Prudential Indonesia, salah satu perusahaan asuransi jiwa yang dikenal masyarakat Indonesia. Prudential menjadi perusahaan asuransi jiwa yang sudah dekat di hadi dengan layanan selama 21 tahun dan Prudential Syariah selama 9 tahun di Indonesia. Lewat 160 kantor cabang di seluruh nusantara, memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
Berkat kepercayaan 2,4 juta masyarakat, Prudential Indonesia meraih kinerja yang cemerlang sepanjang 2016. Klaim yang dibayarkan kepada nasabah Prudential Indonesia mencapai 9,9 Triliun, didominasi klaim asuransi kesehatan dan penyakit kritis. Yang pada tahun 2015 Prudential Indonesia membayarkan 9,1 Triliun, terjadi peningkatan 8,1%.
John Oehmke, Chief Investment Officer Prudential Indonesia, memaparkan komitmen Prudential Indonesia memberikan layanan terbaik. Jumlah premii yang dihimpun mencapai 62,7 Triliun (2016l. Terjadi peningkatan 14,7% dibandingkan tahun sebelumnya 55,9 Triliun. Menjadi salah satu indikator kepercayaan masyarakat pada Prudential.
Prudential Indonesia juga menghadirkan inovasi. Bekerjasama dengan East Spring menyedia 16 pilihan dana investasi, bisa dipilih sesuai kebutuhan nasabah. Dua jenis dana investasi terbaru, yaitu Rupiah Value Discovery dan Syariah Asia Pasifif Fund. Sehingga Prudential Indonesia, meraih dana kekolaan mencapai 54,5 Triliun (2016), terjadi peningkatan 20,5% dibandingkan tahun sebelumnya 45,1 Triliun.
Alfred Triestanto, Chief Markering Officer Eastspring Invesment, memaparkan proyeksi ekonomi Indonesia pada tahun 2017. Kondisi perekonomian 2017 akan lebih baik, inflasi terjaga, dan semakin konsen pemerintahan di pembangunan infrastruktur. Satu tahun terakhir dana dari investor asing mencapai 7,5 Triliun (saham) dan 48, 6 Triliun (obligasi). Sebuah pertanda yang baik, tentunya juga bagi perkembangan dana investasi di Prudential Indonesia.
Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia, juga optimis dengan perekonomian Indonesia yang semakin lebih baik. Prudential Indonesia menerima 32 penghargaan. Prudential Indonesia fokus pada pelayanan kepada nasabah, dengan 2.000 staf dan 260 ribu pemasar.
Tak hanya meraih kinerja cemerlang, Prudential melakukan kegiatan sosial. Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing, Communivation,& Sharia Director memapatkan kegiatan CSR.
Lewat program CSR Prudential Indonesia dengan semangat "Bagimu Indonesia, Kami Berbagi". Kegiatan dilakukan Prudential baik sendiri, bekerjsama dengan pihak lain, dan juga dengan OJK. Sesuai POJK 46 Prudential turut dalam meningkatjan literasinkeuangan. Kegiaatan CSR Pridential berfokus pada tiga pilar:
-Pendidikan, lewat insiatif pendirian Taman Literasi Keuangan. Berlokasi di Taman Mataram, Jakarta Selatan. Anak-anak bisa bermain sambil belajar tentang dasar-dasar mengelola keuangan.
-Kesehatan, lewat donasi mesin aphesis kepada RSUD Cipto Mangkusumo dan RS.Dr.Sardjito.Untuk anak-anak pengindap kanker, membantu lebih dari 7.000 anak survivors dan keluarga sepanjang 2016.
-Tanggap Bencana, bantuan donasi Gempa Aceh dalam bentuk barang dan uang kepada masyarakat.
Juga dipaparkan ternyata masyarakat Indonesia memiliki premi di bawah kebutuhan. Sering terjadi masyarakat "nombok" karena uang pertanggungan masih kurang. Ditutup dengan kutipan "Memiliki asuransi itu baik, tapi memiliki proteksi yang memadai lebih naik." - Nini Sumohandoyo.
