- Di halte besar petugas di loket menanyakan calon penumpang ingin membeli kartu apa? Ditanyakan nasabah bank apa? jika di halte kecil petugas biasanya memberikan kartu prepaid BCA yang dikenal dengan Flazz BCA.
-Persediaan kartu prepaid bank tertentu yang habis atau terlambat distribusinya. Di salah satu halte ada yang ingin membeli kartu prepaid Mandiri namun karena yang tersedia tinggal Flazz BCA. Mau tidak mau dibeli, agar bisa naik bus Transjakarta
- Antrian panjang di loket pembelian kartu prepaid bank yang mencapai 1 m (tangga menuju loket). Mungkin masih dalam tahap membiasakan dan belum banyak yang memiliki kartu prepaid. Semoga ke depannya tidak terjadi antrian pembelian kartu prepaid.
-Mati lampu di halte Transjakarta di Sarinah, Semanggi dan Harmoni. Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Pak Antonius Kosasih melalui akun twitter, meminta maaf kepada penumpang Transjakarta dan menjelaskan hal yang terjadi sebenarnya. Di halte Transjakarta tersedia UPS namun sudah tidak kuat sehingga terjadi mati lampu dan masyarakat tidak bisa melakukan tapping. Sebagai solusinya dijual tiket kertas yang dijual di loket sebagai upaya penyelesaian masalah mati lampu di halte Transjakarta.
- Kurang sigapnya petugas dalam segera merespon dan mengambil tindakan saat terjadi mati lampu. Saya mengalami sendiri saat mati lampu di halte Harmoni, sudah terjadi antrian untuk tapping namun tidak bisa. Saya menyarankan kepada petugas agar dijual saja tiket kertas, daripada terjadi antrian panjang dan kerusuhan. Setelah penumpang sudah menumpuk dan penumpang mengeluh cenderung rusuh akhirnya petugas memberi tahu bisa membeli tiket kertas di loket. Saya segera berlari ke loket dan membeli tiket kertas dan segera masuk untuk menunggu blok ke arah Blok M.