orang Indonesia dengan usia lebih dari 18 tahun.

Metodologi AIA Healthy Living Index 2018

Survey AIA Healthy Living Index 2018 dilakukan terhadap 11.000 responden, berusia 18 tahun ke atas dari 16 negara, termasuk 750 responden dari Indonesia. Ke-16 negara tersebut adalah Australia, Kamboja, China daratan, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Macau, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Metode survei dilakukan dalam tiga cara yaitu wawanca melalui online, tatap muka secara langsung dan melalui telepon.

Pada awal acara AIA Healthy Living Day peserta yang hadir diberikan sebuah pertanyaan yang menohok, "Dalam seminggu berapa kali rutin dalam berolahraga?". Tentu saja sebagian besar peserta yang hadir, rata-rata hanya menjawab sekitar 1-2 kali per minggu rutin berolahraga.

Tujuan Survei AIA Healthy Living Index 2018

Bu Kathryn Monika Parapak, Head of Brand and Communication, PT AIA Financial menyampaikan, AIA Healthy Living Index adalah survei yang dilakukan di Asia Pasifik, mengetahui pandangan masyarakat mengenai kesehatan dan harapan mereka untuk hidup yang lebih baik.

Hasil Survei AIA Healthy Living Index 2018
Hasil Survei AIA Healthy Living Index 2018

Melalui survei tersebut diharapkan #HealthyLivingDay #AIAIndonesia dapat memahami tren kesehatan saat ini sehingga, dapat membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama dan lebih baik. Survei ini juga menjadi dasar pendekatan AIA dalam pengembangan produk dan layanan, serta berbagai inisiatif untuk memotivasi masyarakat menjalankan pola hidup sehat.

Indonesia dalam AIA Healthy Living Index 2018

Berdasarkan hasil survei AIA Healthy Living Index 2018 sebanyak 96% orang Indonesia merasa puas dengan kesehatannya. Sebesar 30% masyarakat Indonesia memiliki keinginan untuk menurunkan berat badan, tetapi aktivitas hidup sehat yang dijalankan selama 4 minggu terakhir malahan menurun. Waktu tidur orang Indonesia semakin membaik, terjadi kenaikan waktu 1,2 jam pada tahun 2018.

Dalam penggunaan biaya kesehatan, masyarakat Indonesia 50% menyatakan membeli makanan sehat, 33% melakukan medical check-up, dan 5% menggunakannya untuk biaya olahraga. Ada lima alasan tertinggi penyebab orang Indonesia mengonsumsi makanan sehat: terlihat lebih menarik, memiliki lebih banyak energi, mengurangi risiko penyakit kritis, hidup lebih lama, dan mengurangi risiko penyakir umum.

Masyarakat Indonesia Kurang Suka Berolahraga

Namun, hal yang cukup mengejutkan masyarakat Indonesia kurang suka berolahraga, durasi olahraga masyarakat Indonesia sekitar 2,2 jam. Sebanyak 90% responden menyatakan olahraga memerlukan banyak waktu dan 10% menyatakan olahraga membutuhkan biaya yang cukup banyak.

Ada lima pendapat penyebab masyarakat Indonesia berolaharga: senang melakukannya, menurunkan berat badan, memiliki energi lebih besar, menguransi risiko terkena penyakit kritis, dan hidup lebih lama. Namun, ada juga lima alasan orang Indonesia berhenti berolahraga: membutuhkan banyak usaha, lebih memilih melakukan hal lain, tidak bisa dilakukan di rumah, membutuhkan waktu untuk keluar rumah  dan merasa tidak efektif.

Masyarakat Indonesia tidak banyak yang menggunakan Activity Tracker (aplikasi, smartwatch, sportwatch, dan smartband), hanya sebesar 3% dan merupakan terendah kedua di Asia Pasifik. Hal ini dikarenakan anggapan bahwa harga Activity Tracker terlalu mahal.

Kecemasan Masyarakat Terhadap Penyakit Kritis

Sebanyak 87% masyarakat menyatakan sangat khawatir dengan biaya medis untuk pengobatan penyakit kritis, tertinggi kedua dibandingkan negara lain di Asia Pasifik. Ada tiga jenis penyakit, yaitu kanker, jantung, dan diabetes yang dianggap perkiraan biaya pengobatan penyakit akan menyebabkan dampak serius pada keuangan.