Selasa, 18 April 2017
Selasa, 11 April 2017
Transfer Berbeda Bank, Tak Kunjung Sampai? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, momen menunggu pembayaran dari pemberi kerja adalah momen menegangkan.
Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in.
Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah.
Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil.
Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya serahkan buku tabungan kepada petugas teller, saya menegok ke kiri dan kanan. Saya menemukan ada sebuah banner di sisi kiri area teller.
Saya membaca banner berjudul "Transfer Dana Melalui Sistem BI-RTGS dan SKNBI". Ada penjelasan mengenai proses layanan RTGS dan kliring, jadi selain melalui jasa perusahaan switching. Proses transfer antarbank, bisa juga melalui layanan dari Bank Indonesia.
Ada dua pilihan layanan transfer dari Bank Indonesia. Kiat bisa memilih sesuai kebutuhan, yaitu:
1) Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settelment (Sistem BI RTGS)
2) Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI)
Untuk transaksi transfer berbeda bank < 100 juta maka perusahaan, menggunakan kliring/SKN-BI. Proses SKN-BI membutuhkan proses: maksimal 2 jam dari bank pengirim, waktu setelmen terdekat, dan maksimal 2 jam ke bank penerima.
Waktu settelment Bank Indonesia untuk SKN-BI ada lima kali sehari: 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, dan 16.30. Proses kliring/SKN-BI berlangsung di hari kerja. Nominal maksimal sebesar 500 juta. Biaya dikenakan untuk transaksi kliring, kepada nasabah maksimal 5.000 (Sesuai aturan Bank Indonesia)
Contoh 1:
PT XYZ memiliki rekening di Bank Mandiri, saya memiliki rekening di Bank BCA. Bagian keuangan PT XYZ melakukan transfer sebesar 5 juta (<100 juta). Dengan kliring/SKN-BI, dari Bank Mandiri ke Bank BCA pada pukul 17.00.
Sehingga proses transaksi, diproses keesokan harinya (jika hari kerja). Sehingga baru keesokan harinya, dana yang dikirimkan PT XYZ, dari Bank Mandiri sampai di rekening BCA milik saya.
Beda halnya jika, besaran nilai transfer di atas 100 juta. Maka perusahaan bisa memilih menggunakan kliring/SKN-BI ataupun Sistem BI RTGS. Dengan memilih transfer dengan RTGS. Maka proses transfer maksimal 2 jam, setelah transaksi transfer RTGS dilakukan.
Namun, proses dilakukan hanya di hari kerja. Biaya yang dikenakan lebih besar daripada kliring, yaitu: maksimal 35 ribu kepada nasabah (sesuai aturan Bank Indonesia).
Contoh 2:
PT OPQ memiliki rekening di Bank BNI, saya memiliki rekening di Bank BRI. Bagian keuangan PT OPQ melakukan transfer sebesar 150 juta. Sehingga bisa memilih antara transfer dengan kliring ataupun RTGS.
Karena ingin proses yang lebih cepat, PT OPQ melakukan transfer kepada saya dengan RTGS. Sehingga dua jam setelah transaksi RTGS, dana yang dikirimkan akan saya terima.
Sehingga kegalauan saya dan teman lainnya, kini sudah terjawab. Dana bisa saja sudah ditransfer perusahaan namun, dilakukan sore hari sehingga baru sampai keesokan harinya.
Mungkin juga dilakukan pada hari Jumat sore atau hari libur, sehingga baru diproses pada hari kerja berikutnya. Jadi, kini tak galau lagi jika menerima transferan berbeda bank.
Solusinya menghindari proses transfer dengan kliring ada dua:
1) Menggunakan Fasilitas Perusahaan Switching.
Keuntungannya dana yang dikirim bisa langsung sampai. Namun, kekurangannya rata-rata batasan harian, transfer ke bank berbeda hanya 10 juta per hari. Bisa menggunakan layanan ATM Prima, ATM Bersama, ATM LINK, dan ATM ALTO
2) Memiliki Rekening Bank yang Sama dengan Pengirim
Kalau memiliki rekening bank yang sama, proses transfer antar bank terhindarkan. Namun, pilih dengan cermat jenis tabungan yang akan dimiliki.
Sekian tulisan untuk jawaban atas kegalauan, tatkala transferan tak kunjung sampai. Siapa tahu memang sudah diproses namun, memang prosesnya tertunda.
Kabar dari bagian keuangan perihal dimulai proses pembayaran, bagaikan menemukan oase di tengah padang gurun yang gersang. Namun, setelah ditunggu-tunggu seraya, memerika mutasi rekening. Kerapkali berujung pada di-PHP-in.
Katanya sudah ditransfer, kok belum masuk juga ya? Jangan-jangan bagian keuangannya belum memproses. Perasaan menjadi gundah gulana dan galau, tagihan sudah "mengantri" untuk dibayarkan. Namun, apa daya saldo di rekening tabungan belum bertambah.
Sampai suatu hari, saya mengujungi salah bank yang ada di Mal Kota Kasablanka. Untuk melakukan pencetakan buku tabungan. Saya masuk ke bank, satpam meminta saya mengambil nomor antrian. Saya duduk dan menunggu nomor dipanggil.
Tiba saat nomor antrian saya dipanggil, saya menuju petugas teller. Saya serahkan buku tabungan kepada petugas teller, saya menegok ke kiri dan kanan. Saya menemukan ada sebuah banner di sisi kiri area teller.
Saya membaca banner berjudul "Transfer Dana Melalui Sistem BI-RTGS dan SKNBI". Ada penjelasan mengenai proses layanan RTGS dan kliring, jadi selain melalui jasa perusahaan switching. Proses transfer antarbank, bisa juga melalui layanan dari Bank Indonesia.
Ada dua pilihan layanan transfer dari Bank Indonesia. Kiat bisa memilih sesuai kebutuhan, yaitu:
1) Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settelment (Sistem BI RTGS)
2) Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI)
Untuk transaksi transfer berbeda bank < 100 juta maka perusahaan, menggunakan kliring/SKN-BI. Proses SKN-BI membutuhkan proses: maksimal 2 jam dari bank pengirim, waktu setelmen terdekat, dan maksimal 2 jam ke bank penerima.
Waktu settelment Bank Indonesia untuk SKN-BI ada lima kali sehari: 09.00, 11.00, 13.00, 15.00, dan 16.30. Proses kliring/SKN-BI berlangsung di hari kerja. Nominal maksimal sebesar 500 juta. Biaya dikenakan untuk transaksi kliring, kepada nasabah maksimal 5.000 (Sesuai aturan Bank Indonesia)
Contoh 1:
PT XYZ memiliki rekening di Bank Mandiri, saya memiliki rekening di Bank BCA. Bagian keuangan PT XYZ melakukan transfer sebesar 5 juta (<100 juta). Dengan kliring/SKN-BI, dari Bank Mandiri ke Bank BCA pada pukul 17.00.
Sehingga proses transaksi, diproses keesokan harinya (jika hari kerja). Sehingga baru keesokan harinya, dana yang dikirimkan PT XYZ, dari Bank Mandiri sampai di rekening BCA milik saya.
Beda halnya jika, besaran nilai transfer di atas 100 juta. Maka perusahaan bisa memilih menggunakan kliring/SKN-BI ataupun Sistem BI RTGS. Dengan memilih transfer dengan RTGS. Maka proses transfer maksimal 2 jam, setelah transaksi transfer RTGS dilakukan.
Namun, proses dilakukan hanya di hari kerja. Biaya yang dikenakan lebih besar daripada kliring, yaitu: maksimal 35 ribu kepada nasabah (sesuai aturan Bank Indonesia).