Dalam pembiayaan penyakit (kanker, sakit jantung, dan diabetes) masyatakat Indonesia memilih: 76% mengharapkan bantuan biaya pengobatan dari pemerintah, 31% membayar dengan dana tabungan sendiri, dan 28% menggunakan asuransi yang direncanakan.

Trend Konsultasi Kesehatan Berbasis Teknologi

Kesadaran untuk melakukan medical check (2018) meningkat menjadi 49% dibandingkan sebelumnya 34 pada tahun 2016. Alasan yang dikemukakan masyarakat tidak melakukan medical check up, yaitu: 52% merasa sehat, 49% alasan biaya, 26% takut dengan hasil medical check up, 23% membutuhkan waktu, dan 10% yakin tidak memiliki risiko penyakit serius.

Sebagian besar masyarakat Indonesia memilih untuk melakukan konsultasi dengan cara 94% konsultasi tatap muka dengan dokter dan 6% konsultasi melalui telepon/internet. Namun 56% dari masyarakat yang konsultasi tatap muka dengan dokter, memilih menggunakan fasilitas kesehatan gratis walaupun harus menunggu lama.


Melalui hasil survei AIA Healthy Living Index 2018 diharapkan masyakat bisa lebih sadar terhadap kesehatan. Sesuai dengan tujuan #HealthyLivingDay #AIAIndonesial agar masyarakat bisa lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik. Kenal lebih dekat dengan AIA Indonesia melalui media sosial di Instagram @aiaindonesia dan akun Facebook https://www.facebook.com/AIAIndonesia

Gaya Hidup Sehat Hasilnya Tidak Instan

dr. Raissa E. Djuanda M.Gizi, Sp.GK, menyampaikan peningkatan trendnobesitas yang berkembang di masyarakat, tingkat obesitas meningkat mencapat 40,4% masyarakat Indonesia: 1 dari 3 perempuan dan 1 dari 5 laki-laki di Indonesia mengalami kelebihan berat badan. Hal itu berpotensi memicu adanya penyakit-penyakit kronis, berawal dari berat badan yang berlebih.


Hasil dari gaya hidup sehat hasilnya tidak instan, minimal perlu waktu 3 bulan baru terlihat perubahannya dan pola hidup sehat harus dilakukan seumur hidup Konsumsi makann dengan gizi seimbang, dalam satu piring terdapat 1/2 sayur dan buah, 1/4 karbohidrat, dan sisanya lauk. Kurangi GGM (Gula Garam dan Lemak) yang akan menyebabkan penyakit kronis tersebut.

Olahraga Bersama Lebih Menyenangkan

Laila Munaf, instruktur zumba dan owner Sana Studio menanggapi, hasil survey dari#HealthyLivingDay  #AIAIndonesia hanya 5% orang yang menyisihkan dana untuk olahraga, harapannya masyarakat banyak berolahraga di tempat, selain di gym atau studi, seperti: berlari dan berenang.


Berolahraga beramai ramai lebih menyenangkan karena mendapatkan energi positif dan dapat motivasi. Sehingga terpacu karena melihat instrukturnya terlihat bugar dan fit. Trend masyarakat mulai sadar pentingnya berolahraga ditunukan dengan semakin banyaknya gym dan studio.


Tidak hanya sekedar mengajak masyarakat untuk menyadari pentingnya hidup sehat, pada AIA Healthy Living Day rekan-rekan blogger dan jurnalis juga diajak untuk mengikuti sesi Zumba. Saya turut serta mengikuti zumba, ternyata memang menyenangkan berolahraga secara beramai-ramai bersama.

Minggu, 02 Desember 2018

Memahami Pentingnya Berinvestasi bagi Generasi Milenial

Generasi milenial yang dikenal sebagai generasi yang kreatif dan memiliki keinginan untuk sukses di usia muda, juga generasi yang rentan dengan gaya hidup yang berlebihan. Mulai dari travelling, shopping, dan hangout yang seakan-akan sudah menjadi sebuah kebutuhan, tanpa menyadari pentingnya mempersiapkan masa depan. Berinvestasi merupakan salah satu cara, mempersiapkan masa depan yang lebih baik.