Contoh 2:
PT OPQ memiliki rekening di Bank BNI, saya memiliki rekening di Bank BRI. Bagian keuangan PT OPQ melakukan transfer sebesar 150 juta. Sehingga bisa memilih antara transfer dengan kliring ataupun RTGS.
Karena ingin proses yang lebih cepat, PT OPQ melakukan transfer kepada saya dengan RTGS. Sehingga dua jam setelah transaksi RTGS, dana yang dikirimkan akan saya terima.
Sehingga kegalauan saya dan teman lainnya, kini sudah terjawab. Dana bisa saja sudah ditransfer perusahaan namun, dilakukan sore hari sehingga baru sampai keesokan harinya.
Mungkin juga dilakukan pada hari Jumat sore atau hari libur, sehingga baru diproses pada hari kerja berikutnya. Jadi, kini tak galau lagi jika menerima transferan berbeda bank.
Solusinya menghindari proses transfer dengan kliring ada dua:
1) Menggunakan Fasilitas Perusahaan Switching.
Keuntungannya dana yang dikirim bisa langsung sampai. Namun, kekurangannya rata-rata batasan harian, transfer ke bank berbeda hanya 10 juta per hari. Bisa menggunakan layanan ATM Prima, ATM Bersama, ATM LINK, dan ATM ALTO
2) Memiliki Rekening Bank yang Sama dengan Pengirim
Kalau memiliki rekening bank yang sama, proses transfer antar bank terhindarkan. Namun, pilih dengan cermat jenis tabungan yang akan dimiliki.
Sekian tulisan untuk jawaban atas kegalauan, tatkala transferan tak kunjung sampai. Siapa tahu memang sudah diproses namun, memang prosesnya tertunda.
Senin, 03 April 2017
Hal yang Wajib Diketahui, Sebelum Membeli Mobil Bekas
Mobil menjadi pilihan kendaraan yang nyaman baik bepergian sendiri ataupun bersama keluarga. Namun, sering kali harga mobil baru terbilang masih tinggi. Bagi masyarakat dengan dana terbatas namun, ingin memiliki mobil idaman.
Maka mobil bekas bisa menjadi pilihan. Terlebih menjelang lebaran tiap tahunnya, keluarga besar akan mudik ke kampung halaman. Mudik dengan keluarga dengan mobil bekas bisa dilakukan, tapi ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan.
Pada acara bincang dengan tema "Mobil Bekas" pada Jumat, 31 Maret 2017 di Jakarta Selatan bersama Portal Otomotif Nomor 1. Perbincangan diawal kata sambutan dari Hammish Stone (CEO PT iCar Asia) dan Joe Diesche (CFO PT iCar Asia).
Dilanjutkan sesi talkshow dipandu moderator Indra Prabowo dengan narasumber Halomoan Fischer Lumbantoruan (COO Mobil88 Astra) dan Hendrik Wiradjaja (Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia).
1. Perhatikan Keuntungan dan Risiko
Narasumber pertama dari Mobil88 menjelaskan keuntungan membeli mobil bekas:
-Harga Lebih Murah. Harga mobil bekas relatif lebih murah dibandingkan yang baru.
-Kendaraan Langsung Pakai. Tidak perlunya mengurus berbagi surat kelengkapan kendaraan.
-Tingkat Dipresiasi (Penyusutan) Lebih Rendah. Biasanya tingkat penyusutan nilai dari harga mobil beka, relatid lebih rendah dibandingkan dengan mobil baru.
Namun di samping keuntungan, ada juga risiko yang perlu diperhatikan juga. Sehingga bisa terhindar dari risiko yang mungkin terjadi:
-Mobil Disita. Hal ini dikarenakan ternyata mobil bermasalah, misalnya masih menjadi jaminan pinjaman.
-Kerugian Material
-Ancaman Keselamatan
-Tidak Bisa Melakukan Balik Nama Kepemilikan. Biasanya tidak mudah melakukan balik nama, karena bisa saja mobil bekas bukan atas nama pemilik sebelumnya. Bisa saja milik anggota keluarga.
- Bisa Dikenakan Hukuman Pidana 6. Hal ini terjadi jika kita mmbeli mobil yanf diduga hasil curiaan (KUHP pasal 263 dan 264).
2. Jaminan Pembelian Kembali Mobil Bekas
Narasumber kedua dari Hyundai Mobil Indonesia Divisi Mobil Bekas (Hyndai Autosafe). Pengguna mobil Hyundai bisa menikmat, program Buy Back Guarantee Program dari Hyundai Autosafe.
Sehingga selama tiga tahun sejak dilakukan pembelian, pemilik mobil Hyundai bisa menjual kembali mobilnya ke Hyundai. Tentu ada syarat dan ketentuan yang diberlakukan namun, program ini memberikan layanan dukungan untuk kepuasan konsumen.
Hyundai menghindari pembelian mobil bekas banjir dan kecelakaan. Layanan Hyundai Autosafe hadir di lima kota:
-Hyundai Cabang Simprug
-Hyundai Cabang Cibubur
-Hyundai Cabang Kalimalang
-Hyundai Cabang Soekarno Hatta Bandung
- Hyndau Cabang Gatot Subroto Bali
Namun, Hyundai juga bekerjasama dengan berbagai dealer di Indonesia. Sehingga bisa memberikan pelayanan Hyundai Autosafe. Memberikan "Peace of Mind" adalah komitmen Hyundai.
3. Cara Beli Mobil Bekas Berkualitas
Membeli mobil bekas bisa dilakukan di Mobil123 atau Mobil88. Ada tips tambahan dan keunggulan dari Mobil88:
-Belilah Mobil di Tempat Terpercaya, tempat terpercaya akan melakukan proses pengecekan mobil bekas selama 6 bulan.
-Adanya jaminan atas mobil bekas hingga tiga bulan.
- Layanan Mobil88 di 21 cabang yang tersebar di sembilan kota
-Layanan Emergency Road Site Assitant dan Astra World
-Periksa keadaan mobil, mencerminkan penggunaan mobil.oleh pemilik sebelumnya.
-Bisa melakukan pembelan mobil bekas dengan metode cicilan (misalnya di Astra Credit Company/ACC).
-Mobil 88 menerima proses tukar tambah mobil dengan sistem lelang.
Jadi, setelah mengetahui hal-hal tersebut. Bisa membeli mobil bekas dengan baik dan benar. Jangan sampai salah memilih!
Maka mobil bekas bisa menjadi pilihan. Terlebih menjelang lebaran tiap tahunnya, keluarga besar akan mudik ke kampung halaman. Mudik dengan keluarga dengan mobil bekas bisa dilakukan, tapi ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan.
Pada acara bincang dengan tema "Mobil Bekas" pada Jumat, 31 Maret 2017 di Jakarta Selatan bersama Portal Otomotif Nomor 1. Perbincangan diawal kata sambutan dari Hammish Stone (CEO PT iCar Asia) dan Joe Diesche (CFO PT iCar Asia).
Dilanjutkan sesi talkshow dipandu moderator Indra Prabowo dengan narasumber Halomoan Fischer Lumbantoruan (COO Mobil88 Astra) dan Hendrik Wiradjaja (Deputy Marketing Director PT Hyundai Mobil Indonesia).
1. Perhatikan Keuntungan dan Risiko
Narasumber pertama dari Mobil88 menjelaskan keuntungan membeli mobil bekas:
-Harga Lebih Murah. Harga mobil bekas relatif lebih murah dibandingkan yang baru.
-Kendaraan Langsung Pakai. Tidak perlunya mengurus berbagi surat kelengkapan kendaraan.
-Tingkat Dipresiasi (Penyusutan) Lebih Rendah. Biasanya tingkat penyusutan nilai dari harga mobil beka, relatid lebih rendah dibandingkan dengan mobil baru.