Menyadari pentingnya edukasi finansial
dan pentingnya berinvestasi, Sorak Gemilang Entertaiment (SGE) bekerjasama dengan Narada Aset Manajemen menghadirkan Tomorrow Today Fun(d) Festival. Cara edukasi finansial yang dikemas dengan musik dan seni. Acara yang berlangsung pada Sabtu, 1 Desember 2018 di The Space Senayan City.

Mervi Sumali, Marketing Director Sorak Gemilang Entertaiment (SGE) menyampaikan sambutan dan apresiasi dukungan pada berbagai pihak yang mendukung inisiatif edukasi finasial yang dilakukan melalui Tomorrow Today Fun(d) Festival.


Pada Tomorrow Today Fun(d) Festival generasi milenail bisa belajar cara mengelola keuangan, berinvestasi, menikmati hiburan musik, dan menikmati keindahan karya seni intalasi yang tersedia. Narasumber yang akan hadir Financial Trainer & Founder QM Financial Ligwina Hananto, manager investasi dari Narada Aset Manajemen, pengusaha, dan social media influencer.

Mulai dari Kaesang Pangarep (owner Sang Pisang), Jovi Adiguhuna (Content Creator), Nicoline Patricia (fotografer), Kenny Santanan (travel blogger), dan Agatha Suci (musisi). Mereka akan membagikan pengalaman dan tips dalam mengelola keuangan, mengembangkan bisnis atau karir, memanfaatkan media sosial. Musisi sepetti Hivi, Tulus, dan Teza Sumenda yang akan memeriahkan acara Tomorrow Today Fun(d) Festival.

Ligwina Hananto, Financial Trainer dan Founder QM Financial menyampaikan bahwa dalam memberikan edukasi kepada generasi milenial memerlukan cara yang berbeda. Ajak generasi milenial untuk meraih impiannya di masa depan, dengan membuat "Goal Setting" dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.


Tentukan tujuan keuangan untuk meraih goal setting yang diinginkan, kemudian baru memilih poduk keuangan yang bisa membawa untuk sampai ke tujuan. Berinvestasi merupakan salah satu pilihan untuk mencapai tujuan finansial, pada Tomorrow Today Fun(d) Festival ada kesempatan untuk belajar tentang mengatur keuangan dan memilih investasi yang tepat.

Turut hadir juga Kania Annisa Anggiani, Founder & Creative Director Chic & Darling yang berbagi pengalamannya dalam mengembangkan bisnis sarung bantal. Semakin berkembangnya usaha yang dijalankan, tetapi bisnis tidaklah selalu untung. Sehingga sebagaian pendapatan dari bisnis perlu diinvestasikan, kemudian dijadikan modal tambahan untuk pengembangan usaha.


Dari sisi kehidupan pribadi, bu Kania juga menyadari pentingnya berinvestasi untuk mempersiapkan dana pendidikan anaknya. Bu Ligwina Hananto menambahkan, rencana dana pendidikan anak merupakan salah satu contoh tujuan keuangan yang ingin dicapai sebagai orang tua, jangka waktunya cukup panjang sehingga toleransi terhadap risiko berinvestasi cukup besar.

Oktavian Dondi, Direktur Utama Narada Aset Manajemen menyampaikan bahwa, "Investasi bukan hanya untuk orang kaya, melalui acara Tomorrow Today Fun(d) Festival siapapun bisa menjadi investor. Pembelian satu tiket senilai Rp150.000 maka akan dikembalikan, dalam bentuk investasi reksa dana senilai Rp 100.000.


Untuk pembelian tiket bisa dilakukan secara online melalui BookMyShow, aplikasi eventevent, dan bisa dibeli secara on the spot. Pada momen menjelang tahun baru, masyarakat masih bisa menikmati karya seni instalasi yang dipamerkan hingga 1 Januari 2019.

Nikmat Makanannya, Lengkap Fasilitasnya di Hokben+ Alam Sutera

HokBen kembali menghadirkan gerai HokBen+ kedua di Flavor Bliss, Alam Sutera. Setelah membuka gerai pertama HokBen+ pertama di Kota Bintang,...