Namun di samping keuntungan, ada juga risiko yang perlu diperhatikan juga. Sehingga bisa terhindar dari risiko yang mungkin terjadi:
-Mobil Disita. Hal ini dikarenakan ternyata mobil bermasalah, misalnya masih menjadi jaminan pinjaman.
-Kerugian Material
-Ancaman Keselamatan
-Tidak Bisa Melakukan Balik Nama Kepemilikan. Biasanya tidak mudah melakukan balik nama, karena bisa saja mobil bekas bukan atas nama pemilik sebelumnya. Bisa saja milik anggota keluarga.
- Bisa Dikenakan Hukuman Pidana 6. Hal ini terjadi jika kita mmbeli mobil yanf diduga hasil curiaan (KUHP pasal 263 dan 264).
2. Jaminan Pembelian Kembali Mobil Bekas
Narasumber kedua dari Hyundai Mobil Indonesia Divisi Mobil Bekas (Hyndai Autosafe). Pengguna mobil Hyundai bisa menikmat, program Buy Back Guarantee Program dari Hyundai Autosafe.
Sehingga selama tiga tahun sejak dilakukan pembelian, pemilik mobil Hyundai bisa menjual kembali mobilnya ke Hyundai. Tentu ada syarat dan ketentuan yang diberlakukan namun, program ini memberikan layanan dukungan untuk kepuasan konsumen.
Hyundai menghindari pembelian mobil bekas banjir dan kecelakaan. Layanan Hyundai Autosafe hadir di lima kota:
-Hyundai Cabang Simprug
-Hyundai Cabang Cibubur
-Hyundai Cabang Kalimalang
-Hyundai Cabang Soekarno Hatta Bandung
- Hyndau Cabang Gatot Subroto Bali
Namun, Hyundai juga bekerjasama dengan berbagai dealer di Indonesia. Sehingga bisa memberikan pelayanan Hyundai Autosafe. Memberikan "Peace of Mind" adalah komitmen Hyundai.
3. Cara Beli Mobil Bekas Berkualitas
Membeli mobil bekas bisa dilakukan di Mobil123 atau Mobil88. Ada tips tambahan dan keunggulan dari Mobil88:
-Belilah Mobil di Tempat Terpercaya, tempat terpercaya akan melakukan proses pengecekan mobil bekas selama 6 bulan.
-Adanya jaminan atas mobil bekas hingga tiga bulan.
- Layanan Mobil88 di 21 cabang yang tersebar di sembilan kota
-Layanan Emergency Road Site Assitant dan Astra World
-Periksa keadaan mobil, mencerminkan penggunaan mobil.oleh pemilik sebelumnya.
-Bisa melakukan pembelan mobil bekas dengan metode cicilan (misalnya di Astra Credit Company/ACC).
-Mobil 88 menerima proses tukar tambah mobil dengan sistem lelang.
Jadi, setelah mengetahui hal-hal tersebut. Bisa membeli mobil bekas dengan baik dan benar. Jangan sampai salah memilih!
Langganan:
Postingan (Atom)
Nikmat Makanannya, Lengkap Fasilitasnya di Hokben+ Alam Sutera
HokBen kembali menghadirkan gerai HokBen+ kedua di Flavor Bliss, Alam Sutera. Setelah membuka gerai pertama HokBen+ pertama di Kota Bintang,...
-
Proses transfer berbeda bank berapa lama ya? Pertanyaan yang kerap kali ditanyakan kepada saya. Terlebih bagi freelancer termasuk saya, mome...
-
Memiliki rekening bank dengan berbagai tujuan untuk penerimaan gaji, menabung, investasi dan lainnya. Dengan memiliki rekening kita dapat me...
-
Tahapan dan Tahapan BCA keduanya produk rekening Tabungan BCA. Namun apa saja perbedaan antara Tahapan dan Tahapan Expresi? Setelah saya men...